Bab. 9

648 117 9
                                    

"Kau ... Siapa sebenarnya?"

"Ne?"

Terlihat jelas bagaimana Somi dengan begitu cepatnya merubah raut wajahnya yang tadinya terlihat bahagia berubah menjadi kebalikannya.

Seakan tanpa merasakan sesuatu, Jungkook dengan kasar melepas selang infus beserta kabel-kabel yang masih berada di tubuhnya, dan beranjak dengan gontai tak tentu arah.

Jungkook pun melihat datar pada Somi. "Aku bertanya siapa kau? Dan kenapa tadi seenaknya memelukku?"

"Ada apa denganmu Oppa?" Somi berpikir.

"KENAPA HANYA DIAM? JAWAB AKU!" Jungkook membentak, membuat Somi terkejut.

"A-aku..."

"KENAPA KAU MALAH MENANGIS! CUKUP JAWAB KAU SIAPA?!" Jungkook menghampiri Somi dengan susah payah, karena belum terbiasa.

"A-aku Adikmu, Oppa." jawab Somi dengan suara yang begitu berat.

"Adikku?" Jungkook terlihat berpikir. "Tapi bukankah Adikku sudah mati?"

Bagai tertusuk benda tajam Somi sungguh merasakan rasa sakit di dadanya.

Kakak yang selama ini ia sayangi melebihi apapun di dunia ini malah mengucapkan kata-kata asing di pendengarannya.

Nampak jelas di mata Jungkook kilatan rasa kecewa yang dia rasakan.

Seakan tidak memperdulikan Somi yang tengah menangis menatapnya, Jungkook masa bodoh dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi yang berada di dalam ruangannya tersebut.

Dan Somi tidak tinggal diam, dia sesegera mungkin berlari mencari Jimin dan juga Suzy.




























































"Noona ... Aku juga tidak tahu kenapa Jungkook seperti itu tadi."

Jimin menunduk sedih.

Mereka sekarang tengah berada di anak tangga rumah sakit yang sudah lama tidak dipakai.

"Ini sungguh aneh Jiminie. Bagaimana bisa dia hanya mengingatmu tapi tidak denganku." kata Suzy yang melepas dengan sengaja cincin pertunangannya.

Jimin menoleh, melihat bagaimana Suzy membuang cincin tersebut.

"Noona kenapa di buang?" Jimin berniat mengambil kembali benda itu, namun Suzy malah melarangnya.

"Sudahlah, jangan terlalu memperdulikan cincin itu. Aku merasa ingin mati saja jika memakai benda tersebut."

"Tapi bukankah itu memang termasuk keinginan Noona?"

"Ya, kau benar. Tapi entahlah, aku malah menjadi menyesal setelah melihat matanya kembali terbuka Jiminie."







































































Jadi udah pada ngerti belum?

Coba yang ngerti tolong jelasin?

Stay With Me [BSZ x JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang