SM// Two

555 32 14
                                        

" Becky !! " suara nyaring anak - anak memanggil kembarannya, tetapi gadis kecil berambut coklat itu mengacuhkannya dan tetap berjalan karena jelas - jelas Becky sedang tidur dirumah karena sakit.

 

" hey kenapa kau mengacuhkan kami ? " tiba - tiba sebuah tangan memegang pundak kecilnya dan membuat langkahnya terhenti, akhirnya gadis kecil itu menoleh.

 

" kenapa ? " tanya gadis kecil tersebut, ia baru menyadari bahwa gadis - gadis kecil didepannya adalah teman kembarannya.

 

" kau sendirian ? mana kembaranmu ? " tanya salah satu gadis dengan rambut berwarna pirang.

 

" ia sedang sakit, jadi aku saja yang bersekolah " jawabnya.

 

" syukurlah aku, kami muak melihatnya ! " ucap gadis berambut pirang tersebut sekali lagi. lalu 2 orang teman dibelakangnya menyetujui perkataannya.

 

" ma-maksud kalian apa ? kenapa kalian mu-muak? --- "

 

" Brenda terlalu sempurna, Becky ! kembaranmu itu bagaikan seorang putri dari disney princess ! ia cantik sepertimu, ia pintar, ia mendapatkan semua yang ia inginkan, semua guru menyukainya ! dan kau harus tahu ini... " potong gadis dengan bandana pita besar berwarna pink.

 

dengan seketika dada gadis berambut coklat itu tersentak kaget, ternyata mereka membicarakan dirinya. apakah mereka tidak tahu bahwa gadis yang mereka ajak berbicara hari ini adalah Brenda bukan Becky. alis matanya mengkerut pertanda ia tidak menyukai arah perbicaraan yang ternyata menyangkut dirinya. namun dalam hatinya tergerak untuk mengetahui apa yang akan dibicarakan oleh gadis berbandana pita tersebut.

 

" ak-aku harus tahu ap-apa ?? " ucapnya dengan bibir yang bergetar karena berusaha menahan tangisnya.

 

" kau harus tahu bahwa Richard, lelaki yang kau sukai dari kelas B itu menyukai Brenda ! ia mengaku pada temannya dan temannya memberitahu kami ! maaf'kan aku Becky, bukan maksudnya aku ingin membuatmu marah tetapi itulah kenyataan. kembaranmu itu seakan merebut semua yang kau inginkan ! " papar gadis berbandana tersebut. sebutlah Brenda kecil kali ini benar - benar luar biasa dalam menahan emosinya, walaupun masih berumur 10 tahun ia sudah bisa mengendalikan diri agar tidak marah atau membentak ketiga gadis kecil seumurannya yang sedang menjelek - jelek'kan dirinya.

 

" mungkin kami tidak akan membencinya jika ia tidak terlihat sempurna seperti sekarang, coba saja ia berpenampilan seperti seorang NERD ! itu mendukung otaknya yang pintar ! jika kau mau merebut kembali Richard-mu, lebih baik kau suruh kembaranmu itu untuk berpakaian ala orang - orang kutu buku atau semacamnya " tutur gadis berambut pirang kembali. Brenda kecil seketika langsung menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajah sedihnya dan saat itu juga ia tersadar bahwa hari ini ia memakai sweater dan rok pink kesukaan Becky maksudnya itu adalah pakaian Becky. karena baju favoritnya sedang dicuci, apalagi dimusim hujan begini pakaian susah untuk kering, maka dari itu Brenda meminjamnya dari Becky. itulah kesalahan terbesar yang ia perbuat sekaligus tamparan hebat tentang betapa benci-nya orang - orang terhadap dirinya.

 

" ak-aku pergi duluan, permi-permisi... " ucap Brenda meninggalkan sekelompok grup tersebut, bukannya berlari ke kelas ia malah berlari ke toilet. ia mengunci pintu toilet rapat - rapat dan mulai menumpahkan emosinya dengan menangis sepuasnya...

SAME MISTAKES [Two Shoots]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang