Tercyduk(?) [Ongniel]

6.2K 175 24
                                    

*SUDAH DI REVISI*
⚠NC⚠

Main cast:
Ong Seongwoo
Kang Daniel

Other cast:

Yg polos harap minggir karna jodohnya Seo Changbin tidak akan bertanggung jawab jika anda kehilangan kepolosan

[•]

Ini harusnya gw update waktu desember tapi karena gw galau berat mikirin moment pancham yang bakalan makin sulit jd gini deh:-)

[•]

Tau Kang Daniel?? Ituloh member wannaone yang gantengnya suka ngga normal, yang punya badan kekar banget, pokoknya orang yang ngebiasin dia sejuta umat lebih.

Kalo kenal Kang Daniel pasti kenal mate seumur hidupnya dong. Yaa siapa lagi kalau bukan Ong Seongwoo. Muka tampan tapi sifat jauh di bawah harapan para wannable.

Daniel dan Seongwoo itu bagaikan perangko dan surat. Saling menempel satu sama lain dan sulit terpisahkan. Mana kalo nyatu moment mereka bikin author menjerit kek momentnya minsung skz:-)

Seperti sekarang pasangan Ongniel sedang sibuk berbagi moment manis di dorm. Apalagi sekarang dorm sedang sepi kesempatan untuk Daniel bermanja manjaan dengan Seongwoo.

Walau Daniel pihak dominan tapi percayalah Daniel itu lebih manja dari seorang ibu hamil. Kadang Seongwoo suka geleng geleng kepala melihat sifat manja Daniel yang suka tidak tau tempat.

"Hyung~" rengek Daniel yang menidurkan kepalanya pada paha Seongwoo.

Tidak mendapat respon dari Seongwoo yang sibuk menonton tv membuat Daniel merengut kesal.

"Hyung!!" masih not respond guys.

"Yak!! Hyung!!" not respond again.

Daniel bangkit dari tidurnya dan menatap Seongwoo kesal. Ya tuhan Daniel di selingkuhi oleh acara tv.

Sebuah lampu tiba tiba menyala di atas kepala Daniel. Daniel tau bagaimana cara mendapatkan perhatian Seongwoo.

Daniel mendekatkan wajahnya pada wajah Seongwo dan—

Chup

Daniel mengecup bibir Seongwoo sekilas.

Chup

Chup

Chup

Chup

Daniel terus mengecup bibir Seongwoo membuat Seongwoo mengerang kesal.

"Yak!! Kauph sedang aphh apa?!" kesal Seongwoo sambil berusaha mendorong kepala Daniel walau ia tau akan sia sia karena tenaga Daniel itu lebih besar darinya.

"Kang Dan—" ucapan Seongwoo terhenti saat bibir Daniel mulai melumat bibir bawahnya. Seongwoo mencoba memundurkan kepalanya tapi sayangnya tangan Daniel sudah berada di belakang kepala Seongwoo untuk menahannya.

Seongwoo diam tidak membalas ciuman Daniel karena ia yakin jika ia membalasnya akan berlanjut ke permainan yang membuatnya sulit berjalan beberapa hari.

Sudah tanggung kesal tidak di perhatikan, Daniel tidak peduli jika ia dimarahi oleh Jisung karena membuat Seongwoo sulit berjalan.

"Akhh." Seongwoo memekik saat Daniel mengigit bibirnya dalam dan kesempatan itu pun di manfaatkan Daniel untuk menelusupkan lidahnya.

Lidah Daniel membelit lidah Seongwoo lalu memainkan lidahnya di dinding dinding mulut Seongwoo. Saliva saling bercampur dan mengalir dari pipi sampai dagu.

Bibir Seongwoo benar benar manis seperti marshmallow membuat Daniel kecanduan ingin terus melumat dan menjilatnya habis habisan.

Merasa kehabisan nafas, Daniel melepaskan ciumannya lalu menatap Seongwoo lapar.

Daniel mendekatkan kepalanya pada leher Seongwoo berniat memberi tanda kepemilikan tapi—

"Aduh." Daniel mengaduh saat Seongwoo menjitak dahinya keras.

"Jangan buat tanda sialan!! Besok kita ada fanmeeting dan aku tak mau memakai turtleneck." ujar Seongwoo tajam membuat Daniel mendengus kesal.

"Satu saja." bujuk Daniel pada Seongwoo.

"Tidak." ucap Seongwoo final tak ingin di bantah.

"Tapi hyung—"

"Tidak atau kita tidak akan melanjutkan permainan ini." Daniel merengut mendengar ancaman Seongwoo.

Saat bibir kembali bersatu, Daniel mulai membuka celana beserta kemeja yang Seongwoo pakai lalu membuangnya ke sisi sofa.

"Mhhh." lenguh Seongwoo saat tangan kanan Daniel menggenggam milik Seongwoo lalu mengocoknya perlahan lahan. Seongwoo mengerang tertahan menerima rangsangan yang Daniel berikan.

Sementara tangan kanannya mengocok milik Seongwoo, tangan kirinya mencubit gemas nipple merah kecoklatan Seongwoo lalu mengelusnya lembut.

Seongwoo yang menerima rangsangan hanya menutup matanya erat sambil mengigit bibirnya mencoba menahan desahan yang mendobrak ingin keluar.

"Mendesahlah hyung, lagipula dorm sedang sepi." ujar Daniel lalu menelusupkan wajahnya di perpotong leher Seongwoo dan menjilatnya sensual.

Kalah. Seongwoo kalah. Desahan yang tertahan sejak tadi akhirnya keluar dari bibirnya.

Daniel yang mendengar desahan indah milik hyung kesayangannya semakin bersemangat menjilat lehernya.

"Ahh Niel." Desah Seongwoo saat merasakan adik kecilnya akan ereksi.

"Keluarkan saja hyung." bisik Daniel sensual dengan suara berat menahan nafsu.

Tangan Daniel semakin cepat mengocok penis kecil Seongwoo dan Seongwoo semakin keras mendesahkan nama Daniel.

Cairan putih kental keluar dari penis Seongwoo tepat di tangan Daniel. Seongwoo menarik nafasnya kuat kuat. Benar benar nikmat sekaligus melelahkan.

Baru saja Seongwoo bisa mengambil nafas dengan lega, kini ia mendengar suara resleting terbuka.

"Niel, aku tak mau."

"Tapi aku mau."

"Ya sudah. Selesaikan sendiri sana."

"Aku hanya ingin lubangmu hyung."

"Tapi aku—akhh"















































































"KANG DANIEL!! ONG SEONGWOO!! GET ROOM PLEASE!!"

Yahhh:-(
Ongniel gajadi nganu gara gara nyai Jisung:-(

End of part tercyduk

[•]

Di upload tanpa di baca ulang:-)


©Lala

✘D-daddy ⁀➷Wannaone✘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang