Not Just a Bet

2.9K 371 82
                                    

[Part II END]
💕

JahLoveil Fever
Yunjae - Present
By. Gia

👻

               Jaejoong mengendap-endap seperti kucing yang habis mencuri ikan, ketika menuju ruang kelas sastra Jepang di lantai tiga. Jika biasanya ia akan datang ke kampus mengendarai Lamborghini favoritnya, hari ini Jaejoong memilih alternatif taksi.

Jika sebelumnya Kim Jaejoong yang terkenal selalu berjalan dengan santai sambil melambaikan tangan dan menyebarkan pesonanya terang-terangan, maka tidak untuk hari ini. 

Dia justru menghindari tatapan dari orang-orang serta perhatian yang akan selalu tertuju padanya.

Jaejoong dengan terpaksa memakai topi, masker wajah dan kacamata kuda berlensa serta berframe tebal yang hampir menutupi sebagian besar wajahnya.

Kejadian kemarin benar-benar petaka baginya. Jaejoong tidak sadar kalau gadis yang dijadikannya bahan taruhan dengan Yoochun, dia satu fakultas dengan Jung Yunho.

Crap!

Beruang dingin itu bahkan berani melakukan pelecehan pada Jaejoong di depan kelas managemen bisnis. Dia masih ingat dengan baik kata-kata yang diucapkan Jung Yunho kemaren.

‘Jangan membuat taruhan untuk hal-hal konyol lagi’
‘Jangan pernah mendekati namja ataupun yeoja manapun’
‘Jangan pernah sekalipun mencium orang lain, kecuali Jung Yunho’

Kata-kata macam apa itu. Memangnya siapa Jung Yunho, mengatur-atur seenaknya. Jaejoong  mendadak bergidik, bulu kuduknya meremang. Apalagi saat ingat ucapan terakhir Jung Yunho kepadanya.

Fuck! Apa yang baru saja kau lakukan???”

“Kau menyatakan perasaanmu padaku seminggu yang lalu. Sambil membawa sebuket mawar merah. Bukankah aku belum memberikan jawaban? Boo…” Jaejoong mengernyit. Apa itu ‘boo’ wajah Jaejoong merenung sambil memikirkan satu kosa kata aneh yang disebutkan Jung Yunho. Tapi sekejap menyudahinya, kemudian ekspresi wajahnya berubah mendelik. “itu kan sudah seminggu yang lalu. Sudah terlambat. Sudah kadaluarsa, expired. Aku tidak mau memikirkan jawabanmu beruang bodoh!”

Cuup

Mata bulat Jaejoong melebar, lagi-lagi putra rektor kampus ini mencuri ciuman dari bibirnya.

“Jangan mengataiku bodoh, sayang. Kau bisa memanggilku Yunnie bear. Yunnie cagya, atau my lovely Yunho. That’s so sweet, right? Karena mulai hari ini, kita resmi berpacaran dan menjadi sepasang kekasih. Jawabanku adalah, Yes I do dan aku menerimamu jadi namjachingu-ku, Kim Jaejoong.”

Jaejoong mengerjap berulang kali. Sampai sepasang haselnya membelalak tidak terima. “Tidak mau! Aku masih normal! Pergi kau jauh-jauh dariku.” Jaejoong mendorong dada Yunho, kemudian ia melesat lari meninggalkan laki-laki seksi dan dingin itu.

Yunho terkekeh geli, sambil menatap pintu dimana tubuh Jaejoong baru saja menghilang. Ia menghela napas, setelahnya menghapus senyum di wajahnya.

JahLoveil Fever ✔ [ complete ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang