"Hyungie, Eomma ingin kau selalu menjaga Hyung-mu. Jaga dia selalu untuk Eomma, arraseo."
"Dia bukan Hyung-ku, aku tidak punya Hyung idiot sepertinya."
"Hyungie, bisakah kau memberikannya? Hyung-mu begitu menginginkannya."
"Aku tidak menyukainya, dia selalu merebut kasih sayang Eomma."
"Ommona, apa yang terjadi? kenapa Hyung-mu bisa terluka, Hyungie?"
"Aku juga terluka, Eomma. Tidakkah kau melihatnya?"
"Tidak bisakah kau hanya mati saja?"
"Semua ini melelahkan. Aku selalu melakukan semuanya untukmu, aku selalu memberikan semuanya untukmu. Tidak bisakah sekarang kau melepaskannya? Membiarkanku bahagia hanya untuk sekali saja? Bisakah sekarang kau mati untuk itu?"
"A-akan kulakukan, aku...aku hanya harus mati saja kan."
"Benarkah?"
"T-tentu saja.-"
"-Agar kau tak perlu mengendap-endap ke kamarku, untuk menekan bantal ke wajahku.-"
"-Agar kau tak perlu berusaha mendorongku, untuk menenggelamkanku di kolam.-"
"-Agar kau tak mencoba menaburkan racun pada makananku, untuk mencoba membunuhku.-"
"-Dan terakhir, agar kau tak perlu lagi berpura-pura menyayangiku, ketika kau selalu menginginkan kematianku.-"
"-Itu pasti berat, j-jadi aku pastikan aku akan mati untukmu."
.
.
.
Jika ada yang menginginkan ide ini, silahkan PM saja.
KyuFit0327
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Project (Ide Cerita)
FanfictionAkan berisi ide-ide yang ada di kepala, namun belum dapat ditulis sampai saat ini karena masih banyaknya hutang FF. Jadi dari pada hilang, lebih baik dikumpulkan disini untuk ditulis nantinya. Anggap ini arsip ideku, bahkan jika ada yang menginginka...