Friend?? [Panwink]

10.1K 431 49
                                    

*SUDAH DI REVISI*
⚠NC⚠

Main cast:
Park Jihoon
Lagi Guanlin

Other cast:

Yg polos harap minggir karna jodohnya Seo Changbin tidak akan bertanggung jawab jika anda kehilangan kepolosan

[•]

Tok tok tok

Jihoon yang baru saja memasuki alam mimpinya tiba tiba menggeram kesal saat terdengar ketukan kasar dari pintu.

Tok tok tok

Lagi. Pintu di luar di ketuk dengan tidak sabaran.

Oh ayolah, ini waktunya Jihoon bermesraan dengan kasur dan kenapa pria berkalsium tinggi itu harus -Lagi- mengganggu waktu tidurnya.

Tok tok tok

"Shit." umpat Jihoon sambil berdiri berjalan menuju pintu.

"Ada ap-" ucapan Jihoon terhenti saat sebuah benda kenyal menempel -Lebih tepatnya melumat- bibirnya kasar.

"Mhh lepashh." erang Jihoon sambil terus mendorong dada pria jangkung di hadapannya.

Guanlin. Nama pria yang kini tengah menjilati leher Jihoon sensual yang sesekali membuat ruam merah di lehernya.

Guanlin mendorong badan Jihoon ke dalam lalu menutup pintu kamar dengan kakinya.

Bruk

Guanlin mendorong tubuh Jihoon di kasur dan kembali menyerang bibir Jihoon. Guanlin melumat bibir bawah Jihoon lalu menelusupkan lidahnya kedalam dan

Guanlin menelusupkan lidahnya kedalam gua hangat milik Jihoon yang benar benar sudah menjadi candu bagi Guanlin.

"

Mhhh." desah Jihoon saat tangan laknat Guanlin meremas miliknya dari luar.

Srak

Guanlin merobek kemeja yang Jihoon kenakan hingga kancing kancingnya terlepas dan menggelinding entah kemana.

Guanlin meraup puting pink Jihoon seakan akan puting tersebut akan mengeluarkan air susu.

Sementara bibirnya sibuk menyedot puting pink yang sudah menegang, tangan Guanlin kini mencoba menarik celana Jihoon sekaligus dalamannya.

"Akhh." pekik Jihoon saat tangan Guanlin -Lagi lagi- meremas miliknya kasar.

Ya tuhan! Lihatlah Jihoon sekarang, benar benar mengundang air liur untuk menetes. Guanlin benar benar sudah horny dan—

Jleb

"AKHHHH." teriak Jihoon saat Guanlin memasukinya.

Ayolah, tanpa pelumas dan tanpa penetrasi Guanlin langsung melesak 'kan miliknya kedalam lubang hangat Jihoon, percayalah rasanya seperti terbakar.

Hey! Lubang Jihoon itu bukan vagina wanita yang mudah kendor, walau seribu kalipun Guanlin menusuknya mana mungkin bisa mengendor.

Guanlin benar benar gila. Tadi dia memasuk 'kan miliknya tanpa pelumas dan sekarang dia menggerak 'kan miliknya dengan brutal.

Gila! Gila! Gila!

Tidak tahukah Guanlin bahwa lubang Jihoon benar benar sakit?? Alamat tidak bisa berjalan Jihoon besok.

Sementara di bawah Jihoon sedang menahan sakit pada lubangnya, Guanlin malah sibuk menumbuk lubang Jihoon tanpa henti.

"Ahh ahh ahh." desah Jihoon yang mulai menikmati permainan Guanlin.

Plok

Plok

Plok

Suara kulit yang saling bersahutan seperti melody indah di telinga Guanlin. Ahh lubang Jihoon lebih nikmat di banding vagina atau lubang para jalang di club tadi.

"Shit." umpat Guanlin saat lubang nikmat Jihoon menyempit.

"Akhh pe-pelanh pelanh." desah Jihoon saat Guanlin menaik 'kan tempo tusuk 'kannya.

Plok

Plok

Plok

Crot

Jihoon mengeluarkan cairan putihnya dan mengenai perut Guanlin.

Guanlin tidak membiarkan Jihoon bernafas, dia masih terus memompa miliknya untuk mengejar klimaksnya.

Satu menit

Dua menit

Tiga menit

Dan

Crot

Guanlin menumpahkan cairannya di dalam lubang Jihoon.

Bruk

Guanlin ambruk di sebelah Jihoon yang masih mengatur nafasnya sambil merasakan lelehan sperma yang keluar dari lubangnya.

"Kita ini apa??" tanya Jihoon yang baru saja menetralkan nafasnya.

"Teman" tidak itu bukan jawaban. Nada bicara Guanlin lebih mirip bertanya.

"Tapi kenapa kau selalu cemburu jika aku dekat dengan Daniel hyung??"

"Karna kau jalang manis kesayangan ku Jihoon." Jihoon tertawa mendengar jawaban Guanlin.

Harusnya dari awal dia tau. Jika mencintai seseorang yang hanya memandang fisikmu itu sangat menyakitkan.

End of part Friend




[•]

©Lala

✘D-daddy ⁀➷Wannaone✘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang