Hitam Dan Putih

154 4 2
                                    

Aku adalah hitam sekaligus putih aku adalah warna yang tersamarkan selayaknya Matahari yang mengiringi datangnya pagi atau malah bulan yang bertengger di malam yang gelap.

Dari sekian banyak warna mengapa hitam di sama artikan buruk dan putih di samakan dengan kebaikan?.

Apakah kalian tau? Yang hitam tak selalu buruk dan yang putih tak selamanya baik.
Hitam dan putih Hanyalah sebuah kedok.
Jika kalian hanya menginginkan si putih yang kalian anggap baik, coba berpikirlah! Di jaman sekarang banyak hitam mengaku putih dan juga si putih yang berkelakuan hitam ! Apa bedanya?
Antara hitam dan putih adalah perpaduan dari sang pencipta.

Kenapa selalu saja menganggap diri kalian selalu benar? Kenapa setiap orang menginginkan si putih?
Sedangkan warna adalah sesuatu yang tak berbentuk.

Apa kalian pernah berpikir?. Jika hitam tak tercipta dan hanya putih yang ada , maka takan ada kopi di antara kita.

Antara hitam dan putih itu saling membutuhkan! Apa kalian ga sadar? Tulisan ini saja terdiri atas hitam dan putih.
Kau masih bilang putih yang paling benar? Paling baik? Tidak munafik?
Jika tak ada hitam tulisan ini hanyalah halaman kosong yang tak berarti apa-apa! hanya ada kemunafikan yang tak tergambarkan kata - kata .
Apa aku salah mengartikan ? Tidak!

"hey kau,berani sekali kau berbicara tentang kebaikan dan kebatilan , apa kau sudah paling benar?"
Mungkin ada salah satu dari kalian yang akan berbicara seperti itu. Atau malah kalian semua?.

Aku tak mengatakan bahwa diri ini adalah sosok yang paling benar.
Bukan ! Malah aku merasa muak dengan diri ini yang selalu saja di manfaatkan oleh orang lain.
Kata orang aku baik? Tidak!
Malah sebenarnya aku adalah orang yang bodoh!.

Hanya saja aku menyadari keselarasan hidup di awali dari hitam dan putih selayaknya hujan dan awan , lampu dan kegelapan , ikan dan lautan , aku dan kamu maka terciptalah abu-abu.

Hitam dan putih selalu saja bergantian beriringan dan saling membutuhkan, bukan saling memanfaatkan.

Masih belum mengeti juga?.
Hujan takan pernah turun jika awan tak memenuhi tugasnya.

Lampu takan berarti jika bahkan kegelapan tak mau menemuinya.

Sedangkan laut? Tanpa ikan laut hanyalah keindahan yang palsu ! Kebohongan haqiqi.

Aku dan kamu ? Meski aku orang yang sok sibuk dan kamu orang yang sok tidak perduli bukankah jika bersatu antara aku dan kamu menghasilkan kita?

Namun tentu saja ini bukan kisah tentang percintaan atau pencitraan.

" menulis adalah balas dendam paling elegan".
Pernah dengar kata - kata ini?.

Iya balas dendam kepada diri ini mengapa dari sekian banyak warna aku malah memilih menjadi abu-abu yang tersamarkan oleh warna putih sekalipun.

"aku menyesal telah hidup seperti ini"

Kata-kata yang sangat amat bodoh namun sering di katakan mereka termasuk kalian yang telah di kecewakan keadaan dan di pecundangi dunia.

Tidak.....tidak..
Kalianlah yang membuat diri kalian menjadi pecundang , yang selalu menanam kebencian dari hasil orang lain, dari kehidupan orang lain, dari senyum orang lain ,dari kebaikan orang lain.

"Jangan bandingkan hasil dari orang lain dan pertengahan proses hidupmu"
Kata yang klasik di dengar namun bukanya itu sebuah kenyataan?

Tentu saja kalian hanya iri dan iri adalah hitam.
Aku tak menertawakanmu.
Jika si hitam / iri hati ini di posisikan dengan lebih efisien maka hasilnya luar biasa! Motivasi misalnya.
Atau mungkin kata
"aku harus lebih sukses di banding dia"

Bukankah itu hitam yang tak hitam
Bukan pula putih.
Namun itu adalah perpaduan keduanya yang menghasilkan abu-abu.!

Bencilah sewajarnya dan cintai seadanya. Ini hidup! Bukan cuma lelucon untuk di perankan.

Jika kau masih bingung dengan tulisan ini akan aku perjelas.

Jadilah hitam yang tak hitam dan jadilah putih yang tak mengaku putih
Atau malah abu-abu yang berpura-pura tak tau hitam dan putih namun sebenarnya dia tercipta karena keduanya.

Sudah ku bilang ini bukan tentang baik dan buruk namun tentang persepsi atau pemikiran yang gila.
Gila yang sesungguhanya ! Berbicara aksara yang mungkin tak ada yang memperhatikan tak ada yang tertarik.
Namun tetap ku lanjutkan.
Karena aku tau di jaman ini orang gila takan mengakui dirinya gila dan orang lain tak perduli bahwa dia adalah orang gila. Asalkan tak menganggu jalan kau takan ku singkirkan..

Wihhh.... Ngeri ya...

Ada Apa Dengan Warna?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang