#19 dalam cinta remaja 09052019
#4 dalam tzuyu twice 07052019
Aku tidak percaya kalau hari ini akan datang..hari dimana yang selama ini aku tunggu-tunggu dan aku impikan..
Ternyata dia memilihku..
Hal ini membuat ku sadar bahwa cinta itu adil..karen...
AYOO CHINGU..SEBELUM BACA JANGAN LUPA PENCET BINTANG NYA DULU YAA ;)
Gomawo yg sudah mencet bintangnya :* ♡♡♡
---
"ppabo"suara pria itu seakan mengalihkan semua pikiran ku untuk tertuju padanya.
aku hanya bsa terpaku menatapnya,seolah tidak ada waktu lain untuk ku bsa memandangi nya lgi.
Kyungsoo-pria itu melepaskan genggaman tangannya padaku setelah membawa ku k dalam kelas.
Sedetik setelahnya dia meninggalkan ku begitu saja tanpa berbicara sepatah kata pun.
Senyum yg selalu ku ukir d bibir ku selama dia menggenggam tangan ku,lenyap begitu saja saat dia meninggalkan ku.
"Heyy..anak baru"panggil seseorang sambil berjalan k arah ku.
"Cheoyo?(aku)"tanya ku memastikan.
"Siapa lgi anak baru selain kau?"katanya sambil tertawa kecil.
"Ahhh..nde"entah kenapa aku merasa malu sendiri.
"Namamu Go Eun-Bi kan?"tanya nya lgi.
"Nde,Cheoneun Go Eun-Bi Imnida..Namamu,,siapa?"kataku sedikit ragu sambil mengulurkan tangan.
"Cheoneun Seo Anh-Hee imnida"balasnya tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
/IU\
"Apa kau ingin menemani ku k kantin?tadi aku d tinggal teman-teman ku"Anh Hee-orang yg skrng ku ketahui namanya itu kini meminta ku menemani nya k kantin dengan wajah yg sedang mecoba membujuk ku.
Tanpa sadar bibirku terangkat untuk membentuk sebuah senyuman.
"Kajja"ajak Anh-Hee sambil memegang tanganku.
Lagi" senyum ku tak luput dari bibir ini.
~~~
"Mana yaa si Anh soo?"seru Anh Hee setelah tiba d kantin.
"D sini terlalu ramai"ucap ku pelan.
tetapi tak ku sangka Anh Hee mendengarnya.
"Namanya jga kantin kkkk"katanya sambil terkekeh.
"ahh ppabo-yaa"
Aku pun hanya bsa menunduk sambil terus berjalan d belakang nya.
Sampai ketika tanpa sengaja aku menabrak seseorang dan menumpahkan minumannya.
"Omo(Aduh)"Ucap ku spontan.
"Chaesonghamnida..Jeongmal chaesonghamnida"ucapku lgi tanpa mengangkat kepala dan membungkuk berulang-ulang karena saking menyesal nya.
"Ahhh gwenchana"ucap pria itu sambil ikut menyejajarkan tubuhnya untuk melihat wajahku yg terus menunduk.
Tatapan kita pun bertemu dengan posisi dia yg mencoba menyejajarkan tubuhnya dengan tubuh ku.
