Kecantikan seorang wanita dapat dilihat saat dia bisa menjaga akhlak lisan dan perbuatannya
---
Pagi yang indah membuat Dzihny semangat untuk memulai semua kegiatan di hari ini. Jam menunjukkan pukul empat namun Dzihny sudah bangun untuk segera mandi dan mempersiapkan diri untuk sholat subuh berjamaah bersama uminya, sedangkan abinya melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya. Setelah selesai sholat Dzihny segera bersiap-siap memakai seragam sekolahnya, setelah itu gadis itu segera ke dapur untuk membantu ibunya mempersiapkan sarapan untuk mereka bertiga.
"Kamu hari ini diantar abi aja ya soalnya hari ini abi juga gak ada jadwal ngajar pagi, masa kamu naik angkutan umum terus," perintah sang umu tercinta karena tak tega harus melihat anak tersayangnya itu menunggu angkutan umum terus menerus setiap hari.
"Gak deh mi, Zizi naik angkutan umuk aja, soalnya disana Zizi bisa lebih banyak bersosialisasi dengan kehidupan masyarakat luar dan Zizi juga bisa belajar buat lebih banyak bersyukur atas segala nikmat yang udah Allah berikan ke kita."
"Masyaa Allah, kakak bangga sama kamu dek, ternyata pemikiran adik kakak yang satu ini udah semakin dewasa," pujian yang dilontarkan sang kakak saat mendengar alasan penolakan adiknya terhadap saran uminya itu.
Dzihny hanya tersenyum mendengar pujian dari kakaknya itu.
"Zizi pergi dulu mi, bi, kak. Assalamu'alaikum," Zizi mencium tangan kedua orang tua dan kakaknya.
Raina Dzihny Syakira, gadis cantik kelahiran Bandung tanggal 14 September 2001 ini bersekolah di SMA Internasional Angkasa kelas 11. Dia memiliki seorang kakak bernama Radit Shidqi Andriansyah yang sekarang sedang berkuliah di Universitas terkemuka di kota Bandung. Dia asli keturunan Sunda karena orang tuanya memang asli orang Bandung.
Zizi menunggu bus yang biasa digunakannya untuk berangkat sekolah. 10 menit kemudian bus tersebut tiba dan segera masuk ke dalam bus tersebut. Zizi melihat ke arah jam tangannya yang menunjukkan pukul 06.30. Dia tersenyum kepada orang-orang sekitar yang ada di dalam angkot tersebut.
Beberapa menit kemudian Zizi telah sampai di depan sekolahnya. Dia pun segera menyerahkan uang kepada sopir bus tersebut dan segera turun karena jam sudah menunjukkan hampir pukul tujuh.
"Selamat pagi pak," sapa gadis cantik itu kepada penjaga gerbang sekolah nya.
"Selamat pagi juga neng Zizi," jawab satpam itu.
Zizi pun melanjutkan perjalanan untuk menuju ke kelasnya. Di sepanjang jalan dia melanjutkan hafalan surahnya yaitu Q.S. Ar-Rahman. Tak lama kemudian dia melihat seseorang yang selama ini telah mengisi hatinya. Dia segera menundukkan wajahnya agar tak bertatapan langsung dengan lelaki itu. Zizi segera mempercepat langkahnya untuk menuju ke kelas.
Lelaki itu yang namanya selalu terngiang di hati dan pikiran Zizi. Ya dia itu Naufal.
Naufal Prasetya, cowok kelahiran Jakarta tanggal 29 Januari 2000 ini bersekolah di SMA Internasional Angkasa kelas 12. Dia memiliki seorang kakak bernama Kiara Khumaira yang sedang melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas di kota Bandung. Ayahnya asli Jakarta sedangkan ibunya asli Bogor.
Pontianak, 26 Maret 2018
#mawarputihMaaf kalau banyak salah kata atau ejaan, mohon koreksinya kalau ada yang salah
Ditunggu vote dan komennya ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
EspiritualAku mencoba untuk mencintaimu dalam diam seperti Sayyidatina Fatimah Az-zahra mencintai Sayyidina Ali bin Abi Thalib, sehingga pada akhirnya aku terluka. Dia yang kau damba ternyata adalah sahabatku... Mengikhlaskanmu dan terus memperbaiki diri adal...