3

39 4 0
                                    

Braakk...

Suara pukulan pintu yang sangat keras hingga perhatian penghuni kelas tertuju ke pintu, begitu juga dengan Rachel dan Rena.

Mata rachel tebelalak setelah tahu bahwa kenzo lah pelakunya, ia pun langsung menghampiri kenzo.

"Kenzo, ngapain kamu kesini?" Tanya Rachel sambil menghelanyuti lengan Kenzo. Hal seperti itu sering Rachel lakukan dan dulu Kenzo sangat menyukai kemanjaannya itu, namun untuk 1 tahun terakhir ini sikap manis kenzo yang biasa ia berikan kepada rachel berubah drastis semenjak kejadian itu.

"Apaan sih, lepasin." Kenzo menangkis tangan rachel dengan kasar. Rachel sudah biasa dengan sikap kasar kenzo, namun ia masih tetap saja tidak ingin berada jauh dengan kenzo.

"Kamu mau bicara sama aku?" Balas rachel dengan nada sangat lembut melupakan rasa sakit di hatinya setelah apa yang kenzo lakukan kepadanya di hadapan teman-teman kelas rachel.

"Nggak usah ke-pd an jadi orang"

"Terus kamu kesini mau ngapain?"

"Kenzo mau ketemu gue" Teriak seseorang dari ujung kelas. Tasya, nama perempuan itu. Tasya adalah ketua geng para bad girl se SMA Bhayangkara, tidak ada yang tidak mengenal Tasya. Walaupun dia memang cantik, namun sikap yang 'bad' dan kecentilan nya, sangat tidak disukai siswa-siswi SMA Bhayangkara.

"Emang ngapain kenzo nyariin lo?" Jawab rachel dengan ketus. Yap, tasya memang musuh bebuyutan rachel sejak smp, seluruh antero sekolah mungkin mengetahui hal ini. Tidak ada kata 'damai' diantara mereka. Mereka berdua sangat hobi adu mulut, dan bahkan mereka pernah saling jambak-jambak an rambut di kamar mandi sekolah, dan akhirnya mereka berdua sama-sama dihukum bersihin kamar mandi seluruh sekolah.

"Dia pacar gue." Jawab kenzo dengan sangat ketus. Dan langsung menggandeng tangan tasya menuju keluar kelas.

Rachel masih diam ditempatnya, ia benar tidak percaya apa yang ia lihat tadi. Seluruh kekuatan rachel selama ini hancur seketika. Selama ini, walaupun kenzo sangat cuek padanya ia tak pernah melihat kenzo bersama perempuan lain selain dia dan bundanya kenzo.

Rena tahu bahwa sahabatnya itu ingin menangis,jadi ia langsung menghampiri rachel, dan langsung memeluk sahabatnya itu."Tenang aja, pasti kenzo sengaja ngelakuin itu." Kata rena menenangkan rachel.

"Ren, gue nggak pernah ngerasain se sakit ini, walaupun g-gue selalu diabaikan sama k-kenzo tapi gue nggak pernah s-sama sekali lihat dia punya pacar. Da-dan kenapa pacarnya ha-harus Tasya" Isak rachel

"Udah ren, tenang aja pasti kenzo nggak ada niatan buat nyakitin lo kok, mana rachel yang gue kenal dulu yang selalu tegar dan pantang menyerah buat balikin kenzo kayak dulu lagi" Ucap rena untuk menenangkan sahabatnya yang satu ini.

"Mendingan kita ke kantin aja dulu, mumpung bu risti nggak ada" Tambah rena

Rachel pun bangkit dan mengikuti apa yang rena katakan. Apa yang rena katakan tadi itu benar, rachel memang bukan orang yang mudah menyerah dan putus asa, ia selalu berusaha menggapai apa yang ia inginkan tanpa ada kata menyerah. Buktinya sampai sekarang ia masih berjuang untuk merubah kenzo seperti dulu, dan mengungkapkan apa yang terjadi hingga kenzo menjauhinya tanpa alasan.

---------

"Udahlah nggak usah sedih-sedih lagi, nggak guna" Ujar rena saat mereka sedang berjalan di lorong untuk ke kantin

"Iya iya, nih gue udah udah senyum puas kan lo." Jawab rachel dengan senyum yang sungguh sangat konyol, mungkin jika rena adalah seorang lelaki, pasti lelaki itu udah lari karna ilfeel sama rachel.

"Dari pada lo senyum kek gitu, mending lo nangis aja. Selamanya lo nangis gapapa daripada gue harus lihat senyum yang menggilakan itu" Ucap rena dengan nada kesal

"Hehe maap" Jawab rachel dengan senyuman, tapi senyuman kali ini sangat manis bukan seperti senyuman sebelumnya

Saat mereka tiba di kantin, suasana kantin benar-benar sepi. Ya iya lah orang lagi pelajaran kok.

Rachel dan Rena memilih duduk di pojok kantin supaya tidak ada guru yang menemukan kalau mereka keluar kelas.

"Kita duduk disini aja sayang" tiba tiba suara makhluk halus terdengar di telinga Rachel. Betapa kaget nya Rachel dan Rena setelah tau seseorang yang bersama Tasya kali ini.

Kenzo Giffari.

🌞🌞🌞




oke sampai sini dulu yaa. maaf kaau jelek baru pemula hehe.

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang