Gwen

9 2 0
                                    

Aeroport Paris, Charles De Gaulle
10.00 AM

Tidak banyak yang Helie lakukan di bandara, setelah menunggu boarding mereka masuk ke dalam pesawat.  Sekitar 7 jam yang akan mereka tempuh untuk sampai ke New York.

Helie duduk di samping jendela memposisikan dirinya senyaman mungkin untuk tidur.

·.·.·.·.·.

Bandara John F. Kennedy, NY
18.00 PM

Sesampainya di New York, Dad merasa kesusahan mencari Aunt Aveline, istrinya paman Kais. Dad tidak tahu kalau bandara bakal seramai ini, Mom pun ikut sibuk mengangkat papan yang bertuliskan nama.

Helie yang tidak biasa dengan keramaian terlihat linglung, ia juga sedang mencari teman yang sering ia hubungi di sosmed. Sampai akhirnya ia tertabrak seseorang,

"Sorry!" Ujar seorang perempuan dengan dandanan casual, tak lupa dengan kacamata hitam di wajahnya.

"Ah ya, it's ok." Helie yang pangling hanya bisa menundukkan kepalanya,

"Helie?" Ujar perempuan itu, "Helie Domitille?" Ulangnya, mendengar itu Helie langsung menatap wajah orang yang menabraknya itu.

"Gwen? Kau kah itu?" Tanya Helie hati-hati, perempuan itu langsung membuka kacamatanya dan memeluk Helie.

"Oh my gosh! Akhirnya kita bertemu Helie! Astaga kau jauh lebih cantik daripada yang di foto!" Ujar perempuan itu, Gwen.

Helie kaget dan merasa asing mendapat pelukan dari orang asing? Ya, bagaimana pun ini pertemuan mereka yang pertama. Helie yang tidak biasa diperlakukan seperti ini pun merasa canggung.

"Kau jauh lebih cantik dan fashionable dari yang aku kira, Gwen. Aku sampai pangling melihatmu." Balas Helie,

"Ah, aku kira kita tidak bertemu. Disini begitu ramai, pasti sangat mengganggumu." Helie hanya mengangguk pelan, "Hm, kau pasti lelah? Apa tantemu masih lama? Bagaimana kalau aku traktir minum sebentar?"

Helie yang merasa kebingungan melihat sekeliling, mencari keluarganya. Tetapi ia tidak melihat mereka, ia langsung mengambil ponselnya dan berniat menghubungi Mom.

"Sebentar saja kok" Helie kaget begitu Gwen langsung menarik tangannya.

"Tapi aku harus-" perkataan Helie terhenti karena Gwen sedikit berlari, sehingga Helie harus tersenggol dengan beberapa orang disampingnya.

Gwen membawa Helie ke Starbuck, sejujurnya Helie tidak pernah ke Starbuck karena menurutnya hanya orang yang suka berkumpul yang datang kesana.

Helie hanya menunggu Gwen memesan minuman untuknya dan dirinya.

"Ini" ujar Gwen sambil memberi satu minuman untuknya, "Tenang saja, jika ditinggal kau akan aku antar kesana." Ujar Gwen sambil duduk disampingnya.

"Hm, terima kasih. Tapi, apa kau tidak sibuk?"

"Sibuk? Aku free! Haha."

"Hm, aku bisa kesana dengan angkutan umum."

"Aku bawa mobil, jangan segan seperti itu Helie. Kau lebih kaku dari yang aku kira haha. Setidaknya dichat kau lebih banyak omong." Canda Gwen,

WarmthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang