Islam

421 14 0
                                    

Aku shalat.
Namun shalat itu hanya gerakan singkat,
tanpa makna.
Aku shalat.
Namun shalatku kilat,
Karena urusan lain menanti di luar sana.
.
Aku berdoa.
Namun doa itu hambar.
Hanya serangkaian kata yang rutin kuucap.
Aku berdoa.
Namun tak ada kedekatan yang kurasa
Dengan Sang Maha Pendengar.
.
Ah..
Aku buru-buru.
Tugas diluar sana menunggu.
Esok aku harus melakukan tugas tersebut, aku harus fokus.
Lusa acara tugasku harus sukses.
Aku harus memikirkan ini dan itu.
.
Akhirnya, shalatku tak tepat waktu.
Amalan sunnah pun gugur satu persatu.
.
Semua itu buatku bertanya, adakah yang salah pada diri?
Mengapa ibadahku jadi seperti ini?
.
Hanya saja, satu yang kusadari;
Dunia telah melalaikanku, lagi.
.
Niatku telah melenceng.
Tak lagi kudapat hati yang bersih serta bening.
Yang ada, kepalaku jadi pening.
Memikirkan urusan duniawi yang nampak "penting".
.
Ya, tentu. Kita tak bisa mengabaikan kehidupan dunia begitu saja.
Namun itu menjadi salah,
Ketika dunia mengalihkan fokus kita.
Ketika tujuan kita,
Adalah ridho manusia..
.
.
Allah berfirman dalam Quran Surah Al Ankabut ayat 64 yang artinya,
"Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui."
.
.
*
.
.
Ya Allah,
Jadikanlah dunia ini di tanganku..
Dan bukan di hatiku.


........


"Bila kau anggap mengerjakan solat itu hanya sebagai penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya. Bila kau anggap solat hanya sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.

Anggaplah solat itu sebagai pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu. Anggaplah solat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Tuhanmu. Anggaplah solat itu sebagai kondisi terbaik tuk kau berkeluh kesah dengan Tuhanmu. Dan anggaplah solat itu sebagai tanda seriusnya kau dalam bermimpi.

Bayangkanlah ketika azan berkumandang, tangannya Allah melambai-lambai didepanmu tuk mengajak kau lebih dekat dengan-Nya. Bayangkan ketika kau takbir, Allah melihatmu, Allah senyum untukmu, dan Allah bangga terhadapmu. Bayangkan ketika rukuk, Allah yang menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau rasakan damai dalam sentuhan-Nya.

Bayangkan ketika sujud, Allah mengelus kepalamu, lalu Dia berbisik lembut dikedua telingamu “Aku mencintaimu hambaku.”

Bayangkan pula ketika kau duduk diantara dua sujud, Allah berdiri gagah didepanmu, lalu mengatakan “Aku tak akan diam bila ada yang mengusikmu.”

Bayangkan ketika kau salam, Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati damai setelah itu. Allahhu Akbar…

Dari sana kau tak akan terburu-buru dalam solatmu. Kau selalu tak sabar dipertemukan dalam solat setelah kau mengerjakan solat. Dari sana kau akan selalu rindu. Kau akan tak rela bila langsung meninggalkan tempat sujudmu."



😊
Salam manis dari
-@devi.nr-
Vomennya jangan lupa😎

KATA LISAN👄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang