part 7

7 2 0
                                    

Sementara didepan rumahnya tepatnya rumah kakek Farhan,Farhan dengan jelas  melihat Zahra dengan Radit....
Hati farhan terasa begitu hancur,

-----------
---------------------

-----------
-----------------------
.
.
"Jadi kita udah resmi lagi kan",jawab Radit sambil tersenyum bahagia

Tiba-tiba saja ucapan Radit diputus oleh Farhan....

"Raaaaaa,tadi budhe titip pesen ke gue katanya pergi ke Madura sama Pakdhe,sekitar 5 hari katanya",teriak Farhan dari depan rumahnya

"Dit lo pulang sekarang aja ya,gue mau ke Farhan dulu,mau mastiin bener apa nggak,sekali lagi makasih ya",ucap Zahra kepada Radit

"Jaga jarak inget!!kamu punya aku",ucap Radit sambil memegang tangan Zahra dari dalam mobilnya

"Iya",ketus Zahra sembari jalan menuju rumah Farhan

.
.
Seketika itu Farhan yang memandangi mereka pun tampak kecewa...

"Napa lu Han,jutek amat si mukanya",ucap Zahra bercanda

(Tanpa menjawab pertanyaan dari Zahra)

"Nih kunci rumah Lo",ucap Farhan ketus

"Nanti pacar lo marah lagi,sana buruan pulang...tadi Budhe katanya telfon Lo tapi Lo ngga angkat",sambung Farhan

"Eh iya Gue lupa HP Gue mati,yaudah deh thanks ya Han",balas Zahra sembari jalan menuju rumahnya
.....
..........
(Rumah zahra)

Duarrrrrrrrrrrrrrrr,
Suara petir serta suara hujan yang sangat lebat bersahutan,Zahra kini sedang berada didalam kamarnya sembari tiduran dikasur dan memeluk boneka panda kesukaanya.

Zahra sangat takut dengan suara petir,dia kini sedang menangis ketakutan karena dia hanya sendiri dirumah.

Tiba-tiba saja zahra mendengar ada langkah kaki dari luar kamarnya,Ia pun sangat terkejut dan menutupi dirinya dengan selimut pink miliknya.

Cklekkkk!!!
Pintu kamarnya pun terbuka,

"Astaghfirullah astaghfirullah...",hanya kata itu yang keluar dari mulut zahra
.
.
"Eh lo ngapain si Ra?takut lo?ini gue",sahut seseorang

Dengan segera Zahra membuka selimut nya lalu...

"Gue takut han,temenin Gue",rengek Zahra sembari memeluk erat tubuh Farhan

"Iya iya maaf ya Gue bikin Lo takut",jawab Farhan sembari membalas pelukan Zahra

"Eh mending kita ke ruang tamu aja Ra,ngga enak kalo didalam kamar gini",bujuk Farhan

Zahra dan Farhan kini sedang berjalan keruang tamu,

"Aaaaaaaaa",teriak Zahra ketika tiba-tiba listrik mati."Han Gue takut,cepet hidupin senter,cepetannn",minta Zahra kepada Farhan

Farhan tertawa kecil,memikirkan betapa cengengnya Zahra "Iya bawel ini juga mau Gue nyalaain",sahut Farhan
...
(Ruang tamu)

"Ra Gue laper",ucap Farhan sembari memegangi perutnya

"Sama Gue juga,pengen makan Seblak enak kayanya hujan-hujan gini", balas Zahra

"Seblak mulu makanan lo,nge mie aja yuk,Gue yang buat deh...tapi temenin Gue",balas Farhan dan kemudian menyeret Zahra menuju dapur

_____________________
___________________________



.
Halo gais maap ya baru bisa update
Soalnya tugas sekolah numpuk☹

Happy reading



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INGIN MEMILIKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang