Andai engkau tahu betapa aku mencinta. Selalu menjadikanmu isi dari setiap doa. Berharap rusuk itu adalah aku adanya.
Namun, hari ini kau perlihatkan.
Aku bukan siapa-siapa. Kau memilih untuk hidup bersamanya.
Iya, bersama wanita yang jauh lebih sempurna.Mungkin cinta ini begitu besar kurasa, tapi Tuhan berkata;
"Lepaskan dia."Iya, aku ikhlas.
Bersama air mata, doa baik menyertai untuk kalian bersama.@UniAlfi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Perindu
PoetryAku menulis karena aku mudah lupa. Dan apa yang sering kutulis, adalah apa yang kuingin tak lekang dalam ingatan. Sekarang kau pasti tahu, mengapa sebagian puisiku adalah tentangmu. @CyHadji @Abyaizzuddin @Unknown