Ada Apa Dengan Warna?

Merah Bukan Marah

Namanya juga merah, bukan marah loh ya

Ya namanya orang hidup , kita yang ngejalanin orang lain yang ngomentarin, boro-boro mau bantu.
Kadang kita lagi di atas aja di syirikin
Apa lagi di bawah, di sorakin pasti.

Merah menurutku ya semangat
Bukan marah-marah.
Merah juga bisa dikatakan malu.
Misal mukanya merah karena malu.
Merah padam.

Mungkin kali ini singkat saja.
Jangan eh jangan jangan sampai ketauan apa lagi ke tuaan (apaan sih)

Warna merah jangan di kaitkan dengan marah. Merah yang sebenarnya adalah, semangat untuk meningkatkan rasa sukur atas nikmat yang di berikan oleh tuhan yang maha esa.

Matanya merah di bakar marah.
Itu berbeda lagi bukan.
Ehhh. Merah kok tulisanya hitam sih, latarnya putih covernya orange .
Kata-kata yang ga penting banget kayaknya.

Tapi itulah yang namanya hidup.
Kalo cuma satu warna ga banget deh.
Coba aja bayangin. Warna merah, tulisan merah, latar merah, cover merah.
Yang ada merah yang tak tersampaikan namanya.

If you think the best of all.
Kau salah.
Semangatmu itu cuma di awal. Lama kelamaan. Kendur, patah, dan pudar.

Yang tersenyum tak selalu bahagia dan yang menangis tak selalu bersedih, aku hanya merangkai kata yang terselip di benak pikiranku.
Bukan maksudku untuk menggunjing.

Merah di bibir.
Itu gincu.
Ada kalanya aku. Iya aku ga bisa menekan amarah. Ya mungkin karena akulah sosok merah itu sendiri.
Aku tertarik dengan merah. Namun tetap saja aku jatuh cinta kepada warna biru.

Aku merah. Dia biru. Jika di susun secara struktural , ah lama amat ngomongnya. Di campur gitu lah, jadi warna ungu.

Aku lagi bicara merah ya!.
Setiap manusia memiliki porsi atau ukuran kesabaran yang berbeda-beda, jadi jangan semena-mena menghakimi seseorang yang sudah jelas bersalah. Wow bodoh kayanya.

Jangan pula memancing amarah orang dengan cara mengejeknya, menertawakanya
Iya karna itu , takaran hati seseorang berbeda-beda.

Lelucon yang kau buat pun jangan terlalu berlebihan, jika dengan cara mengejek kau punya kepuasan tersendiri dan berkata "aku memang loss tapi setiap loss ada teman yang slalu menasehati jika memang aku salah"

What bro?

Kau ngandelin orang lain buat ngingetin?

Ga deh bro!

Kau punya otak buat berpikir kan. Bukan untuk menyalahkan orang lain.

Menertawakan? Apa kau senang ? Senang mentertawakan dan merendahkan orang lain demi dalil bercanda dan just for fun.
Itu bukan antara pujian dan kritikan.
Itu adalah singgungan seseorang, hati-hati jangan terlalu senang,
Jika kau merasa puas dengan cara mencemooh dan mengejek ,itu bisa di katakan psychopat seorang maniak!.

Ga bukan ga mungkin? Seorang yang menekan orang lain demi kepuasanya sendiri itu bisa dinamakan sikopat bukan?

Pada dasarnya merah yang ku sebutkan adalah merah yang ada di pikiranku. Rancu memang jika di terapkan. Antara semangat dan amarah. Darah juga merah.

Bukan tentang apa yang tak terucap.
Merah hanya sebutan untuk warna.
Hati sering kali di gambarkan dengan warna merah,pink juga di sebut merah muda. Bukan mamah muda ya😁

Ini cuma sampah kok yang aku susun di sebuah kata yang menjadikan sebuah tulisan yang emang ga berguna. Tapi ya sudahlah. Anggap saja ini sebagai tulisan merah. Karena bab ini menyebutkan tentang......

Merah