lebih baik😊

2.1K 161 6
                                    








Rose dari tadi tidak bisa tenang karna jungkook yang belum pulang juga.sekarang sudah menjelang malam,rasa khawatir rose semakin besar.

Sedari tadi dia duduk dan berdiri dari sofanya sambil mencoba menelpon jungkook.apalagi jungkook tidak bilang kalau dia bertemu temannya dimana.kalau saja dia bilang,mungkin rose sudah menyusulnya.










Sudah hampir jam 10 malam.jungkook juga belum sampai di apartemen mereka.rose mencoba menengok dari jendela,mungkin suaminya akan pulang.tapi tidak ada tanda2 kepulangan jungkook.

Rose pun menyerah.dia duduk di sofa sambil memejamkan matanya.karna sebenarnya rose mulai mengantuk.tapi ia tetap memegang ponselnya.siapa tahu jungkook akan memberi jungkook kabar.














Tok!!! Tok!!! Tok!!!


Rose pun membuka matanya lebar.rose yakin jungkook sudah pulang.rose berjalan mendekati pintu untuk membukanya.rose pun tersenyum senang karna jungkook sudah pulang.rose membuka pintu dengan cepat.





"Kook kamu dari man......."






Gggrreepp!!!


























Rose terkejut.rose belum menyelesaikan kata-katanya,tapi jungkook langsung memeluk rose.jungkook memeluk rose sangat erat.

Sebenarnya jungkook tidak berhenti menangis sejak dari rumah sakit tadi.rasa sedihnya sekarang tidak bisa dia pendam.sekarang dia butuh seseorang untuk menenangkan dirinya dan juga menjadi sandaran.










Rose pun sadar kalau jungkook sedang menangis.karna lehernya basah karna air mata jungkook.rose pun membalas pelukan jungkook dan mengelus punggungnya.

"Kook lo gakpapa kan?."



Tapi pertanyaan rose semakin membuat tangisan jungkook mengeras.sadar akan hal itu,rose semakin panik.

"Kook,coba lo tenang.kalo lo emang ada masalah,ceritain ke gua.gua bakal jadi pendengar yang baik kok.meskipun lo gak nganggep gua sebagai istri lo.gua siap buat jadi sandaran lo."



Rose mencoba terus menenangkan jungkook dengan membelai rambutnya.dan juga mengelus punggungnya.

Perlahan tangisan jungkook tidak terdengar lagi.tapi ada sedikit isakan dari jungkook.perlahan jungkook melepas pelukannya pada rose.tapi pandangannya tertuju pada bibir rose.tangannya bergerak memegang tengkuk rose.dengan cepat jungkook mendaratkan bibirnya ke bibir rose dan melumatnya pelan.lalu melepasnya

"Gua gak papa kok."jungkoo memegang kedua pipi rose lalu pergi.

Tapi tangannya ditahan oleh rose.perlahan rose mendekati jungkook dan dia menghapus air mata jungkook.

"Lo gak boleh nyembunyiin masalah lo kook."

Tapi jungkook hanya tersenyum dan meninggalkan rose menuju kamarnya.

Perasaan rose sekarang campur aduk.dia bahagia karna jungkook sudah pulang dan juga sempat memeluknya dan menciumnya.tapi dia juga sedih karna jungkook pulang dengan menangis dan juga rose sedih karna dia tahu kalau jungkook menciumnya karna sedang emosi.bukan karna kesadarannya.

















Rose pun teringat kalau mereka berdua belum makan malam.rose berniat memanggil jungkook untuk turun untuk makan malam.tapi dia juga tidak enak kalau mengganggu jungkook dengan keadaannya sekarang.meskipun begitu jungkook harus makan juga.











ADIOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang