4

460 57 2
                                    

Nayeon POV :

Aku cukup terkejut saat Mark memeluk ku, ohh wajah ku pasti memerah, tapi mimpi apa yang membuat Mark sangat basah dengan keringat?

Aku tak ingin banyak berpikir, yang ku pikirkan hanya pelukan Mark yang seperti candu, membuat ku ingin terus untuk memeluknya.

'Ahh Nayeon, kau bahkan baru bertemu dengan nya, kau tak boleh suka pada nya.
Ahhh, aku capek aku akan tidur saja'

Aku terus bergumam dalam hati.

Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk kembali tidur.
.
.
.
.

Aku terbangun di pagi hari dan langsung menuju ke dapur, di dapur aku melihat Eomma yang sedang memasak,

"Eomma sini biar aku bantu" - Nay

"Tak usah sayang, kau bangunkan saja Mark" - Eomma

"Baik Eomma" - Nay

Aku langsung menuju kamar Mark.

"Mark, Mark bangun, kau seharusnya sekolah" - Nay

Tak lama setelah itu Mark langsung terbangun.

"Oh selamat pagi Nayeon, kau bisa tunggu aku di bawah" - Mark

"Ya selamat pagi Mark, baik aku akan menunggu mu di bawah" - Nay

Aku langsung keluar dari kamar Mark dan menuju meja makan,

"Nayeon boleh Eomma bicara sebentar ?" - Eomma

"Silahkan Eomma" - Nay

"Kau mau berjanji pada ku ?" - Eomma

"Janji apa Eomma?" - Nay

"Tetaplah di sisi Mark apapun yang terjadi"- Eomma

"Baik, tapi kenapa Eomma meminta seperti itu?" - Nay

"Berjanji saja lah Nayeon" - Eomma

"Baik Eomma" - Nay

Beberapa saat setelah itu, Mark turun dengan pakaian sekolah lengkap dengan tas.

"Eomma aku akan berangkat sekolah dengan Jaebum hari ini" - Mark

"Baiklah, sarapan lah dulu" - Eomma

Mark duduk di kursi di depan ku,

"Kenapa wajah mu memerah ?" - Mark

"Ah..hm..itu..." - Nay

"Jangan bilang kau canggung di depan ku" - Mark

"Tentu saja tidak, wajah ku memang aslinya merah" - Nay

"Ya sudah aku percaya saja" - Mark

Beberapa saat setelah itu, ada yang memencet bel rumah ini,

"Mark, itu pasti Jaebum" - Eomma

"Akan ku buka" - Nayeon

Saat aku membuka pintu ternyata yang datang adalah teman sekolah Mark.

"Kau siapa ??" - JB

"Aku Nayeon" - Nay

"Kenapa kau ada di sini" - JB

Saat aku akan menjawab pertanyaannya, tiba tiba Mark datang dan menarik tangan JB

"Di sekolah akan ku ceritakan tentang Nayeon" - Mark

"Baiklah" - JB

"Aku akan berangkat sekolah, sampai nanti Nayeon" - Mark

"Sampai nanti Mark" - Nay

Nayeon POV end.

Thank You || Nayeon MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang