part 6

496 51 4
                                    

warning typo bertebaran di mana mana!!!!

sesampai nya di ruang keluarga , aj dan nadine duduk saling berhadapan . lalu aj pun mulai bicara

" nadz kakak ingin bicara sesuatu yang sangat penting dengan mu " ucap Aj . nadine hanya diam lalu mengangkata sebelah alis nya pertanda aj harus menerus kan ucapan nya sekarang .

" tapi pertama tama aku harap kamu tidak akan terkejut mendengar perkataan ku yang akan ku ucap kan pada mu saat ini" ucap aj yang membuat nadine semakin penasaran 

" kenapa kau bicara gitu kak ? emang nys ada apa ? jangan buat nadz penasaran " ucap nadz yang kesal dengan aj karena aj tidak langsung to the point .

" nadz lusa nanti kakak akan kembali ke san francisco " ucap aj pada nadz . mendengar ucapan kakak nya aj , ia membolakan mata nya terkejut lalu ia langsung menoleh pada aj yang ada di hadapan nya .

" apa ? tapi kenapa ? bahkan kita belum ada sebulan tinggal di filifina masa kita akan kembali lagi ke san francisco " ucap nadz . sedangkan aj hanya menghela nafas kasar dia sudah tau pasti adik nya akan sangat terkejut mendengar berita ini .

" tadi pagi waktu kakak lagi di kantor , sekertaris kakak yang ada di san francisco memberi tau kakak bahwa perusahaan lagi dalam masalah dan hampir mengalami kebangkrutan oleh karena itu kakak harus segera bertindak . kakak nggak mau kehilangan perusahaan itu , perusahaan itu adalah perusahaan peninggalan ayah , perusahaan yang di bangun dari jerih keringat ayah , butuh perjuangan besar dan waktu yang lama bagi ayah untuk mendirikan perusahaan itu hingga sebesar sekarang . memang nya kamu mau perusahaan yang ayah dirikan hilang sia sia ? " tanya aj . nadz hanya mampu menggelengkan kepala nya . ya ! ia tidak mau perusahaan peninggalan ayah nya hilang begitu saja  . ia juga tidak mau perusahaan yang ayah nya bangun dengan hasil kerja keras nya itu bangkrut . nadz sangat tau dulu bagaimana usaha ayah nya untuk membangun perusahaan yang dulu nya kecil dan sekarang sudah besar bahkan sudah mempunyai beberapa cabang di beberapa negara . ia tidak mau usaha sang ayah terbuang sia sia . ia juga berpikir mungkin ayah nya akan sedih di alam sana melihat inu semua .

" yaudah kak nggak papa kita kembali saja ke san francisco lagi pula aku tidak mau ayah sedih di alam sana  , dan besok aku akan membereskan barang barang ku " ucap nadz sambil menunduk .

" tidak nadz kamu tidak akan membereskan barang barang mu karena hanya kakak saja yang akan pergi dan kamu akan tetap tinggal di sini " ucap aj yang membuat mata nadz berkaca kaca .

" jadi kakak akan pergi sendiri kesana dan membiar kan aku sendiri di sini ?" ucap nadz .

"iya nadz kakak akan pergi sendiri . dan siapa bilang kamu kakak biarin tinggal sendiri di sini ? kamu tak akan tinggal sendiri nadz . tante verona dan om zeron akan datang ke filifina dan mereka berdua akan nemenin kamu supaya kamu tidak merasa kesepian " ucap Aj

" Tapi....." saat nadz akan berucap lagi , buru buru Aj membawa nadine ke dalam dekapan nya . sebenar nya ia juga merasa enggan jauh dari adik tersayang nya . tapi mau bagaimanaa lagi ? ia harus mengurus perusahaan peninggalan ayah nya supaya tetap bertahan .nadine mendongakan kepala nya menatap wajah aj .

" berapa lama kakak akan pergi ? " tanya nadine sambil melihat ke arah kakak nya .

" kakak juga tidak tau nadz mungkin kakak akan pergi sekitar 6 bulanan nadz , tapi itu juga tidak tentu tapi kakak janji setelah semua nya beres kakak akan kembali lagi " ucap aj sambil memandang wajah nadine yang sudah berkaca kaca .

" nadz pasti akan sangat merindukan mu kak " ucap nadz lalu cairan bening turun begitu saja dari mata nadz dan nadz pun langsung kembali memeluk aj .

" hey nadz kamu nggak boleh nangis , kakal juga pasti nanti bakal merindukan adik kaka yang cantik ini , tapi kamu nggak perlu sedih nadz kita kan masih bisa berkomunikasi mungkin lewat skype " ucap aj sambil menghapus sisa air mata yang ada di pipi adik nya , lalu aj pun kembali membawa nadz je dalam dekapan nya .

beberapa menit kemudian aj merasakan napas nadine teratur , lalu aj pun melihat wajah nadine yang ada di dekapan nya dan ternyata nadine tertidur di dalam dekapan aj . lalu aj pun menggendong nadine dan membawa nya ke kamar nadine . sesampai nya di kamar nadine , aj membaringkan nadine lalu ia memakai kan nadine selimut sampai batas leher nya . sesaat ia memandangi wajah nadine .

" kakak sangat menyayangi mu nadz " ucap aj dan mengecup kening nadine lalu aj juga pergi ke kamar nya sendiri untuk membereskan barang barang nya yang akan ia bawa ke san francisco lalu kemudian ia pun juga sama istirahat .

                          ****************

lain dengan james , sekarang ia sedang berada di balkon kamar nya sambil berdiri menatap langit gelap yang di temani sinar bulan dan ratusan kerlap kerlip bintang . ia bingung kenapa ia terus saja memikir kan nadine , tapi apakah mungkin ia mencintai nadine ? tapi itu mungkin terjadi pikir james .

" apa mungkin ya kalau gue itu sebenarnya suka pada nadine , tapi yahh gak mungkin lah kan gue udah punya erika " ucap james . ya ! sebenarnya james itu sudah memiliki pacar bernama erika . james dan erika sudah menjalan kan hampir satu tahun hubungan kasih . tapi , hampir satu minggu belakangan ini james tidak bertemu dengan erika karena kata erika dia akan mengunjungi rumah neneknya , karena sang nenek sedang sakit .

" arrghhh dari pada gue pusing sekarang mendingan gue tidur aja " ucap james sambil berlalu ke dalam kamar nya dan dia pun tertidur .

pagi hari nya....

kring kring kring.....
alarm yang ada di kamar james berbunyi james pun segera bangun dan ia langsung bergegas ke kamar mandi . setelah selesai mandi , ia segera memakai seragam lalu ia berdiri di hadapan cermin dan menyisir rambut nya . setelah itu , ia langsung mengambil tas nya dan langsung tutun untuk bergabung dengan ke dua orang tua nya yang sedari tadi sudah ada di meja makan .

" tumben james pagi pagi gini udah siap "  sindir mama james sambil melihat jam dinding dirumah nya karena biasa nya jam segini james masih ada di tempat tidur nya .

" ihh mama mah gitu . mau nya mama gimana sih ? james bangun telat di marahin terus kalo james bangun pagi di sindir gitu . terus james harus gimana ma?" ucap james lalu ia duduk di kursi sebelah kiri papa nya yang otomatis james juga duduk di hadapan mama nya yang hanya terhalang oleh meja makan , sambil memasang wajah yang cemberut .

" ohhh james nggak ko mama hanya bercanda " ucap mama james terkekeh melihat sikap james . ya , siapa sangka. seorang robert james reid yang terkenal playboy dan nakal bisa juga bersikap manja . tapi , james hanya akan memperlihat kan sikap manja nya hanya di hadapan orang orang yand di sayangi nya .

" ehh udah udah kok kalian jadi pada ribut gini sih mending sekarang kita lanjut kan sarapan kita " ucap sang papa melerai ke ributan antara mama dan james . mendengar ucapan sang papa , james langsung saja mengambil roti tawar nya dan mengolesi nya dengan selai coklat kesukaan nya . setelah selesai sarapan , james meneguk susu nya lalu berpamitan kepada kedua orang tua nya .

" yaudah mah pah james berangkat dulu ya" pamit james sambil mencium pipi kedua orang tuanya .

"  iya kamu juga hati hati ya inget jangan ngebut ngebut bawa motor nya " ucap sang mama memperingati james , dan james hanya merespon nya dengan mengangkat tangan nya membentuk jempol . lalu dia pun menaiki motor nya lalu berlalu dari pelataran rumah nya .

di tempat lain.........
nadz juga baru akan berangkat ke sekolah nya .

" kak , nadz berangkat dulu ya " ucap nadine pada sang kakak yang berada di ruang tamu .

" iya nadz kamu hati hati ya " ucap Aj sambil mencium kening nadine . lau nadine pun berangkat ke sekolah dengan di antar oleh pak jamal supir yang selalu mengantar nya .

TBC....
hoho guys makasih loh yah yang udah baca
sorry banyak typo and cerita nya gaje

see you next part..

BECAUSE YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang