BECAUSE YOU

Part 8

WARNING!!!! TYPO BERTEBARAN DI MANA MANA :D

sesampainya james dirumah ia langsung memarkirkan motornya kemudian masuk ke dalam rumah nya dan langsung menaiki anak tangga untuk menuju ke kamar nya . sedari james masuk ke dalam rumah , mama james terus memanggil james , tapi james hiraukan saja panggilan itu .

setelah sampai di kamar nya dia pun langsung membaringkan tubuh nya pada kasur king size nya . bayangan ketika tadi waktu dia sedang berada di kafe masih tercetak jelas oleh memori ingatan nya . ia tidak menyangka selama ini ia telah di tipu oleh gadis sialan itu , jadi selama ini erika hanya menginginkan harta nya saja .

" fuck!!! berani berani nya dia mainun gue .  liat saja suatu hari nanti gue akan balas dendam pada lo bicth . arrggghhhh" ucap james sambil menahan emosi nya .

tapi bagaimana pun sekarang ia sangat bersyukur karena tadi dia melihat erika di kafe itu , dengan begitu ia bisa tau bagaimana kelakuan erika yang sebenarnya .bagaimana kalau dia tidak melihat erika tadi ? mungkin saja sampai sekarang james masih di tipu oleh nya .

dari pada dia memikirkan gadis sialan itu , sekarang ia memutus kan untuk mandi lalu dia akan tidur supaya dia bisa sedikit meringankan pikiran nya .

 
                            ****************

di tempat lain.....

baru saja nadz masuk kedalam rumah , ia sudah di kejutkan oleh Aj yang mungkin sedang menunggu nya . tapi yang membuat nya terkejut ialah penampilan Aj yang sudah rapi dengan 1 koper besar dan 1 tas selempang nya . nadz melirik Aj dengan tatapan seakan bertanya tanya .

" Nadz , maafin kakak ya . kakak harus pergi sekarang juga " ucap aj menggeret koper nya sambil mendekati nadz .

" apa ? bukan kah kakak akan pergi besok ? " tanya nadz dengan mata yang berkaca kaca .

" iya nadz rencana nya besok tapi tadi sekertaris kakak yang disana nelfon kata nya kakak harus pergi sekarang " ucap Aj sambil menghapus air mata yang mengalir di pipi nya nadz .

" baiklah . tapi kakak harus janji sama aku kalau kakak akan selalu ngabarin aku " ucap nadz sambil menyodorkan jari kelingking nya .

"  iya nadz kakak janji sama kamu " ucap aj sambil mengaitkan jati kelingking nya dengan jari kelingking nadine . setelah itu nadz langsung memeluk Aj dengan sangat erat lalu Aj pun melepaskan pelukan itu .

" yaudah nadz kakak harus pergi sekarang kamu jaga diri dengan baik . lusa om zeron dan tante verona akan datang ke sini utk ngejagain kamu . ingat , kamu jangan bandel selama kakak nggak ada kamu juga jangan nyusahin om sama tante ya ?  " ucap Aj sambil mencium kening nadine dan nadine hanya mengangguk dalam dekapan nadz . setelah itu Aj pun mengurai pelukan itu lalu pergi .

setelah kepergian Aj , nadine langsung menaiki anak tangga yang menuju kamar nya , lalu dia pun membaringkan tubuh nya dan kemudian tertidur dengan masih menggunakan seragam sekolah nya .

  
                               ************

pagi ini james sudah sampai di sekolah . baru saja ia melangkah kan kaki nya di koridor , tiba tiba ada yang memanggil nya dari belakang . ketika ia membalikan wajah nya dan melihat siapa orang yang pagi pagi gini sudah memanggil nya , seketika wajah nya berubah menjadi datar .

" apa ? " tanya james datar .

" sayang aku ingin menjelaskan soal kejadian kemarin di kafe , itu semua tidak sesuai dgn apa yg kamu pikir kan sayang " ucap erika hendak menyentuh lengan james , tapi dengan segera james menepis nya .

" gue nggak butuh penjelasan dr lo bicth , gue udah tau semua nya . dan satu lagi jangan panggil gue dengan sebutan menjijikan itu " ucap james dingin masih dgn memasang tampang datar nya .

" tapi james aku masih cinta sama kamu aku masih sayang sama kamu " ucap erika sambil mengeluarkan air mata buaya nya supaya james bisa luluh .

" tapi sayang nya gue udah nggak cinta sama lo . bahkan sekarang gue udah punya pacar yang jauh lebih baik dari lo " ucap james sinis .

"apa? nggak mungkin . nggak mungkin kalo kamu bisa dapetin pengganti aku secepat itu " ucap erika sambil tersenyum sinis .

" yaudah kalo lo nggak percaya " ucap james ingin berlalu . tapi perkataan erika membuat james berhenti dan berbalik menghadap erika .

" oke aku bakalan percaya sama kamu kalau kamu nunjukin siapa pengganti aku . aku yakin nggak mungkin kamu bisa dapetin pengganti aku secepat itu " ucap erika kembali menunjukan senyum sinis nya .

Mendengar ucapan erika james jadi bingung sendiri bagaimana dia bisa menunjukan pengganti baru erika sedangkan ucapan james hanya bualan semata supaya erika berhenti mengganggu kehidupan james .

Tiba tiba sorot mata james menangkap sosok gadis yang sedang berjalan menuju ke arah nya , lalu james menoleh pada erika sambil menunjukan senyum sinis nya .

Lalu james berjalan ke arah gadis tadi dan menarik tangan nya kemudian kembali ke hadapan erika . sementara gadis yang dj tarik tangan nya tadi hanya kebingungan mengapa james tiba tiba menarik tangan nya .

" ahh ya erika kenalin dia pacar baru gue nama nya nadine " ucap james dan ya ternyata gadia yang tangan nya di tarik oleh james itu adalah nadine .

mendengar ucapan james , nadine spontan melihat ke arah james sambil memberi isyarat untuk menjelaskan pada nya mengapa james tiba tiba mengenalkan nya pada seorang gadis yang entah siapa nadz pun juga tak tau . dan james , dia hanya membalas tatapan nadine dengan senyuman saja yang berarti dia akan menjelaskan nya nanti .

Melihat james mengenalkan nadine sebagai pacarnya , entah mengapa hati erika sakit , ya dia cemburu melihat james sudah mendapatkan penggantinya secepat itu .

" yaudah yuk sayang kita pergi ke kelas jangan dekat dekat sama dia nanti kamu ketularan virus brengsek nya dia " ucap james pergi dari hadapan erika sambil merangkul pundak nya nadine .

Lain dengan erika , saat ini dia sedang memendam emosi nya supaya tidak meledak .

' saat ini kau bisa bahagia james , tapi suatu hari nanti gue bakal nyingkirin nadine , lo cuma milik gue seorang james , hanya gue ! ' batin erika sambil mengepalkan tangan nya menatap james dan nadine yang sudah berlalu dari hadapan nya .

oke guys ketemu lg kita
thanks yg udh baca cerita abal abal ini
sorry gaje + sorry jg banyak typo

see you next part....