08-Tulisan Hati

10.5K 352 2
                                    

         Disaat mulut tidak mampu bicara, Air mata pun hanya mengalir, disanalah Tangan menerjemahkan ucapan Sang Hati~

🌹

Keesokan harinya , Yasmin dan teman teman sudah memasuki Kelas masing-masing
Yasmin langsung duduk di bangku pojok nya bersama Fitria . seperti biasa , mereka langsung menghafal kitab Alfiyah itu sembari menunggu bel masuk .
" Aku masih gak percaya Rasyid itu orang nya masyaallah" cakap Fitria tersenyum pada Yasmin . Yasmin pun menatap Mata sahabatnya itu dengan wajah geram
" berhenti mendukung ku untuk hal berdosa itu" bentak Yasmin pada Fitria
" iya Fit , sebagai sahabat aku gak rela kalo Yasmin sampe pacaran" bentak Kamilah
" yah aku kan gak nyuruh dia pacaran , tapi aku Cuma ngungkapin kekaguman aku sama Rasyid , gitu doang" jawab Fitria
" atos atos , yang punya pemeran items nya itu Yasmin , kenapa maraneh anu repot?" Tanya Neneng kesal . merekapun kembali menghafal kan talaran nya , tiba tiba suara tabuhan ember dan Galon kosong memecahkan keheningan . Suara nyanyian pun sudah mulai terdengar remang remang
" Sampai mati aku jadi penasaraan , sampai mati akan ku perjuangkan" Suara nyanyian ramai dari luar .
" eh , itu apa ya?" Tanya Yasmin heran mengerutkan dahi nya
" Drung dreng drung" suara Tabuhan masuk kekelas dengan nyanyian dangdut itu
Sungguh kaget nya Yasmin dan teman teman melihat Rasyid di iringi teman teman kelas nya , iya , teman teman sekelas nya yang super Konyol . apalagi Putra , dia adalah salah satu Siswa di kelas itu . dia bercita cita menjadi musisi . sehingga di kelas nya , dia selalu menciptakan alat music yang ada . tak heran , jika di XI IPA 2 itu ember sering bocor . iya , itu karena Putra yang selalu menciptakan ember jadi Drum .
" heh , Kalian apaan sih ?" Tanya Kamilah tertawa terbahak bahak . begitupun Yasmin dan teman lainnya . Putra langsung menghampiri mereka dengan kacamata Hitam yang di Pakai nya . Dia berjalan menuju bangku Yasmin bagaikan Jalan Artis melewati para Fans nya .
" im , bawa Pangeran untuk melamar Bidadari" ujar nya polos sambil memasukan kedua tangan nya ke dalam saku Celana . Hal itu membuat Yasmin dan teman teman tertawa terbahak bahak . Rasyid sangat malu , dia langsung menarik Putra saat itu juga
" lo bikin malu aja" bisik Rasyid mencubit tangan Putra
" aww , eh elo sakit tau" teriaknya kencang
Suasana begitu hangat saat itu . mereka bahagia melihat tingkah laku Putra . Putra melirikan matanya yang berkacamata hitam ke arah Pintu , terlihat Leora sedang berjalan menghampiri ke kelas .
" wey , nenek lampir datang" ujar Putra langsung lari ke bangkunya saat melihat Leora akan memasuki kelas , Mereka langsung berlarian duduk ke bangku nya masing masing . Leora masuk dengan berjalan lenggak lenggok sambil memegang tas selempang nya . Rambut poni nya keluar dari kerudung Atas nya .
" leora , rambut kamu kelihatan!!" ujar Putra
Leora dengan segera Mendatangi bangku putra dengan kedua tangan di pinggang nya . Putra hanya duduk " mampus deh gue" bisik nya pada diri sendiri
" woy , lo gak tau ?? ini itu gaya anak Hitz , enggak kaya mereka tuh Kuno , cupu" ujarnya menunjuk kearah Yasmin dan teman teman dengan dagu nya . Yasmin dan teman teman nya hanya terdiam tidak menanggapi perkataan dari Leora . Melihat itu , Rasyid geram dengan pernyataan Leora yang Menyesatkan
" Ra , dalam islam itu yang di wajib kan menutup Aurat , bukan Hitz . Islam mengajarkan kepada kita untuk tunduk dan patuh terhadap ajaran Al-Quran dan Hadist . Sedangkan dalam Al-Quran , allah menyuruh kita untuk menutup Aurat" ujar nya lemah Lembut sekali . Leora tertunduk saat itu pun juga
"Wihh calon imam mu tuh" bisik Fitria menyikut Tangan Yasmin
" ih apaan sih" jawabnya dengan geram
Leora Mengampiri Bangku Rasyid ,
" Syid , gue udah tampil cantik kaya gini , Pake maskara , Softlens , Behel , Gincu , Gue kurang apa nya coba? Gue lebih cantik Dari si Yasmin . Liat , dia polos , Kusam , Kuno" ujar nya percaya diri . Yasmin pun tertunduk saat itu juga . Rasyid Menjawabnya dengan senyum sarkastik Dan menatap nya dengan santai namun tajam
" Lo Cantik , tapi gue gak butuh kecantikan Wajah, gue cuma butuh kecantikan Akhlak"
" Gak punya malu" Celetuk Zaenab duduk membelakangi Leoraulea Afandi itu . Mendengar celetukan itu , Leora langsung Mendatangi nya , Tetapi Rasyid mencegah nya dengan memegang Tas selempang yang dia kenakan
" jangan sakiti Bidadari gue , termasuk teman nya" ujar nya dengan tatapan santai tetapi tajam . Yasmin pun tertunduk malu saat itu .
" ishh , lo liat aja nanti!!" ujar Leora menjauhi bangku mereka dengan geram .
Rasyid pun duduk kembali ke bangku nya , Dia melanjutkan membaca Buku motivasi nya . Begitupun Faishal yang tidak lepas dari Komik nya. Neneng , Zaenab , Kamilah langsung beranjak ke bangku nya di jajaran ke tiga . jauh dari Yasmin dan Fitria
Bu Yati memasuki kelas , dia Guru Fisika . Dengan bibir merah menggoda dia menatap mereka semua dengan Tajam , tanpa Senyum sedikit pun . Hentakan sepatunya saja sudah membuat para siswa berdebar . Selain memeliki body yang super gede , dia juga Memiliki suara yang lantang . sekali berteriak , terdengar oleh seluruh Penjuru Sekolah . Dia adalah guru ter Killer di MAN cinta Islami itu .
" sekarang ulangan!!" ujar nya sambil membagikan soal
" Apaaa??" Siswa sangat kaget mendangar Hal itu .
" kok dadakan sih bu?" Tanya Putra
" Diaaaaaam!!!!!" teriak nya , semua siswa menutup telinga nya , saking kencang nya Suara Bu Yati . " kamu !! jangan komen! Kerjakan!!" bentak nya pada Putra . Putra pun terdiam dan menggaruk garuk kepalanya karena bingung oleh soal
" kalo lo susah ngerjain soal , Tanya aja sama gue , pasti di kasih kok" Celetuk Rasyid sembari mengerjakan soal Fisika itu tanpa menoleh sedikitpun ke arah Yasmin
" maaf, aku tidak butuh semua itu" jawab Yasmin geram.
Rasyid pun terdiam dan masih mengerjakan soal nya .
Jam terus melaju tanpa jeda sedetik pun , Namun siswa siswi di kelas itu masih bingung mengisi jawaban soal soal tersebut . Yasmin mencoba melakukan dengan berbagai cara . Faishal bukan menjawab dengan rumus , dia malah menggambar Kertas jawaban itu dengan tokoh komik nya . saking mentok nya saat itu .
" Waktu 3 menit lagi!!! Gak ada tawar menawar!!!" bentak ibu yati berjalan kesana kemari mengawasi dengan sepasang mata kejam nya . Para siswa semakin panik , Mereka mengisi jawaban dengan imajinasi . Bu yati menghampiri Kursi Putra , dia membaca jawaban putra
"hanya satu pinta ku , disiang dan malam ku , jangan ada fisika yang membuat ku tak bahagia" Melihat jawaban itu , Bu yati langsung Marah
" Putraaaaaa" teriak nya terdengar oleh seluruh penjuru sekolah , Para siswa menutup telinga nya mendengar suara Bu Yati yang bisa memecahkan gendang telinga .
Putra menelan ludah dengan keringat membasahi dahinya . "Sini kamu sinii!! Kamu keluar ke lapangan , angkat satu kaki mu terus nyanyikan Indonesia Raya hingga istirahat pertama!" bentak Bu yati .
" mampus deh" bisik Putra pada diri nya sendiri, keringat membanjiri dahi nya.
Hal itu , sontak membuat Faishal langsung menghapus karya karya nya yang telah di tuangkan di kertas Jawaban itu .
"kamu hapus apa?" Tanya Bu Yati memegang kerah baju belakang Faishal
" e-enggak kok bu" jawab nya dengan gagu
Waktu pun telah selesai , ibu Yati menyuruh mereka mengumpulkan Lembar jawaban nya . " Kumpulkaaan!!" teriak nya hingga terdengar oleh semua penjuru Sekolah
Mereka langsung berlari mengumpulkan Jawaban karena sudah tidak kuat mendengar teriakan Bu Yati
" dengar! Jika nilai kalian ada yang di bawah 7 , heuuh" Ucap nya dengan mata jengkol hampir keluar. para murid pun merasa takut . Bu Yati pun keluar kelas dengan Kipas di tangan nya
" Gila banget , Baru kali ini gue nemuin guru kayak gitu" celetuk Putra sambil masuk ke kelas setelah di hukum dengan kacamata hitam di kepalanya .
Para Siswa pun menertawakan nya . "Plukk" segumpal kertas jatuh ke bawah meja Yasmin .
" Apa itu?" Tanya Fitria melihat kertas di bawah meja Yasmin
Yasmin pun mengambil nya dan membuka gumpalan Kertas itu .
" tidak penting sekarang kamu milik siapa , yang penting aku akan jadi imam mu kelak , tunggu saja saat allah mengantarkan ku ke rumah mu Yasmin , dan aku akan membawa mu ke kerajaan ku" . Yasmin langsung terdiam kaku saat itu.
" Cie cie , Surat kedua yah" celetuk Zaenab menghampiri nya
" eh apaan , ini Cuma surat dosa " jawab yasmin menyimpan surat itu ke saku Rok nya . Zaenab dan teman teman nya melihat Yasmin begitu merawat surat itu
" terus? Kalo surat penuh dosa kok di simpen sih??" Tanya Fitria menyenggol sikut Yasmin . Yasmin pun langsung mengeluarkan kertas itu dan membuangnya ke tong sampah
" aku lupa" jawab Yasmin beralasan
" bales aja Yas ... kasihan Rasyid" Ujar Zaenab
" gak akan pernah aku balas" jawab Yasmin geram
" haha , ya udahh , ayo ah sekarang kita ke kantin" ajak Fitria
" tumben ke kantin??" Tanya Neneng datar
" ah ayolah sesekali gak papa lah" jawab Fitria
Merekapun pergi ke kantin . Setibanya disana , Ada zia dan laila sedang duduk dengan mie bakso di Meja nya . Mereka pun menghampiri nya
" assalamualaikum , duh gaya banget kalian !!" ujar Zaenab sambil memakan bakso milik Zia .
" waalaikumsalam , alhamdlillah , tapi jangan sambil bawa bakso aku dong" ujar nya mengambil kembali mangkuk bakso yang sedang di makan Zaenab .
" eh kok tumben sih kalian ke kantin?" Tanya Laila sambil memakan mie bakso nya
" kalo lagi makan , jangan sambil bicara !! gak baik tau" ucap Kamilah
" iya tuh Laila , makan sambil ngomong , dosa tau" Ucap Zia menatapnya santai
" ya udah refresh yah , kok tumben ke kantin??" Tanya Laila mengulang kembali pertanyaan nya setelah mendapat dalil dari Kamilah .
" iya nih , lumayan ada traktiran" jawab Fitria tertawa geli
" traktiran? Traktiran apa fit?" Tanya Zia heran
" ini , baru aja ada yang dapet surat" jawab fitria mengarah kan matanya ke Yasmin .
" ih enggak kok , ini Cuma surat penuh dosa" jawab Yasmin tersipu malu
" kalo surat penuh dosa kok di simpen nya rapih banget sih??" Tanya Zaenab .
" tadi aku gak segaja nyimpen Nab" bentak Yasmin geram , Yasmin pun hanya tertunduk diam .
" ah masaa" Zaenab terus mengelak
"iya, tadi tuh tangannya aja bandel, dia pengen masuk ke saku aja" jawab Yasmin
" ihh ngelucu" Fitria tertawa geli saat mendengar alasan tidak masuk akal sahabatnya itu, begitupun teman teman Yasmin yg ada disana.
" eh udah lah ya , kasian Yasmin . dia itu lagi bahagia tau" ujar Zia merangkul Yasmin sahabat nya itu .
" uhh, banyak alesan Yasmin, cinta ya cinta aja kali" Zaenab terus mengelak
" efek jomblo tuh Zaenab , sirik we liat orang dapet surat teh" celetuk Neneng
" ih apaan , nih aku gini gini itu Jomblo fisabilillah , gak kaya kamu Jomblo fijalanan" Jawab Zaenab geram
" eh ada juga kamu Jomblo kurang uyah" Neneng mencoba melawan Zaenab
" kamu tuh Jolay !! jomblo alay" Zaenab kembali melawan.
Neneng pun memilih diam kembali dari pada harus terus terusan kalah ditertawakan
" udah nab , beri kesempatan Neneng menang kek sekali , kasihan" lerai Zia tertawa geli
" ishh , gak akan pernah , menang nya harus secara sehat dong" jawab Zaenab geram
" tringgg" bel Masuk telah berbunyi . Mereka pun langsung pergi ke kelas masing masing
" kita ke kelas ya , assalamualaikum" ujar Zaenab sambil meninggalkan kantin bersama teman sekelas nya
" waalaikumsalam" jawab Laila dan Zia .

Dia Mengkhitbahku dengan Alfiyah [ COMPLETED ] RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang