Three. Mozaik40😵

31 9 8
                                    

    Setelah menempuh waktu 15 menit aku pun telah sampai di sekolahku SMA SATU NUSA SATU BANGSA 101😂😁, aku pun segera mempercepat langkah kaki ku agar tidak terlambat karena aku sangat malas bila harus mendapat hukuman dari guru yang bisa di anggap killer and paling kejam di sekolah ku bisa dipanggil pk Topik. Dia guru yang terkenal paling kejam, sebelum memasuki kelas maka kami di haruskan menghafal berbagai rumusan ipa dan soal- soal yang biasa kami sebut dengan Tes Psikologi Kebugaran Otak, namun menurutku itu lebih seperti tes kejiwaan yang selalu berhasil membuatku stress akut, dan bila kami tidak bisa menjawab soal yang beliau berikan maka hukuman membaca lstighosah sebanyak 100x pun menanti kami miris memang😵😵😵...
       Dan dengan kecepatan langkah kaki ku aku dapat datang ke kelas tepat waktu. Tak berselang lama bel pun berbunyi dan aku memulai pelajaran ku. Setelah tiga jam belajar bel istirahat berbunyi, aku dan sahabat sepergengan ku pun segera meluncur ke kantin. Kami pun membahas berbagai macam topik seperti materi pelajaran ataupun berita seputar K-pop mania,,, . Aku merasa sedikit pusing mungkin karena kepalaku tadi terhantuk tiang di jalan tadi. Aku segera berpamitan pada temanku untuk pergi ke UKS sekolah. Lalu aku segera berbaring di sana setelah meminum obat pereda pusing. Tak terasa aku telah tertidur cukup lama sehingga bel pertanda pulang berbunyi aku langsung pergi ke kelas ku. Di sana masih ada teman - teman ku, aku pun bertanya kenapa kalian tak pulang, lalu So Wong menjawab bahwa kami memiliki tugas kelompok, sehingga harus pergi untuk membeli keperluan tugas kelompok kami.  Aku, SoWong, Dan Nami pun segera bergegas menuju ke toko aksesoris untuk membeli keperluan tugas kami. Namun, kami ternyata memilih jalur yang salah sehingga kami harus menempuh waktu yang lebih lama. Saat sedang asyik bersenda gurau di jalan, aku melihat seorang laki - laki yang sedang duduk di sepedah motornya. Aku awalnya memang sedikit curiga oleh laki - laki itu, namun aku tak mau berburuk sangka. Aku dan Nami pun melewati laki - laki aneh itu dengan posisi Aku bersebelahan dengan lelaki itu. Aku melihat wajah laki - laki yang masih memakai helmnya itu dan dapat kulihat ia tersenyum smirk di balik helmnya itu. Aku dan Nami hanya menundukan kepala lalu tak berselang lama Nami bertanya kepadaku apakah aku melihat sesuatu tadi?. Aku masih tak mengerti maksud dari Nami dan betapa terkejutnya aku saat melihat perubahan raut wajah Nami yang tampak ketakutan setelah melihat lelaki tadi. Dia menangis dan aku masih bertanya kenapa? Melihat apa memang kenapa dengan lelaki tadi..  Lalu Nami akhirnya mau menceritakan sebuah kejadian yang langsung membuat bulu kuduk ku bergoyang Ehh maksudnya berdiri😂😂.  Ternyata sewaktu aku dan Nami melewati lelaki tadi Nami tak sengaja melihat kelakuan lelaki itu yang menurutku sangat gila ya lelaki itu tengah menunjukan miliknya tepat di hadapan kami, entah apa maksud dari lelaki aneh itu namun aku sangat jijik mendengarnya😵😲.  Melihat Nami yang semakin terisak ketakutan SoWong yang sudah ada jauh di depan kami pun segera mendekati kami. Lalu aku menceritakan kejadian mengerikan yang baru menimpa kami tadi..  Aku semakin bingung karena Nami dan So wong menjadi ketakutan dan menangis dan aku masih berusaha menenangkan mereka.  Namun, saat aku menoleh ke belakang lelaki aneh tadi sudah ada tepat di sebelah kami dan itu langsung membuat kami lariiiii seribu langkah dengan sangat ketakutan.  Ini merupakan pengalaman pertama ku bertemu dengan pria gila mesum itu, karena selama ini aku hanya melihat di berita saja...
.
.
      Setelah berlari cukup jauh dari tempat tadi aku menoleh lagi dan ku lihat lelaki aneh tadi sudah hilang. Dengan masih ter engah - engah kami melanjutkan perjalanan kami😰😰. Di dalam hatiku aku sangat merasa bersalah pada sahabatku karena akulah yang mengusulkan untuk melewati jalan tadi, karena aku tidak tau bakal ada kejadian ini maka aku tidak akan mengusulkan lewat jalan tadi.  Lalu kami mempercepat langkah dan telah sampai di toko aksesoris terlengkap. Kami yang awalnya ketakutan begitu  melihat aksesoris yang sangat indah dengan beribu macam jenis akhirnya melupakan kejadian tadi.  Di sana aku sedikit sebal dengan So Wong karena dia lebih asyik melihat- lihat aksesoris dari pada membantu ku untuk keperluan tugas kami.  Dan untuk Nami dia masih sedikit ketakutan dan aku pun masih kasian melihatnya dan akhirnya aku lah yang harus mencari keperluan tugas kami sendirian😑😑😑. Setelah selesai kami pun pulang dan memilih jalur yang berbeda takut bila bertemu pria gila tadi..

     Keesokan harinya aku sudah berada di kelas bersama sahabatku untuk mengerjakan tugas kelompok kami.  Nami dan SoWong menceritakan kejadian kemarin kepada Re Kyo, Se kyung, dan Rachel juga teman kami yang lainnya.  Ada yang tertawa terbahak - bahak ada juga yang merasa merinding mendengar cerita kami😂😯. Dan kami pun menamai karya kami dengan nama MOZAIK40 untuk mengenang kejadian yang telah menimpa kami kemarin hahaha😁😁.  Dan aku merasa lega karena karya kami mendapatkan nilai tertinggi di kelas kami. Aku, Nami, dan SoWong lansung tertawa terbahak - bahak mengingat kejadian kemarin lalu Nami berkata" Tak sia - sia perjuangan kita kemarin yaa hahahaha"😂🤣...
.
.
.
.
Di kantor ayahku:
 
   Ayahku merupakan sosok yang tegas dan berpendirian teguh. Ayahku bernama Choi ji sub dan Ibuku bernama Yuna pratiwi asal Indonesia yang sekarang berganti menjadi Choi Yuna. Tuan Ji sub tampak sedang serius bertelefonan dengan seseorang.

Tuan Ji Sub: " Hallo sudah lama kita tak berjumpa, bagaimana kabarmu? Hem aku baik - baik saja oh ya bagaimana kabar Keluargamu khususnya anakmu yang menggemaskan itu apakah dia baik- baik saja? Hemm aku tidak melupakan perjanjian kita sobat yaa aku akan membujuk anak ku ya sampai berjumpa di hari itu".  Entah apa yang sedang dibicarakan oleh tuan Ji Sub namun wajah seriusnya langsung berubah menjadi lebih ramah dengan sedikit senyuman terlihat di wajahnya yang tak lagi muda itu namun masih terlihat tampan dan tegas.
.
.
.
.
.
   Dan di suatu tempat tampak ada seorang laki - laki yang tengah sibuk dengan tugas kuliahnya yang menumpuk. Lalu saat ia ingin mengambil buku tugasnya ia tak sengaja menjatukan sebuah lukisan yang ia simpan pada figura di meja belajarnya. Lelaki itu bernama Kim Seok jin pria dengan senyuman yang dapat menghangat kan hati siapapun yang melihatnya, yang bisa membuat wanita hingga gila kejang - kejang oleh pesonanya itu😂😂😂hehehe mian bercanda ok back to story..

    Seok Jin tampak tersenyum melihat lukisan yang menampakan sebuah gambar anak laki - laki dan perempuan yang tampak tersenyum bahagia bersama. Seok Jin lalu tampak mengingat sebuah kenangan yang berhasil membuatnya menunjukan senyuman manisnya lagi. Lalu Seok jin  berkata" hemm dimanakah kamu sekarang yaa, Wahai panda kecilku??.  Lalu ia segera menaruh Figura itu di tempat yang lebih aman dan segera melanjutkan tugasnya yang sempat diabaikannya itu, Hem kasian😂.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
  Anyeong semuanya wahai para Readers sekalian bagaimana kabar kalian hari ini? Aku harap kalian selalu baik- baik saja. Kita bertemu lagi di bag 3 cerita ku ini. Bagaimana apakah kalian suka dengan cerita ku ini. Aku akan berusah lebih keras lagi agar bisa membuat cerita yang lebih bagus dan menarik lagi ok FIGHTING. Enjoy the story and Sorry for the typo( Ingat kesalahan merupakan hal yang wajar bagi manusia) okokok😂😂😂😝😘🌸💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY Lovely Pink🌸🌸🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang