(16)BARENG

536 23 0
                                    

Hargai penulis, tekan vote sebelum membaca maupun sudah membaca

AUTHOR POV

"Huaaaaaahhh" icha terbangun dari tidur nya ,bahkan dari tadi sudah di bangunin tapi tidak ada reaksi dari icha, dan tau siapa yang bangunin

Arsya

"Arsya.........ngapain tidur di samping gw,?" sontak icha kaget melihat arsya tidur di samping nya dengan tangan yang melingkar di perut icha

"Hemm, gw masih ngantuk" jawab arsya

"Ahh lepas" ucap icha, melepaskan tangan arsya dari perutnya,

icha masih mengumpul kan setengah nyawanya karena bangun tidur

"Gw tadi bangunin lo tapi lo gk bangun², dan gw masih ngantuk yaudah gw tidur, tapi gw gak tau bisa meluk lo kaya gini" jelas arsya bangun lalu duduk menghadap icha

"Ahh..."icha berlalu pergi
"Kak radit....Rilhammm....." teriak icha

"Kakak sama adek lo gak ada"

Icha lupa, kalo arsya ternyata nginep di rumah nya, sebelum itu juga radit sudah mengizinkan tapi Icha tidak,

dia justru menyuruh nya ke rumah arga sepupunya itu tapi arsya enggan untuk melangkah keluar rumah lagi dan rilham tadi malam gak pulang malah nginep di rumah temen.nya

"Gw baru inget adek gw gk pulang kemarin, terus kakak gw kemana" ucap icha

"Liat jam deh" ucap arsya,

tanpa aba² icha pun menoleh jam dinding di ruang tengah nya,

09.30 A.M

"Haaaaaaaahhh?" teriak icha menggelegar

"Ahhh gw telat" ucap icha lalu pergi ke kamarnya lagi

"Tolol, sekolah kan libur"

Hihhh gw juga tau kalo libur tapi bukan itu, ah kenapa ni orang gak pulang² sih- batin icha

"Gw ada Janji, sama temen² gw" jelas icha

Ting tong ting tong

Tiba² bel rumah nya berbunyi, dengan secepat kilat icha turun lagi ke lantai bawah, dan sampai di pintu depan rumah lalu membukanya

"Icha kok lo belum siap sih" ucap nadia

"Iya katanya mau jemput padahal udah jam segini masih acak acakan" ucap riska

"Lha ini malah melongo kaya gi..." ucap adel terpotong karena arsya datang dengan raut muka yang juga acak² sayu rambut pakaian juga acak² kan

"Ya ampun cha, lo berdua ngapain woey, inget tuhan cha istighfar cha , lo inget masa depan lo masih panjang , cita² lo juga belum tercapai cha sadar cha, Ichaaaaa..." ucap riska panjang lebar,

adel dan nadia hanya mengelus dadanya betapa aneh nya sahabat nya itu ngomong panjang lebar dan icha yang begitu berantakan di sertai arsya yang berdiri di belakang nya, dengan sikap yang juga diam tanpa membuka mulut

icha hanya tercengang mendengar ocehan dari teman nya dari tadi tetap diam dengan ekspresi datar

"Ngawur kalian, gw masih suci"

"Ngomong apa sih" ucap arsya yang baru sadar

"Gw juga gak ngapa² in, kalian masuk gih, tunggu gw mau mandi" ucap icha tanpa membahas pertanyaan² dari temen nya tadi

*******

"Sya lo ngapain di rumah icha" tanya adel seakan mengintrogasi nya

"Numpang tidur" sahut nya, lalu pergi

 BOY AND GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang