Selalu ada senyum terpatri diwajah, seolah telah terukir dengan abadi disana.
Ketika kehidupan yang dijalani tak seindah senyum palsu yang enggan luruh dari wajah.
Dia bersikap patuh, berharap berbalas kasih sayang dari sang Ibu.
Dia belajar begitu keras, berharap berbalas pujian atas usaha dari sang Ayah.
Dia bersikap baik, percaya bahwa kebaikan akan selalu berbalas kebaikan dari orang lain.
Namun pada akhirnya, harapan tersebut hanya menjadi sebuah harapan semu.
Ketika yang terjadi justru sebaliknya. Bukan kasih sayang, namun ketakpedulian yang justru diterima.
Bukan sebuah pujian, namun tuntutan tuk menjadi lebih yang diterima.
Bukan berbalas kebaikan, namun justru orang lain memanfaatkan kebaikannya tanpa tanggung-tanggung.
Sekarang setelah semua ini, masihkah kau baik-baik saja untuk memasang topeng itu?
Topeng bergambar senyuman lebar tersebut?
.
.
.
Jika ada yang menginginkan ide ini, silahkan PM saja.
KyuFit0327
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Project (Ide Cerita)
FanfictionAkan berisi ide-ide yang ada di kepala, namun belum dapat ditulis sampai saat ini karena masih banyaknya hutang FF. Jadi dari pada hilang, lebih baik dikumpulkan disini untuk ditulis nantinya. Anggap ini arsip ideku, bahkan jika ada yang menginginka...