Hello there! Please leave vote/comment. Thank you:-)
**********
[Reeve Hayley]
Tiba-tiba semuanya menjadi gelap. Nihil, tidak ada apapun kecuali cahaya remang dari kejauhan. Tanpa berpikir panjang, aku berlari menuju sumber cahaya yang sangat jauh itu. Semakin jauh ku berlari, semakin jelas cahaya itu, dan semuanya seakan hampir putih.
Aku dapat merasakan ketika tubuhku seperti tidak bermuatan, melayang bebas tanpa gravitasi. Bukan, aku tidak sedang berada di luar angkasa. Lantas aku berada di mana? Entahlah, tapi aku akan membiarkan tubuhku terus melayang melewati ruang kosong ini.
Tiba-tiba aku mendengar seseorang memanggilku. Dan seketika tubuhku berguncang hebat, lalu terhempas menuju lubang hitam yang sangat besar.
***
"Reeve, bangun!," kata seseorang. "Sadarlah, Reeve!," teriaknya lagi. Aku membuka mataku perlahan dan mendapati wajah Nicho berada dekat dengan wajahku. Sangat dekat, mungkin hanya 10 centi.
"Ada apa? Wajahmu memerah loh," kata Nicholas sambil tertawa kecil. "Apa yang kau lakukan?," tanyaku.
Jantungku berdetak kencang sekali. Ditambah lagi di perutku seperti ada ratusan kupu-kupu yang menimbulkan sensasi aneh. Aku yakin kalian mungkin pernah merasakan ini saat sedang gugup.
"Oh, maaf. Aku hanya ingin meminta darahmu sedikit. Aku sangat haus," jawab Nicholas sambil terkekeh. "Apa?!," mataku terbelalak. "Tidak, tidak. Aku bercanda. Tadi kau jatuh tepat di atas tubuhku. Jadi aku membaringkanmu di sini dan berusaha membangunkanmu," jelas Nicho. "Lalu dimana Rebecca?," alihku. "Mungkin sebentar lagi ia datang," jawab Nicho.
"Itu dia," Nicho menunjuk kumpulan awan hitam yang sedang bergerak menuju utara. "Ayo ikuti," ajak Nicho. Aku hanya mengangguk dan mencoba mengikuti Nicho yang berlari sangat cepat. "Kalau kau terus lamban kita bisa kehilangan jejak," ejek Nicho. "Kau kan Vampire, aku hanya manusia biasa," teriakku kesal.
Karena aku tidak memperhatikan jalan, kakiku tergores duri dan semak-semak, tapi aku tetap berlari. Namun anehnya kakiku mulai terasa lemas dan sakit. "Hey, kenapa berhenti?," teriak Nicho dari kejauhan. "Teruskan saja Nicho, nanti temui aku disini," teriakku pada Nicho. "Oke, jangan kemana-mana," kata Nicho.
***
[Rebecca Paige]
"Hey, dimana Reeve?," tanyaku saat mendapati Nicholas sedang berada disampingku. "Dia menunggu kita di dekat frozen lake, dia tidak sanggup menandingi kecepatanku" jawab Nicho sambil menyeringai lebar.
"Hufft, pintu teleportasi itu masih saja menyusahkan ya," gumamku. Nicholas terkekeh, "Lebih baik kita temui Reeve sekarang, atau mungkin dia bisa berkeliaran dan tersesat".
"Jadi kau khawatir?," ejekku pada Nicho. "Aku hanya tidak ingin kerepotan dan diinterograsi polisi kalau dia terbunuh," kata Nicholas. "Jahat banget, hahaha," ujarku.
Menurutku, sikap Nicho lebih baik dan ramah padaku dibanding sikapnya pada Reeve. Nicho memintaku untuk menaiki punggungnya agar kami bisa menemui Reeve dengan cepat, berbeda dengan Reeve yang ditinggalkannya begitu saja.
"Eh? Itu Reeve!," kataku sambil menunjuk ke arah seorang gadis yang sedang berbaring. Nicholas mengangguk dan segera menghampiri Reeve.
"Reeve, aku tidak percaya kau malah bersantai dan tidur disini sementara aku mencari Rebecca," Nicholas langsung mengomel pada Reeve, namun Reeve tidak menyahut. "Hey, Reeve?," kataku sambil berusaha membalikkan tubuhnya. Namun hasilnya sama, Reeve tetap tidak bangun.
"Reeve, jangan bercanda," aku mulai mengguncangkan tubuhnya. "Aku rasa dia terkena semak beracun," kata Nicholas sambil menunjuk ke arah kaki Reeve yang penuh luka gores. "Lalu bagaimana?," tanyaku panik. "Setahuku hanya Emeralyza yang bisa menyembuhkannya. Ia berada di selatan Emerald City," kata Nicholas. "Kalau begitu tunggu apa lagi?," kataku.
"Sulit untuk menemukan Emeralyza. Kita perlu bantuan," jawab Nicholas
KAMU SEDANG MEMBACA
Awaken You
Romance"A tale of a girl who fall into a mysterious world between her sleep and awake" Reeve Hayley Louis met a half-vampire boy (Nicholas Petter) and a beautiful adventurer (Rebecca James Paige). They began an awful and unpredictable journey to save Reeve...