Waktu aku SMA banyak yang bilang kalo jomblo itu membosankan . Hampir 90 persen siswa yang ku kenal mengatakan demikian. Namun menurutku 98 persen pendapat mereka itu salah.Aku selalu heran dengan siswa yang mengatakan jombo itu tidak seseru pacaran. Ada yang bilang “kalo punya pacar ada yang perhatiin”. Aku mikir, bukannya mereka punya orang tua yang merhatiin?.
Terus terang saja aku terkadang rada rada geli liat mereka yang pacaran. Bukanya iri ya, tapi baneran geli. Dikit dikit telponan, dikit dikit sms, terus topik yang di bahas itu bisa dibilang gak penting penting amat. Palingan Cuma nanya, lagi ngapain yang? , udah makan kah?, kamu lagi dimana? Aku kangen nih!.
Satu lagi yang bikin aku geli sama mereka. Kalo kemana mana harus izin dulu sama pacarnya. Mau main sama orang lain harus izin dulu sama pacarnya.
Itukah yang di sebut seru?
Aku dan JS member tidak setuju jika pacaran itu seru. Karena bagi ku dan member JS lainnya , persahabatan adalah hal yang paling seru. Aku dan JS member punya jadwal khusus untuk seru seruan. Aku dan JS member bisa tertawa bareng, seru seruan bareng. Dan pastinya itu hal yang menyenangkan. Aku dan JS member biasanya main bareng + seru seruan di hari minggu. Mulai dari pagi sampai petang. Dan yang pasti, seru seruannaya bukan gaya gaya anak gaul ya, tapi seru seruan yang berpaedah. Setiap minggu , aku dan JS member main ke hutan, terus renang di kolam wisata, naik perahu di danau atau makan bareng di pinggir sawah. Itu hal yang paling menyenangkan. Ini seolah liburan rutin akhir pekan yang tidak ingin kami lewatkan.
Di luar itu masih ada hal lain yang lebih seru. Di sore minggu ada hal seru yang sering aku lakukan bersama JS member yang lain. Ini bukan liburan atau makan makan. Tapi , gangguin orang pacaran. Ini hal terkonyol yang sering kami lakukan, terkadang aku dan JS member yang lain kesal liat pasangan pasangan tak halal berbuat mesum di atas pematang sawah. Mereka seolah gulma yang merusak pemandangan sawah yang terlihat hijau dan subur. Biasanya aku dan kawan jomblo ku menganggu mereka dengan cara memanggil pemilik sawah. Pas mereka lihat pemilik sawah datang menghampiri mereka. Mereka langsung lari pontang panting, bahkan sampai ada yang jatuh ke sawah.
Pemilik sawah biasanya tidak marah. Ia tertawa melihat mereka lari pontang panting. Aku dan kawan jombloku juga ikut tertawa. Mungkin ini terkesan agak keterlaluan. Tapi setidaknya, ini lebih baik dari pada harus membiarkan mereka berbuat mesum di atas pematang sawah.Nah , jomblo itu tidak se-membosankan yang orang orang pikirkan. Mungkin mereka belum pernah merasakan serunya jadi jomblo. Karena itu mereka beranggapan jomblo itu membosankan. Tapi apapun kata mereka tentang jomblo, entah mereka bilang jomblo itu membosankan atau sebagainya, itu tidak akan merubah pandangan ku tentang jomblo. Bagiku Jomblo itu Seruuu😊
Terima Kasih Telah membaca😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Hikayat Si Jomblo Smart
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang keseharian seorang jomblo. Ia bangga pada status jomblonya. Walau pada akhirnya ia merasa kesepian dan rasa bangganya memudar ketika ia merasakan debar cinta untuk pertama kalinya. "Aku tak pernah merasa cinta itu per...