Jimin dengan cepat langsung menghampiri Suzy. "Noona tenanglah Noona." ucapnya yang memegangi pergelangan tangan Suzy.
"Kau, kau bilang ingin selalu
bersamaku Kookie. Kau ... KAU NAPPEUN NAMJA! KAU PEMBOHONG BESAR!!" Suzy menarik-narik tangan Jungkook yang sangat dingin itu. "TIDAK! JUNGKOOK TIDAK MATI! Dia ... Dia masih hidup. Lihatlah bibirnya bahkan tersenyum." racau Suzy yang tersenyum seperti orang gila."Sudahlah Noona ... Jungkook akan bersedih melihatmu seperti ini." ujar Jimin yang sebenarnya juga merasa sesak dengan apa yang ia ucapan tadi.
"Tidak...." Suzy menangis sejadi-jadinya, dan Jimin langsung menenangkannya.
"Kau harus bahagia Noona," bisiknya.
"Apakah ini mimpi?"
- Flashback -
"Hm ... Bagai-mana, bisa ... Ka-u ... Bertunangan dengan-nya?" Jimin menatap serius pada Suzy.
Namun Suzy malah tersenyum hambar.
"Kami di jodohkan."
"Lalu kenapa Noona tidak menolaknya?" tanya Jimin tidak mengerti.
"Alasanku tidak menolaknya selain karena Appa dan Eomma adalah karena aku berhutang budi pada Mingyu."
"Berhutang budi?" Jimin mengulangnya.
"Dulu sebelum aku mengenal Jungkook, aku sudah mengenal Mingyu terlebih dulu. Mingyu orang yang baik, karena dialah aku bisa hidup dengan baik sampai saat ini. Saat umurku 16 tahun, aku mengidap penyakit gagal ginjal, sejak saat itu aku depresi karena penyakit tersebut yang telah membuat hidupku berubah."
"Lalu Mingyu menyemangatiku agar kembali sehat. Perlahan tapi pasti Mingyu memulihkan tingkat depresiku yang sudah lumayan mengkhawatirkan itu. Dan Mingyu secara diam-diam memberikan ginjalnya padaku sebagai hadiah atas kesembuhan depresiku tersebut."
Jimin tertegun.
"Lantas kenapa Noona seakan menjauhinya?"
"Mungkin karena aku hanya belum terbiasa dalam ikatan pertunangan ini." Suzy melirik pada jari manisnya yang terdapat cincin berlian pertunangannya dengan Mingyu. "Pertemuan saat di rumah sakit ini adalah pertemuan pertamaku dengannya setelah kami bertunangan."
"Bagaimana jika Jungkook sadar dan mengetahuinya? Dia pasti akan hancur Noona."
"Arra ... Tapi aku sudah siap untuk menerima apapun keputusannya dan menebus kebodohanku ini."
"Walaupun hubungan kalian harus berakhir?"
"Ya." Suzy mengangguk pasti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [BSZ x JJK]
Fanfic"Kau yang berubah, bukan aku, Bae Suzy." NOTE: Jgn lupa tinggalkan vote dan comment nya!?