2

531 67 0
                                    

Mark POV :

Aku sampai di rumah yang cukup besar, Tapi hanya aku dan Eomma yang menempati nya, tapi sekarang akan ada Nayeon.

"Nayeon kau istirahat lah, kamar mu ada di sebelah sana, besok kau akan ikut aku" - Eomma

"Kita akan kemana Tante?" - Nay

"Rahasia. Kau tidak boleh lagi memanggil ku Tante, panggil aku Eomma" - Eomma

"Baik lah, jaljayo Eomma, jaljayo Mark" - Nay

"Ne, jaljayo Nayeon-ah" - Eomma

Nayeon langsung menuju kamar nya.

"Mark, bisa kah kau ikut Eomma sebentar?" - Eomma

Aku hanya mengangguk dan Eomma membawa ku ke taman belakang.

"Ada apa Eomma?" - Mark

"Bisakah kau menganggap Nayeon adik mu?" - Eomma

"Aku tak yakin Eomma, bisa saja aku jatuh cinta pada Nayeon" - Mark

"Itu lebih baik" - Eomma

"Tapi kenapa Eomma malakukan semua ini?, Kenapa Eomma mengajak Nayeon tinggal di sini?" - Mark

"Kau kan tau Mark, Eomma tak akan hidup lebih lama lagi, jadi Eomma akan meminta Nayeon untuk selalu menemani mu" - Eomma

"Tidak Eomma, aku hanya butuh kau" - Mark

"Sudah sudah, kau istirahat lah, besok kau akan sekolah" - Eomma

"Baik, selamat malam Eomma" - Mark

"Selamat malam Mark" - Eomma

Aku masuk kedalam kamar ku, pikiran ku kacau, aku takut terjadi sesuatu pada Eomma, hanya dialah yang paling aku sayang.

Kemana ayah ku?, Dia tinggal di LA, aku tak tau banyak tentang dia.

Mark POV end.

Thank You || Nayeon MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang