"iya"
Aku pun membuka pintu dengan perlahan takutnya ada Bang Dev, pintu kubuka dan munculah seorang monster yang ada di rumah ini.
Aku menatapnya sambil mengangkat sebelah alisku.
"dipanggil mama" katanya
Aku pun berjalan melewati dia untuk menuju ke kamar mama.
Ternyata dikamar mama udah ngumpul semuanya.
"Kenapa ma" tanyaku terheran heran
"jadi mama mau ngasih tau kalian, kalo mama sama papa mau bulan madu paling cuma 2 minggu"
Semua badan jiwa dan ragaku serasa membeku
"APA maa"
"kamu kenapa kok kaget gitu"
Aku
Jadi duta shampoo lain
Upsss
HahahaaaJadii aku bakalan tinggal sama orang asing yang ada dirumah ini, aku gabisa bayangin.
"gapapa mah"
Toh tinggal sama dia juga gak bikin gemuk kok
"mama kapan berangkatnya"sambungku lagi"besok pagi, ntar Devan yang nganter kamu sama Angga kesekolah, terus langsung nganter mama ke bandara"
Bad mood deh langsung
"oh yaudah deh aku ke kamar dulu ya ma"
Aku berjalan melewati bang Dev sambil mencolek dagunya lalu langsung kabur.
"awas aja kamu SILVAA! " kata bang dev
Aku langsung merebahkan diri di kasur sambil meratapi nasib ini, aku mengambil ponsel ku dan ternyata gak ada yang ngechat.
Bosan juga dikamar terus menerus lalu aku keluar mencium aroma yang sangat menggiurkan cacing di perut.
"Hai abangku sayanggg, wahh udah jadi nih kue"
Bang Dev hanya menatapku dengan penuh kegeraman lalu kembali lagi menyiapkan kue
"Bang masih marah"
"G"
"ohh"
"Y"
Aku berbalik melihat Angga yang sedang main ps, biasanya kalo ada aja orang yang main ps aku langsung ikut, tapi kali ini skip aja udah.
Ada serangan mendadak dari bang Dev dia mengunci leherku dengan lengannya lalu tangan sebelahnya sibuk melukis sisa adonan kue di wajahku.
"BANGGGGG!!!!! "
semuanya kaget sampai-sampai mama keluar dari kamar
"ada apa sih ribut rib--, ya ampun wajah kamu kenapa"
"lagi maskeran ma" jawabku singkat
"puas sudah rasa ini terpenuhi"sambung bang Dev
Angga yang sibuk dengan dirinya sendiri hanya bisa melihat kami.
~see you next time ~
Vomment ya:*
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You My Stepbrother
General FictionSilva yang dari dulu ingin sekali memiliki kakak laki-laki akhirnya tercapai. Meskipun bukan kakak kandungnya Silva sangat menyayangi kakak nya itu. Namun, apa daya semuanya telah terjadi. Angga, kakak tirinya Silva sangat tidak menyukai gadis terse...