[bagian 2]

200 34 4
                                    

Can You Hear Me?
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Minyoon
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
-sparkling eyes-

***

Pagi ini bak pagi pagi yang telah lalu bagi Jimin. Tak ada rutinitas lainnya selain berangkat sekolah-belajar disana-pulang-mengerjakan tugas-tidur. Dan siklus itu terjadi berulang ulang.

Tapi kini ketika sampai dikelas,ada yang berbeda dari setiap paginya yang telah lalu. Pagi ini ada senyum manis yang menyambutnya lengkap dengan wajah bersinar dan mata yang berbinar cerah menatapnya. Min Yoongi. Yang setia duduk disana,dibangku kosong disamping Jimin.

Membuat lelaki itu terheran. Ketika murid murid dikelas mengacuhkan kedatangannya,Yoongi malah menyambutnya begitu ramah. Menurut Jiminpun Yoongi bukan hantu merepotkan yang menghantuinya untuk meminta pertolongan. Hantu itu hanya asik bercerita segala hal tentang ia yang masih hidup hingga kini menjadi hantu.

Dan Jimin kembali mengacuhkan Yoongi. Mengabaikan ucapan selamat pagi bernada ramah dari pria pucat itu. Tentu saja,Jimin tak mau dianggap gila lagi karena menanggapi para arwah yang sibuk meminta pertolongannya minus sihantu Min yang err seperti ingin berteman?

"Issh dasar kulkas. Aku bicara panjang kali lebar bak rumus luas persegi panjang,dan jawabanmu hanya mendengus?"

Tak tahan dengan kecerewetan si hantu Min,Jimin pun menyobek satu lembar kertas dari bukunya lalu tampak menulis sesuatu lalau memperlihatkan tulisannya pada Yoongi.

Aku tak ingin dianggap gila jika meladeni omonganmu. Aku juga bisa ditegur Ssaem jika berisik di tengah jam pelajaran.

Yoongi terkikik membaca pesan dari Jimin. "Ooh begitu. Iya juga sih. Ahahaha maaf,aku lupa."

***

Kriiiiingg

Bel pulang berbunyi. Semua murid berhamburan keluar dari kelas kecuali Jimin. Lelaki itu hanya asik mendengarkan lagu lewat earphone sembari menunggu kelas lenggang.

Jimin terhenyak ketika sosok Min Yoongi muncul dihadapannya secara tiba tiba.

"Haiii Jimin!kau belum pulang?"

"Ck,seperti yang kau lihat?"

"Ehehehehe. Jimin~ajak aku ke taman bunga ya?kau tahukan aku tak bisa kemana mana karena hukum tempat.

" ck,kau kenapa merepotkan sekali sih?"

"Jimin tidak mau ya?" wajah Yoongi menyendu dan kepalanya tertunduk. Duh,Jimin jadi seperti orang jahil yang suka mengganggu anak kecil.

"Haahhh...baiklah baiklah ayo."

Mata Yoongi langsung berbinar senang. "Yeeeeeeyyyyy gumawo Jimin. Jiminie memang jjang!"

"Tck. Jangan panggil aku dengan panggilan menjijikan itu!"

"Iya...iya. Huft padahal panggilan itu lucu seperti orangnya." kata Yoongi sembari tersenyum.

Jimin terdiam. Matanya seakan disetel untuk tidak bergerak kemanapun selain melihat Yoongi yang tampak bersinar hari ini. Jimin bertekad,ia harus membantu pemuda Min ini tenang dialam sana. Hal seperti apa yang sampai membuat pemuda baik hati seperti si hantu Min ini tidak tenang.

"Yoongi..."

"Ne?"

"Kenapa kau masih bergentayangan?"

***

Makasih aku terharu hiks:''

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih aku terharu hiks:''

Can You Hear Me?[Minyoon•DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang