"Ra,tapi Radit udah kurang ajar sama Lo",jawab Farhan dengan kesal
----
---------"Ini urusan gue sama Radit...jadi Lo jangan ikut campur",ucap Zahra dan kemudian keluar dari kelasnya
"Lo denger sendiri kan,Zahra aja milih gue,oh ya...Gue ingetin sama Lo jangan pernah mancing emosi Gue...Lo mau Gue abisin heh?",ucap Radit dan kemudian keluar kelas menyusul Zahra
Raditpun menyusul Zahra yang sedang duduk di koridor dan Raditpun memulai berbicara pada Zahra...
"Ra...Gue mau ngomong serius sama Lo,Gue sadar Gue salah sama Lo...Gue janji nggak bakal bikin kecewa Lo lagi",ucap Radit sambil memegang tangan Zahra
"Janji Lo...semua janji yang lo omongin tu dah basi tau ngga",bentak Zahra pada Radit.
Raditpun coba meyakinkan Zahra supaya mau menjadi pacarnya lagi...
"Ra,Gue bener bener minta maaf sama Lo,gue sadar Gue Playboy Gue sadar Ra...dan Gue mau ngerubah sifat Gue itu,jadi plis bantuin Gue,percaya sama Gue,Gue ngga bakal lagi ngingkarin janji Gue...plisss",Ucap Radit
Zahra hanya diam mendengar perkataan Radit,Zahra hanya diam...
Hingga akhirnya bel masuk pun berbunyi,dan Zahra pun langsung masuk ke kelas tanpa memikirkan Radit yang sedang menunggu jawaban darinya...
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kringggg!!!!
(Bel sekolah pun berbunyi)Zahra dan ke-empat temannya pun berjalan menuju gerbang...
"Li,kemaren Gue liat Lo sama cowok...itu pacar Lo?,tanya Rika yang penasaran dengan jawaban dari Lili
"Whatssss?dimana?engg--enggak kok itu cuma temen",jawab Lili sambil melihat ponselnya
"Di Big Mall,masa kalo cuma temen sampe gandengan tangan terus berdua doang lagi",jawab Rika yang tertawa terbahak-bahak.
"Cie..ciee pacar gonta ganti mulu lo Li",ketus Feli dengan nada mengejek
"Ohh pengen ya Fel?lagian Lo sama Arka ngga putus-putus sih",ejek Novi pada Feli sambil tertawa
"Eh ngga boleh gitu dong Bun,Feli kan setia...emangnya Lo,putus balikan ntar putus lagi",sambung Rika yang membela Feli
"Putus nyambung,putus nyambung,putus putus🔉",lanjut Lili sambil bernyanyi dengan sangat cemprengnya.
"Paan sih kalian kok gitu sih,udah jadi takdir Gue",jawab Novi dengan nada alay.
Mereka ber-empat pun heran...dari tadi Zahra tidak memperdulikan candaan mereka,Zahra hanya diam tanpa berekspresi...
.
.
.
(Didepan Gerbang)"Lo kenapa sih Ra?,dari tadi kok mukanya sedih terus?",tanya Rika dengan nada heran
Zahra pun hanya menjawab dengan senyuman kecil...
"Oh ya,tadi gue kan udah pesen gocarrr,mungkin bentar lagi nyampe",sambung Novi yang coba mengalihkan pembicaraan antara Zahra dan Rika
"Kalian mau kemana?",tanya Zahra tiba-tiba.
"Oh maaf ya Ra kita lupa ngasih tau Lo,tadi pas istirahat Lo kemana sih?,kita mau nonton Serendipity...Lo mau ikut nggak?",jawab Feli dan menjelaskannya pada Zahra
"Eh tapi Gue ngga bisa ikut ya,tapi tenang aja Gocar nya Gue yang bayar",lanjut Novi dengan wajah menyesal
"Lohhh kenapa sihh Bun?,ahh Bundaa ngga seru dehhhh",sambung Lili dengan nada sedih
"Soalnya Novi sama Erik kemarin nonton itu",sambung Zahra...
Novi pun hanya tersenyum malu...
.
.
.
.Kemudian Radit pun memanggil Zahra dari dalam mobilnya...
"Ra...bareng nggak?Lo nanti sendirian kan?",ucap Radit dan kemudian menghampiri Zahra kemudian menggandengnya untuk menuju ke mobilnya.
"Nggak usah gandeng Gue,banyak yang liatin",jawab Zahra dan kemudian mau bareng dengan Radit.
"Duluan ya gaesss",sapa Zahra pada teman-temanya.
"Wah bakalan CLBK nih",ucap Rika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(Didalam mobil)"Ra,Lo udah nggak marah kan sama Gue?",tanya Radit
...
"Kok ngga jawab sihh?",tanya Radit dengan sangat penasaran
"Udah nggak",jawab Zahra dengan nada halus
Radit hanya diam dan tersenyum mendengar ucapan Zahra...mereka tidak berbicara sepatah kata pun,hingga sampai di depan rumah Zahra...
.
.
."Ra,makasih ya Lo udah mau kasih Gue kesempatan",ucap Radit sebelum Zahra membuka pintu mobilnya.
"Iya Dit,tapi inget jangan ngecewain Gue lagi!",jawab Zahra dan kemudian turun dari mobil..
"Thanks udah nganterin Gue",ucap Zahra pada Radit
Sementara didepan rumahnya tepatnya rumah kakek Farhan,Farhan dengan jelas melihat Zahra dengan Radit....
Hati farhan terasa begitu hancur,-----------
---------------------
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Duhhh gimana ni??
Maaf kalo masih gaje ya,
Maklum baru pemula
-
-
Vote&coment💕
KAMU SEDANG MEMBACA
INGIN MEMILIKI
Novela JuvenilMungkin ngga semua rasa benci pada seseorang akan terus menjadi benci,bisa jadi rasa itu akan tumbuh menjadi rasa CINTA...