prolog

129 11 3
                                    

Hari ini adalah hari pertama seorang Florinda Putri bersekolah di SMA yang 'katanya' favorite yaitu SMA Garuda.

"Apanya yang favorite orang sampah aja ada dimana-mana" gerutunya tak jelas.

Florinda Putri, panggil saja Oca. Seorang gadis berusia 15 tahun yang kini melaksanakan Masa Orientasi Siswa atau biasa disebut dengan MOS, dia sedang melakukan hukuman yang diberi kakak kelas padanya karena tidak menggunakan topi ketika upacara pembukaan dimulai.

"Saoloh, ini sampah kenapa gak habis-habis sih" gerutunya lagi sambil mengelap keringat yang sudah membasahi pelipisnya.

"Makanya dek, kalau disuruh pake topi ya pake"

Oca mengernyit, suara siapa itu? yang Oca tahu hanya dia seupil eh maksudnya seorang yang membersihkan halaman belakang sekolah ini.

Oca tak menanggapi suara yang dia yakini milik seorang laki-laki. Dia memilih melanjutkan hukuman menyapu halaman belakang sekolah yang diberi kakak osis kepadanya.

"Woi bekicot, kalau senior lagi ngomong liat orangnya dong"

Oca jengah, lalu dia berbalik menghadap sumber suara.

"Apa sih? gak liat orang lagi nyapu? buta apa ya?" tukas Oca dengan nada tak suka.

Pria itu menautkan alisnya sejenak, lalu bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mendekati gadis yang sudah tidak sopan dengannya.

Ketika dilihat Oca pria itu semakin mendekat, Oca menaikkan dagunya menantang.

"Apa?" tanya Oca.

Pria itu tersenyum sinis, sebelum pergi meninggalkan gadis itu. Dia melihat nametag yang bertuliskan nama gadis yang dia cap 'tidak sopan' itu untuk alih-alih memberi pelajaran.

"Florinda Putri"

*****

cerita baru dan cerita pertama aku, semoga suka ya:)

Become Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang