3.Murid baru

70 12 0
                                    

"Kenalin nama gue BAYU ANGGARA SAPUTRA pindahan dari sma arwana, semogah kita bisa berteman dengan baik yah" ucap bayu sembari menunjukkan senyumanyya yang membuat gigi gingsulnya terlihat, "bayu silahkan kamu duduk di bangku paling belakang disebelah dara yah" ucap pak ibrahim, bayu mengangguk mendengarkan ucapan pak ibrahim itu lalu bayu berjalan menuju ke bangku paling belakang tepatnya di bangku dara duduk sekarang, tiba-tiba dara berdiri dan berjalan mendekati bayu  mengatakan kepada bayu "stop" ucap dara menghentikan langkah bayu, seluruh teman kelasnya melihat ke arah dara "dara apa yang kamu lakukan?" Tanya pak ibrahim "pak saya nggak mau duduk sebangku sama dia pak" ucap dara menjawab pertanyaan pak ibrahim "loh kenapa dara? Kan kamu masih duduk sendiri, kamu nggak punya teman sebangku, bangku disebelah kamu juga kosong" ucap pak ibrahim "nggak kok pak ada yang temenin dara duduk kok"ucap dara meyakinkan pak ibrahim, "emangnya kamu duduk sama siapa dara?" Ucap pak ibrahim semakin heran dengan tingkah laku dara, bukan hanya pak ibrahim yang merasa aneh dengan tingkah laku dara tapi juga dengan semua teman kelasnya termasuk bayu, mereka menatap dara dengan heran, "aduh bapak banyak tanya banget sih, lihat tuh dibangku sebelah dara kan ada tas" ucap dara dengan berusaha meyakinkan pak ibrahim "itukan tas kamu dara" ucap pak ibrahim "pak, kalau dia duduk sebangku dengan dara, nanti dara taro tas dara dimana pak? Kalau dara taro dibawa kan nanti tas dara kotor, kalau dara taro di atas meja nanti buku-buku dara mau  ditaro dimana pak?" Ucap dara menyakinkan pak ibrahim agar bayu tidak duduk sebangku dengannya "dara kamu kan bisa taro tas kamu di dalam locker, lagi pula tas kamu kan kecil" ucap pak ibrahim "tapi kan pak...." pak ibrahim memotong ucapan dara "nggak usah tapi"an dara kamu nggak usah banyak alesan, kembali ke bangku kamu sekarang juga" ucap pak ibrahim kepada dara "bayu silahkan duduk" ucap pak ibrahim sembari tersenyum ke bayu "bapak nggak usah maksa dara untuk mau duduk sebangku dengan saya pak, mendingan saya pindah kelas saja yah pak, sepertinya murid di kelas ini tidak suka dengan kehadiran saya disini pak, nanti saya beritahukan ke pak kepsek pak, kalau saya mau pindah ke kelas lain saja yah pak" ucap bayu dengan tenangnya, pak ibrahim terkejut dengan ucapan bayu "bayu kamu tidak usah pindah kelas nak, si dara emang gitu orangnya dia suka cari masalah" dara menatap pak ibrahim dengan heran "pak saya nggak cari masalah sama dia kok pak, bapak nggak usah deh tahan dia kalau dia emang mau pindah kelas yah....biarin aja kali pak" ucap dara dengan tidak merasa bersalah, pak ibrahim yang mendengar ucapan dara tersebut langsung menyuruh dara minta maaf ke bayu "dara minta maaf sekarang juga ke bayu" perintah pak ibrahim kepada dara "kenapa dara harus minta maaf pak? Kan dara nggak salah apa-apa, kan bayu yang mau pindah kelas sendiri, dara nggak pernah nyuruh si bayu pindah kelas pak, itu  keinginan bayu sendiri pak" ucap dara dangan nyolotnya, teman kelas dara heran melihat tingkah laku dara yang tidak sopan itu, bayu hanya tersenyum melihat dara melontarkan kata-kata itu ke pak ibrahim "dara sudah cukup yah kalau kamu tidak mau minta maaf sama  bayu kamu akan bapak hukum nyuci wc selama 1 bulan penuh" ucap pak ibrahim dengan kesalnya melihat tingkah laku dara itu, dara yang mendengar ucapan pak ibrahim itu kaget, "dara udahlah minta maaf aja sama si bayu, dari pada lo disuruh nyuci wc selama sebulan" ucap bila meyakinkan dara, dara berfikir cukup lama hingga bayu berjalan menuju ke pintu kelas, dara langsung berjalan dan menarik tangan bayu "bayu gue minta maaf udah kasar sama lo" ucap dara dengan raut wajah yang kesal sembari menyodorkan tanganyya untuk menyalami sih bayu "lo nggak perlu minta maaf ke gue, nggak papa kok kalau lo nggak mau duduk sebangku sama gue, biar gue pindah kelas aja" ucap bayu dengan senyuman liciknya, pak ibrahim menatap dara dengan sangarnya sehingga membuat dara takut "dara kalau minta maaf itu harus ikhlas dong, jangan lo pasang raut wajah yang cemberut dong" ucap echa

"bener tuh echa, gimana bayu mau maafin lo kalau lo itu nggak ikhlas minta maafnya, bener nggak bayu?" Bayu tersenyum mendengar ucapan echa itu, "nak dara cepat minta maaf ke nak bayu jam pelajaran kedua segera dimulai" ucap pak ibrahim meyakinkan dara untuk segera minta maaf, dara mengangguk mendengar pak ibrahim "bayu gue minta maaf yah, gue udah kasar sama lo, nggak papa kok kalau kita duduk sebangku gue ikhlas duduk sebangku sama orang ganteng kayak lo" ucap dara menggoda bayu sambil tersenyum melihat bayu, bayu menanggukkan kepalanya mendengar ucapan dara dan tersenyum melihat dara "iya gue maafin kok, apalagi yang minta maaf cantik banget pasti gue maafin lah" bayu pun tidak mau kalah dengan dara, bayu  menggoda dara dan tersenyum melihat ke dara, dara yang mendengar ucapan bayu itu merasa kesal dan jijik, dara sangat ingin menghajar bayu saat itu juga tapi dara menahannya karena ada pak ibrahim yang sedang melihatnya, "baiklah kalian berdua silahkan duduk di bangku kalian yah" "iya pak" jawab dara dan bayu bersamaan, mereka pun berjalan menujue ke bangku mereka, dan jam pelajaran kedua pun dimulai.

Maaf yah🙏 kalau ceritanya masih pendek hhhe, maaf juga 🙏yah kalau ada typo nya hhhe
Soalnya saya masih pemula😅
Jangan lupa vote, komen dan follow akunnya yah😊 terima kasih bagi yang sudah meluangkan waktu untuk membaca wattpad waiting for you yah...jangan bosan baca wattpad aku yah





Waiting for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang