Pas udah ngobrol-ngobrol singkat nya. Iqbaal ngambil masker sama topi di tas punggung nya. Ah gue tau,pasti biar gak ketauan kali ya?
Pas Iqbaal bilang "Ayo," dan jalan satu langkah didepan gue,dia berhenti lagi dan nanya ke gue, "oh iya lupa nanya. Nama lo siapa?"
"(Namakamu),"
"(Namakamu) doang?" Tanya Iqbaal.
"Ya ngga. (Namakamu) Anidya Permata Dhiafakhri,"
Iqbaal langsung terkekeh. Lah ini anak kenapa?
"Ada Dhiafakhri nya ya?" Kata Iqbaal. Gue pun langsung tersadar sama omongan gue barusan. Yaelah,kenapa bisa keceplosan coba. Malu maluin kan.
"Gak pake Dhiafakhri. Tadi nama Dhiafakhri kebawa angin terus jadi kecantol dimulut gue," jawaban gue apa banget.
"Yaudah (Nam). Ayo,"
"Mau ngapain?"
"Jalan,"
"Berdua?"
"Iya berdua,"
"Nanti kalau lo ketauan gimana?"
"Nggak,santai aja. Udah ayok buruan,"
Mau tau ga?
Dia gandeng tangan gue buat masuk ke mall.
Mau pingsan,gakuat digandeng sama idola sendiri. Coba deh sini rasain.
---
Hai
Vote ya
Vote dong
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Gojek - IDR
Fiksi Penggemar"Ini Iqbaal Dhiafakhri beneran?!" "Beneran. Kalau gak percaya,boleh peluk." --- Hanya bermodal Instagram Stories jadilah cover yang simple nan kyut. Jangan tanya kenapa,memori ku penuh. --- Vote,Comment jangan lupa. Okay,thankyou.
