Perkenalan

3 0 0
                                    





~*~

Aku ditempatkan dikelas X Ipa 3, sudah seminggu ini aku disini, seperti biasa aku datang terlalu pagi sehingga hampir belum ada orang disekolahan, sehingga aku bisa memilih tempat sesuai keinginanku, biasanya aku berada di tengah ke dua dari depan papan tulis, waktu sudah menunjukkan waktu 06.25 kelas mulai ramai karena sebentar lagi bel masuk berbunyi, ah aku beruntung karena Anisa dan Ridwan sekelas denganku, karena aku belum mengenal semuanya dan Anisalah menjadi partner dudukku.

Jam 09.30 yaitu jam istirahat pertama, suara bel yang ditunggu oleh seluruh murid SMA,semua murid langsung berhamburan keluar,ada yang menuju toilet, kantin, perpus,kecuali aku dan anisa lebih suka untuk berada dikelas karena melihat kondisi kantin yang begitu ramai dan waktu istirahat cuma 30 menit. Biasanya aku lebih suka menggunakan waktu untuk bercerita satu dengan yang lainnya, tetapi kali ini ada yang aneh, ketika aku sedang bercerita dengan anisa tiba tiba ada seseorang yang duduk disampingku dan menyanyikan lagu " Can't Help Falling In Love " dengan sebuah gitarnya, dan semua teman sekelas menatapku seperti orang yang kesurupan ,senyum senyum sendiri, apalagi anisa yang dari tadi menyenggol nyenggol tanganku, suasanyanya jadi awkward banget menurutku, kelas jadi terasa mencekam.

"hei , lo dinda kan, nama lo cantik kaya orangnya " kata orang tersebut lalu langsung pergi keluar kelas

"cie dinda ,baru awal aja udah ada kecengan baru, ganteng lagi " kata anisa yang dari tadi masih menyenggol nyenggol tanganku

"apaan sih lu nis , ganteng pala lo, aneh yang ada " bisikku kepada nisa

"Eh orang cantik gabole berkata kasar ya, bilangnya aneh tapi ko pipinya merah "

"rese, ngga mungkinlah, eh btw dia siapa sih? Ko gue kaya udah pernah liat dia " kata dinda sambil menutupi pipinya yang terasa hangat

" lah ogeb, dia temen sekelas lo, makanya jadi anak jangan cuek banget, sampe temen sekelas sendiri aja ngga tau, dia itu faisal anak ketua yayasan sekolah ini, dia terkenal banget lho padahal, ganteng ya dia din, andai aja dia sama gue "khayal nisa

"down to earth nisa,udahlah gausah bahas dia lagi, udah bel masuk tuh "

Setelah masuk,pelajaran mulai seperti biasa, dan sialnya kepalaku dipenuhi oleh faisal,karena aku penasaran dengan dia, sebentar sebentar aku melirik faisal lalu melamun, begitu terus hingga tiba tiba suara guru matematika memecah lamunanku.

"dinda, lihat apa kamu, sudah dari tadi bapak lihat kamu melamun, apa yang kamu fikirkan ? "ucap pak mantri

" ngga ada kok pak " ucapku gugup

"yaudah sekarang kamu maju kerjakan ini dipapan tulis " ucap pak mantri sambil menekan soal dipapan tulis dengan penggarisnya

Mampus malu aku dilihat banyak orang,aku juga ngga memperhatikan pak guru sama sekali lagi

Aku mulai maju dan mengerjakan soal dari pak guru, mungkin aku memang dikaruniai otak yang cerdas, sehingga aku mengerjakan tanpa hambatan dengan cepat aku mengerjakan lalu kembali lagi ketempat duduk, pak mantra mengecek jawabanku dan hasilnya benar.

" jawabannya benar semua, lain kali jangan diulangi lagi ya din, dan murid lainnya silahkan menyalin jawaban dari dinda "

" iya pak maaf "

Teng teng teng

Suara yang begitu indah dan selalu dirindukan oleh siswa siswi SMA tersebut, yaitu jam pulang sekolah, seperyi biasa aku menunggu kak Aryo didepan gerbang, tak perlu lama lama kak Aryo datang lalu pulang

Setelah sampai dirumah aku menuju ke kamar dan langsung mengeluarkan buku harianku, buku yang selalu menemaniku bercerita kejadian kejadian yang terjadi

" ciptaanmu sungguh indah tuhan

Gunung, Danau, pepohonan

Dan terakhir kamu

Kau tahu ?

Tuhan menciptakan mata untuk memandang

Tuhan menciptakan otak untuk berfikir

Tuhan menciptakan bibir untuk bersyukur

Tuhan menciptakan kamu untuk menjagaku

Dan aku menantikan saat itu

Dinda~12juli15 "

setelah selesai aku menutup buku dan menaruh buku dibawah bantal lalu aku tidur dengan terlelap

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DreamerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang