'WHAT!?!?! SEORANG RIVALDO ALVIANO MAU MINTA MAAF SAMA SESEORANG? WAW.' ucap Alexa dalam hati.
"Lu minta maaf? Enak jidat lu udah ngatain gua terus minta maaf gitu? Najis."
"Pergi lu sana. Masalah sekolah diomongin di sekolah aja. Gausah sok-sok dateng terus minta maaf." Ucap Lexa kesal. Ia pun berdiri langsung pergi ke arah tangga.
Lanjutnya di atas tangga, "Ohya. Lu jangan lagi dateng-dateng kesini. Inget!"Aldo pun bangkit dari duduknya dan langsung pergi ke pintu keluar.
***
Alexa langsung duduk di tepi kasur sambil menunduk kebawah. Entah apa yang ia pikirkan.
Tak lama, Hpnya pun berbunyi menandakan ada notif masuk.
Ya benar, ada LINE masuk dari Aldo.*LINE*
Rivaldo A. :
Malem gada acara kan? Gue jemput lo. Jam 7 udah harus siap.-
Alexa pun terkejut membaca pesan itu.
Tapi ia tak mau ambil pusing. Langsung saja dia melempar hpnya ke kasur di sembarang arah.***
Waktu menunjukkan pukul 19.00
*LINE*
Rivaldo A. :
Cepet turun. Gua udah di bawah.-
Alexa mendengar notif di hpnya pun segera mencari dimana letak hp itu.
Betapa terkejutnya lagi Alexa membaca isi pesan itu. "Hah? Di bawah? Ngapain tu anak?"Alexa pun bergegas turun ke bawah dengan mengenakan baju tidur pendek,celana tidur yang panjang, dan disertai cardigan.
*Kreekk*
Setelah Lexa membuka pintu rumahnya. Ia mendapatkan seorang lelaki yang mengenakan jas abu-abu dan rambut yang rapih di depannya."Lo? Ngapain ke sini lagi? Terus kenapa rapi banget? Mau kondangan pak? Cihh haha" cibir Lexa.
"Bukannya lu udah baca line gue kan? Kenapa belum siap?"
Alexa pun heran. Dan ia baru ingat bahwa Aldo ada memberitahunya tadi.
"E-em em" gugupnya. "Anu Do. Hehe gue lupa." cengirnya
Aldo tersenyum sinis dan menggelengkan kepalanya. "Cepetan siap. Gua tunggu. 15 menit."
Alexa pun bergegas kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap
20 menit pun berlalu.
"Woi udah siap. Cepetan." Omel Alexa sambil melihat tali sepatunya yang terlepas.
Niat hati ingin membenarkan. Tiba-tiba saja Aldo telah menggapai tali sepatu tersebut dan mengikatnya.Alexa pun terdiam beku dan jantungnya sedikit berdebar.
Oh ralat, jantungnya sangat berdebar sekarang."Yuk." ajak Aldo sambil tersenyum manis ke Alexa.
Selama di mobil. Tidak ada yang membuka bicara. Hanya sepi, sunyi yang ada disitu.
Sampai akhirnya Aldo pun membuka bicaranya. "Xa?"
Lamunan Alexa pun buyar. Lexa menjawab dengan canggungnya, "I-iya?" sambil tersenyum canggung khas nya.
Aldo menggelengkan kepalanya dan sedikit tersenyum melihat tingkah Lexa. "Kenapa? Kok jadi diem? Haha" bilang Aldo sambil menghidupkan musik di mobilnya.
Terdengar intro lagu Shawn Mendes - Imagination , Alexa pun langsung menoleh ke arah Aldo.
"Lu juga suka lagu ini?" tanya Lexa sambil menahan senyumnya.Aldo pun menaikan alisnya,tersenyum miring sambil mengangguk, "Iya. Hahaha"
Alexa pun tersenyum dengan sendirinya.
-
Sambil lagu itu terus berputar. Alexa pun kembali membuka pembicaraan. "Eh btw, lu mau bawa gue kemana sih?"
"Udah. Ikut aja. Itung-itung nembus kesalahan gue tadi."
***
Mereka pun sudah sampai di tempat tujuan.
"Ini diman—" Alexa seketika terdiam. Ia speechless melihat betapa indahnya taman ini. Sesekali ia melihat Aldo .
"Seriusan? Lo ngajak gua ke sini?" tanya Alexa sambil menikmati betapa indahnya tempat itu.
Aldo pun mengangguk sambil berjalan ke depan tepian sungai dan duduk disana.
Aldo memberi kode ke Alexa untuk duduk bersama di sampingnya.-
"Gimana sekarang perasaan lo?" tanya Aldo sambil melirik senyum ke arah Lexa
Sambil tersenyum lebar dan lepas, ia menjawab, "Thanks Do. Gue agak legaan sekarang."
-
"Sekarang lu maafin gua kan?" sambil tersenyum 'ikhlas' ke arah Lexa.
Lexa pun terdiam dan reflex menoleh ke Aldo dengan muka cemberutnya.
"Kenapa? Kok cemberut lagi?" tanya Aldo heran.
Aldo pun langsung tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya terus berdiri, "Yaudah ayo duduk di kursi taman aja" ajak aldo sambil mencubit gemas pipi Alexa yang chubby.Alexa pun mulai canggung lagi. Ia tak menyangka bahwa Aldo akan melakukan hal gila itu lagi. Ia kira Aldo dingin, sangat dingin. Ternyata....
***
Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 21.00
"Eh Do, yok balik jam berapa udah ini." ajak lexa dingin.
Aldo pun hanya tersenyum dan langsung berdiri dari duduknya terus berjalan ke arah mobil.
Disusuli oleh Alexa di belakangnya.
-
"Makasih, Do." ucap Lexa dalam hati sembari tersenyum dan menatap mata Aldo dalam.
"Bersama mu, dunia terasa tenang. Bersama mu, masalah ku terasa hilang. Bersama mu, ku 'kan melupakan keluh kesal ku." -Alexa Keyshia
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua OSIS vs Ketua MPK
Teen FictionDalam satu organisasi,pasti punya yang namanya "ketua". Contohnya,OSIS dan MPK Siapa sih yang ga mau jadi Anggota OSIS?Siapa sih yang ga mau jadi Anggota MPK?Apa lagi jadi ketuanya dari masing-masing organisasi tersebut. Cewek yang agak 'bad' dan co...