Kriiing...
Jam weker di kamarku berbunyi nyaring saat menunjukan pukul 05:35
Sudah pagi? Cepat sekali waktu berlalu -kataku dalam hati.
Aku langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. 20 Menit kemudian Aku sudah hampir siap untuk berangkat sekolah.
"Aldi, makan pagi sudah siap" ibuku memberitahu.
"Iya bu sebentar lagi" aku menjawab.
Setelah perut terasa kenyang, barulah aku berangkat sekolah temanku Adi sudah menunggu di depan pagar rumahku.
"Kamu lama banget sih? Kamu kan tau kalau hari ini kita harus berangkat pagi agar kita tidak terlambat lagi" kata Adi
"Maaf, lagian kamu juga sih, udah ada di depan rumahku kenapa nggak manggil?" aku membalasnya.
"Ah... sudah yuk kita berangkat sambil menyusul teman kita yang lain" Balas Adi, lalu kami langsung bergegas menuju Rumah Alfian.
"hey... ayo cepat kalian lama sekali kita hampir terlambat lagi nih" kata Aldo
"iya nih katanya mau berangkat pagi, kalo kaya gini sama aja kaya kemarin" lanjut Alfian
"iya maaf lagian nih Aldi keluarnya lama banget" balas Adi.
"sudahlah sebaiknya sekarang kita cepat berangkat sekarang" jawabku.
"ya udah yuk" lanjut Alfian.
Lalu kami berempat langsung berangkat menuju sekolah, dengan langkah yang tergesa gesa kami sudah berjalan 100 meter dari tempat pertemuan tadi, namun tiba-tiba langkah kami terhenti setelah kami melihat tanda yang bertuliskan "gang Apel". Gang ini memang gang yang paling ditakuti di desa sindang jaya, bukan karena penduduk yang mendiami gang tersebut namun kisah dan ceritanya yang membuat bulu kuduk merinding saat memasuki gang ini.
"Hey teman-teman bagaimana kalau kita masuk ke Gang ini saja agar lebih cepat" kata Adi
"Apa? Masuk gang ini? Lebih baik aku terlambat dan di hukum pak Edy dari pada masuk ke gang ini" aku menjawabnya
"Iya nih Adi, emang kamu tidak tau cerita yang selama ini beredar tentang gang ini?" lanjut Alfian
"Ya dari pada kita terlambat" kata Adi.
"Haduh Adi! Mendingan aku ketemu pak Edy dari pada harus ketemu setan di sana" Kata Aldo.
"Iya betul tuh!" Aku dan Alfian berkata hampir bersamaan.
"Ya sudah kalau kalian berkata seperti itu ayo kita gunakan jalan memutar" kata Adi.
"Nah gitu dong, yuk berangkat! Eh tunggu tali sepatuku lepas nih."
Pada saat aku memperbaiki tali sepatuku tidak sengaja aku menengok ke arah gang itu, Anehnya aku seperti melihat sesosok bayangan putih berambut panjang di salah satu rumah kosong di gang itu.
"Aneh, apa itu? Hiy...serem! Hey teman-teman tunggu aku" Kemudian aku langsung berlari menyusul teman-temanku.
15 Menit kemudian barulah kami sampai di sekolah, dengan jantung yang berdebar kami mencoba masuk dengan langkah perlahan berharap tidak di ketahui pak Edy guru wali kelas kami, yang tiba-tiba
Plak...
Pak Edy memukul pundakku dan Alfian, kami sangat terkejut melihat pak Edy tiba-tiba berada di belakang kami.
"Dari mana kalian? Sudah jam berapa ini? Kalian terlambat lagi! Apa kalian ingat janji kalian kemarin?" Marah pak Edy.
"Iya maaf pak tadi kami memakai jalan memutar untuk sampai ke sekolah" Jawabku.
KAMU SEDANG MEMBACA
HORROR STORY
HorrorKumpulan cerita horror yang akan merayapi mimpimu. Rank : #1 - Scream [16/7/2018] Kalau kamu punya cerita horror yang menarik, silahkan kirim lewat pesan. Pasti nanti ku pos ^^ Diusahakan update seminggu sekali.