"Sekarang aku benci bang sama dia" ucap seseorang yang menatap kosong ke arah jalanan dari balkon atas kamarnya.
"Silva, dengerin abang" kata laki-laki yang disampingnya yang menghadapkan orang yang disebut Silva tadi ke arahnya "Abang tau ini berat buat kamu, tapi abang tau dia akan berusaha menyayangi kamu"
"Ngga bisa bang, keadaan nya sudah berubah mulai sekarang. Aku mohon bang Dev keluar dari kamar aku sekarang aku ngga mau bahas itu lagi"
Setelah bang Dev keluar kamar, Silva kembali menangis mengingat kejadian yang baru saja yang dia alami
Flashback on
Silva berlari-lari kecil menuju kamar kaka yang sangat disayangi nya, yaitu Angga Fernanda meskipun hanya kakak tiri tapi Silva berusaha membuat kakaknya itu menyayanginya seperti dia menyayanginya
"Kak Angga" Silva langsung membuka pintu kamar Angga yang orang di dalamnya terkejut atas kehadiran Silva
"Aku baru beli ice cream nih kakak mau?" Sambil tersenyum cengengesan"Lo tuh bisa ngga kalo masuk kamar orang tuh ketok dulu?" Jawab Angga sinis
"Iya deh kak Silva minta maaf, kakak mau ngga nih"
"Eh lo sini dulu deh" Silva yang dipanggil pun merasa senang karena jarang-jarang Angga memanggilnya
"Iya kak"
"Gue tuh udah cape tau ngga ngadapin tingkah lo yang cengengesan itu, lo yang selalu ganggu hidup gue, gue jadi ngga tenang kalo setiap apa yang gue lakuin lo selalu ikut campur, bahkan disaat gue santai lo itu ganggu banget. Gue tau sekarang kita sudah jadi adek kakak tapi ngga harus kan lo ganggu hidup gue. Lagipula asal lo tau dari awal lo datang ke rumah ini bahkan sampai sekarang dan seterusnya gue ngga pernah nganggap lo adek gue" jelas Angga
'Blamm'
Bagai pisau yang ditusukkan tepat ke jantungnya dan hatinya seperti di iris-iris Silva yang mendengar itu hanya terpaku dan tak bisa berkata apa-apa dia tau air matanya sudah tak dapat ia bendung lagi
"Oke, kalo gitu gue minta ma'af kalo selama ini gue ganggu hidup lo. Salahkah kalo gue hanya ingin menginginkan kasih sayang kaka nya? dari dulu gue pengen banget punya kakak tapi ternyata setelah dapat kakak, gue ngga diharapkan. Oke, kalo gitu, kalo yang lo mau gue ngga ganggu hidup lo lagi , gue gak bakal ganggu hidup lo lagi" setelah itu Silva menumpahkan bendungan air matanya di kamar
Flashback off
* * *
Dan semenjak kejadian malam itu Silva sangat menutup dirinya, lebih tepatnya dia sekarang tidak peduli dengan keadaan sekitar bahkan dia hanya berbeda dengan orang-orang tertentu sajaBaginya dia sudah cukup dengan semua ini, karna mungkin baginya perjuangannya selama ini untuk menarik perhatian kaka tirinya berakhir sia-sia
Langsung aja deh
Jangan lupa VOMMENT YA😙~See you next time~
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You My Stepbrother
General FictionSilva yang dari dulu ingin sekali memiliki kakak laki-laki akhirnya tercapai. Meskipun bukan kakak kandungnya Silva sangat menyayangi kakak nya itu. Namun, apa daya semuanya telah terjadi. Angga, kakak tirinya Silva sangat tidak menyukai gadis terse...