Dan sekali lagi, aku mengingat dia yang telah lama memilih untuk pergi.
Entah untuk yang keberapa kali aku mengingatnya tiba-tiba, seperti sekarang ini.
Meski telah berkali-kali kukatakan bahwa aku telah melupakannya, nyatanya ingatanku masih saja menolak untuk lupa.
Tanpa alasan, tiba-tiba saja dia ada dalam pikiran.
Aku sendiri bingung harus bagaimana. Aku tau dia sudah bahagia tanpa aku. Aku tau. Tapi entah karena apa, ketika aku mengingat tentang dirinya, hatiku seolah berkata bahwa dia akan kembali. Tak peduli seberapa jauh dia sekarang, tak peduli dengan siapa dia sekarang, tak peduli sebahagia apa dia sekarang, dia akan tetap kembali pada diriku. Memulai semuanya dari awal lagi. Menciptakan bahagia bersama lagi. Dan tentunya tanpa ada perpisahan atau pergi.
Mungkin tanpa sadar, hatiku telah mencintainya sedalam ini. Hingga meski kukira aku telah lupa, nyatanya pada akhirnya aku kembali mengingatnya.
Mencintai seseorang di masa lalu; membuatku jadi sebodoh ini.
Opi
Kendal, 240318
#kopioppi
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara dari Masa Lalu
PoesíaAku tak memintamu untuk kembali. Hanya saja, cobalah untuk mengerti. Bahwa hatiku belum sepenuhnya merelakanmu pergi.
