Setelah dari rumah sakit,jungkook memutuskan untuk langsung pulang ke rumah,sambil memikirkan rencana yang dibuat orang tuanya untuk keluarga rose.
SKIP
Apartemen
Jungkook mulai memasuki gedung.beberapa kali dia juga berpas-pasan dengan orang yang dia kenal lalu memberi salam.
Saat beberapa langkah menuju kamarnya,dia bertemu dengan orang yang tak asing sedang menggendong seseorang.saat dia membalikkan badannya jungkook mengenali orang tersebut yaitu daniel.jungkook tidak tahu alasan dia kemari dengan menggendong rose.
Jungkook melangkah sedikit cepat dan sampai juga di depan kamarnya
"Ngapain lo kesini?"
Ucap jungkook yang langsung menatap daniel
"Kalo lo ngerasa udah dewasa harusnya lo tau kewajiban lo apa!.inget ya kook,lo udah nikah!,udah kewajiban lo ngejaga rose!.kenapa juga lo mau nikah sama rose kalo lo gak punya rasa tanggung jawab!"daniel langsung memberikan rose kepada jungkook dan diterima olehnya.
"Kenapa lo nyeramahin gua?!"
"Gua mau lo belajar bertanggung jawab.tadi lo kemana aja di kampus.gua liat rose tadi pingsan didepan perpustakaan"
"Terus kenapa lo gak telepon gua?"
"Liat aja hp lo.gua telepon beberapa kali pake hpnya rose,tapi nomer lo gak aktif"
"Kenapa lo gak langsung masuk aja?"
"Emang lo pernah ngasih kuncinya ke gua?"
"Enggak"
"Yaudah.Gua mau balik dulu.oh! Ya nih tas lo,tadi rose yang bawa tas lo"
Daniel meninggalkan mereka berdua.
Jungkook pun langsung memasukkan kunci dan membuka pintunya.
Dia menggendong rose menuju kamar.sebenarnya jungkook enggan membagi kamarnya untuk rose,tapi keadaannya tidak memungkinkan.jadi terpaksa jungkook melakukan hal ini.
Jungkook menidurkan rose di kasur.setelah itu dia menelpon dokter untuk memeriksa keadaan rose.
Jungkook turun untuk menunggu dokter datang.
Beberapa menit kemudian.......
Ting......tong.......
Jungkook pun langsung berdiri dari duduknya untuk membuka pintu.
Ternyata dokter yang jungkook hubungi sudah datang.
"Selamat malam tuan"
"Selamat malam juga dok.bisa sekarang?"sambil menunjuk ke atas
"Oohh! Baik.mari"
Jungkook dan dokter tersebut pu naik menuju kamar.saat tiba disana ternyata rose sudah bangun sambil duduk bersandar di tembok.
"Selamat malam nona.bisa saya periksa sekarang?"
Wajah rose sedikit bingung
"Tadi lo pingsan di kampus.jadi gua manggil dokter ke sini.silahkan di periksa dok"
"Oh! Baik"
Dokter tersebut pun memeriksa rose dengan stetoskop,memeriksa denyut nadinya di pergelangan tangannya.
"Bagaimana dok.apa dia baik?"tanya jungkook mengetahui dokter telah selesai memeriksa
"Tidak ada yang serius.hanya saja dia terlalu lelah dan makannya tidak teratur saja.ini obatnya"
"Oohh.terima kasih dok"
"Sama-sama"
"Mari saya antar"
"Terimakasih"
Skip
Kamar
"Malem ini lo boleh tidur disini,tapi besok lo harus tidur di tempat lainnya kecuali kasur ini"sambil menunjuk kasurnya
"Tapi gu...."
"Masa bodo.gua gak peduli"
Jungkook pun meninggalkan rose begitu saja sambil membawa bantal dan selimut keluar.
Sekarang rose sedikit merasa sedih.tadi pagi jungkook tidak sekeras ini terhadapnya.tetapi sekarang dia tidak menunjukkan ke khawatirannya padanya.
"Apa yang lo benci dari gua kook"tak terasa rose meneteskan air mata.meskipun jungkook membencinya tetapi rasa cintanya malah bertambah
"Apa hati lo harus gua dapet dengan kesabaran?"
Saat tengah malam rose merasa haus.dia bangun dari tidurnya dan melangkah keluar kamar.sekarang dia berjalan dengan hati-hati karna saklar lampu ada di bawah.
Setelah menuruni tangga rose memencet saklarnya.
"Kenapa lo hidupin lampunya!!!"ternyata jungkook masih belum tidur.dia sedang duduk di sofa ruang televisi.
"Gua mau minum kook"nadanya sedikit takut
"Cepet.terus matiin lampunya"
Rose pun bergegas menuju dapur untuk mengambil minum.
Saat melewati ruang televisi,rose melihat jungkook sedang memandang foto seseorang yang ada pada dompetnya.sosok wanita cantik yang sedang di perhatikan jungkook.karna penasaran rose menghampirinya.
"Eemm...kook,lo gak tidur"ucap rose basa-basi sambil memperhatikan foto tersebut
"Terserah gua.mending lo sekarang pergi"jungkook langsung menutup dompetnya.lalu berbaring di sofa
"Sekarang gua mau tidur.sana jangan ganggu gua"jungkook langsung memejamkan matanya dan menutupi tubuhnya dengan selimut
Rose pun meninggalkan jungkook.rose perpikir untuk mecari tahu tentang foto itu.terbesit fikiran rose untuk mengambil foto itu dari dompet jungkook
"Apa sebaiknya gua ambi aja foto itu.gua kan istrinya,jadi itu gak ganggu privasi dia"
Rose pun pergi tidur.dan akan melakukan rencananya besok pagi sebelum jungkook bangun
Readers aku rencananya mau bikin cerita lagi tapi bingung nentuin temanya.aku ada pemikiran cerita soal persahabatan sama percintaan gitu.kalo pendapat kalian gimana?
Kalo di fikiranku tema persahabatan pemerannya member wanna one.aku juga gak tau kok bisa kepikiran wanna one.kalo percintaan ide idah ada tapi couplenya bingung siapa.
Tapi aku janji,cerita ini bakal update sampek selesai meskipun gak setiap hari.karna sia-sia kalo gak di selesain.👌
Dari kalian siapa yang jadi wannable?
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIOS
FanfictionKeputusan dan kebenaran yang tidak terduga membuat jungkook benci kepada rose.tapi dengan cinta rose menjalaninya dengan penuh sabar,karna menghadapi jungkook yang memperlakukan dia tidak senonoh.tapi lama kelamaan kebencian itu sirna dan tergantika...
