Bab IX - daftar

188 19 0
                                    

Hari investasi ketiga. Kami menyelidiki pada sore hari, karena entah kenapa akhir akhir ini ketua sering memanggil tim kami. Meski di malam hari masih saja murid murid berada di dalam kelas mereka untuk belajar. Aku hanya bisa bersyukur bahwa saat aku SMA aku masih bisa merasakan nikmatnya tidur siang.

"bagaimana latar belakang Jiwon dan Jin Hee disekolah", Tanya William pada kepala sekolah.

"mereka anak yang baik. Mereka masuk dalam salah satu kandidat calon penerima beasiswa universitas ternama di Korea yang kami adakan. Juga mereka dalam kelompok yang sama untuk menjadi sukarelawan", jelasnya.

"tunggu, kelompok sukarelawan?", tanyaku dengan keheranan

"Ya, untuk mendapatkan beasiswa itu mereka harus pintar dalam bidang akademis juga harus masuk dalam kelompok sukarelawan"

"bolehkah kulihat daftar nama calon penerima beasiswa itu?"

Kepala sekolah menyerahkan daftar itu kepadaku. "apa yang kau pikirkan dari daftar ini", Tanya William.

"mungkin saja ini bukan kasus bunuh diri. Tapi kasus pembunuhan. Dan pembunuhnya adalah salah satu dari calon penerima beasiswa ini"

Jiwon berada di urutan pertama, Jin Hee kedua, lalu yang ketiga Anne. Aku meneliti lagi bukti bukti yang sudah kutemukan, aku tak mau aku salah dalam menemukan pembunuhnya sama seperti pada kasus pertamaku. Aku harus lebih teliti.

Is this suicide?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang