Zincheo, seorang pemuda yang ingin mencari kebenaran dari arti ilmu Tapak Zin, dan bertujuan untuk mencari kakeknya yang sudah lama menghilang semasa kecil, sering kali dia hobi baca buku yang selalu ia bawa untuk waktu bersantai.. di masa lalu dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat Phoenix yang terbesar itu untuk pertama kalinya, Poirin merasa sangat senang
Merasa terganggu dan marah, Phoenix itu menyerang mereka dengan ekornya yang besar Lalu mereka berempat terlempar jauh karena sapuan ombak pasir yang dihasilkan serangan ekornya phoenix itu
Melihat Zincheo tampak serius memperhatikan Phoenix itu, Nuick pun bertanya pada Zincheo, “apa kau mau menggunakan kekuatan itu lagi untuk menyerang?” “tidak, kali ini aku tidak menggunakannya, aku bisa mengerti apa yang monster Phoenix itu rasakan, ku rasa dia merasa sedih karena kehilangan anggota keluarganya, menurutku”
Selesai bercakap Zincheo dan Nuicksill kaget mendengar ada suara bomb yang sangat mengacaukan telinga, Bdaam!! Bdoom!! Yang ternyata itu ulahnya Poirin yang menyerang bagian ekor sang Phoenix dengan bom rakitannya Melihat itu, Zincheo langsung marah dan menghentikan serangan bomnya Poirin dari jarak jauh dengan jurusnya
Akhirnya ada konflik kata antara Zincheo dan Poirin, dan setelahnya Phoenix Raksasa itu pergi melarikan diri untuk mencari tempat yang aman Dengan sangat kesal, Poirin jadi sangat membenci Zincheo karena merasa haknya dihancurkan.. akhirnya Poirin keluar sebagai klien mereka
Setelah itu Nuick dan Miva menghibur Zincheo agar melupakan masalah itu, dan Zincheo pun menjadi tenang kembali, dan mereka pergi dari tempat itu
Tidak jauh disekitar itu, tampak ada seseorang yang merekam kejadian tadi, dia seperti bayangan di balik pasir, Siapakah dia?
