AUTHOR POV
.
.
.
.
TOK!!TOK!!TOK!!
" Cil " panggil Taehyung dari luar kamar Nami. " Nami..Nami..maen yuu " panggil taehyung lagi untuk kedua kalinya. Karena tidak mendapatkan jawaban dari sang pemilik kamar, akhirnya Taehyung memutuskan untuk langsung masuk ke kamar Nami.
Dilihatnya sang kekasih sedang tidur pulas dengan seragam sekolah yang masih dipakainya. Taehyung hanya tertawa kecil saat melihat betapa kalem dan tenangnya wajah Nami saat tidur, berbeda saat Nami terbangun. Karena gadis itu akan berubah 180 derajat menjadi lebih cerewet, menyebalkan dan tidak pernah bisa diam. Tapi Taehyung senang, karena Nami tidak segan-segan menunjukan jati dirinya yang asli pada Taehyung berbeda dengan perempuan lain yang akan menjaga image nya didepan doinya.
Selama 10 menit Taehyung hanya memandangi wajah pulas Nami saat tertidur. Karena bosan, Taehyung memainkan rambut Nami yang terurai bebas menutupi muka Nami itu. Nami yang merasa risih pun terbangun dari tidurnya dan sedikit tersentak, karena kaget ada Taehyung dikamarnya.
" Ngapain lu?" tanya Nami pada Taehyung.
" Ngemis," jawab Taehyung datar. " Ya nungguin lu bangun dari tidur panjang lu lah."
" Ooo.. Ehh gw kan lagi marah ama lu ya, sana sana pergi lu jauh-jauh dari gw." Usir Nami
" Apa si cil sok-sok marah ama gw lu. Uda cepetan ganti baju, gw tunggu di bawah, kita nyari makan." kata Taehyung sambil berlalu keluar kamar Nami.
" Weitss oksip pak boss." teriak Nami dari dalam kamarnya yang bisa didengar oleh Taehyung.
" Dasar bocah di sogok makanan dulu baru mau maafin gw." dumal Taehyung dalam hati.
* * *
Setelah sampai, Taehyung pun masuk kedalam tempat makan di pinggir jalan itu dan memesan makanannya " Pak bubur ayamnya dua mangkok, kaya biasa ya pak."
" Ok sip den Taehyung," balas tukang bubur itu.
Setelah menunggu selama 10 menit bubur mereka pun datang. " Ini ya den buburnya, dibuat dengan penuh cinta."
" Oh iya, makasih ya pak." balas Taehyung. " Nih makan biar cepet gede." Kata Taehyung sambil memberikan mangkok bubur itu pada Nami.
" Ikhlas ga ni tet?" tanya Nami pada Taehyung.
" Pak ikhlas ga pak?" tanya Taehyung pada tukang bubur itu, sambil mengeraskan sedikit suaranya.
" Ya ikhlas lah den kan di bayar." balas tukang bubur itu.
" Tuh ikhlas katanya cil."
" Ihh Tet, kan gw nanya sama lu,"
" Lah, kan yang bikin bubur bapaknya bukan gw."
" Ishh bodo amatlah."
* * *
Setelah selesai dari tempat makan bubur, Taehyung dan Nami memutuskan untuk langsung kembali ke rumah Nami. Padahal Taehyung akan mengajak Nami jalan-jalan, tapi Nami bilang dia sudah punya janji dengan teman se-per-orok-annya itu, jadilah Taehyung sekarang mengantar Nami pulang ke rumahnya.
" Makasih ya Tet," kata Nami setelah ia turun dari motornya Taehyung.
" Hmm.. kalo uda pulang telepon gw aja ya, biar gw jemput."
KAMU SEDANG MEMBACA
PRECIOUS -KTH
FanficPark Nami adalah perempuan keturunan Korea-Indonesia yang merupakan kekasih dari seorang "MOST WANTED" di sekolahnya yaitu Kim Taehyung. Bagi Taehyung tiada hari tanpa mengusili Park Nami, karena menurutnya melihat wajah kesal Nami adalah hiburan te...