Kamu harus bahagia, meski tidak denganku.
Kamu juga harus tahu, aku benci untuk mengatakan hal ini.
Aku benci harus menerima, jika aku bukanlah bahagiamu lagi.
Bagaimana aku harus menahan tangis sore itu saat meninggalkanmu.
Tembok-tembok tinggi yang aku bangun selalu runtuh, saat aku menyadari bahwa kisah kita memang benar-benar nyata.
Bagaimana jika saat itu aku tidak pergi?
Bagaimana jika saat itu aku tidak membohongi perasaanku sendiri?
Langit pun berbisik padaku.
"Dan dengan dirinyalah kamu tersadar, jika saling menyayangi tidak pernah cukup untuk bisa bersama".
30 Maret 2018 22:12 pm
