Jam menunjukan pukul 14.00, investigasi dimulai lebih awal dari biasanya. Sebenarnya, ini lebih mempermudah penyelidikan karena lebih banyak waktu yang bisa kami gunakan untuk penyelidikan.
"siapa pemilik hp ini?", Tanya Wililiam
"itu hp milik Anne, hp itu saya sita karna dia sudah menyalahi aturan yang melarang untuk dimainkan lebih dari 2 jam", jawab salah satu guru yang ada di ruangan itu.
'Anne', aku mengingat kejadian di atap yang terjadi saat hari penyelidikan pertama. Dialah anak yang menjatuhkan maneken di tempat kejadian perkara. Dia juga anak yang berada dala daftar calon penerima beasiswa itu. Mungkinkah dia pembunuh yang sebenarnya?
"aku tahu pembunuhnya", kataku, "kapan computer guru diretas?"
"sekitar 2 minggu yang lalu. Tanggal 9 Mei, saya ingat sekali karna saat itu sedang ada interview untuk syuting iklan"
"masih ada kah video interview itu?"
Kepala sekolah membuka file yang berada di computer paling ujung kanan. Aku mengamati video itu dengan hati hati. Benar saja dugaanku. Di kaca yang tergantung di belakang kepala sekolah yang sedang diwawancarai terdapat bayangan siswi itu, siswi yang memakai pita pink. Dialah yang meretas computer sekolah.
"Ia meretas computer sekolah bukan mengetahui soal ujian. Tapi, untuk mengetahui daftar anak yang akan mendapat beasiswa. Tolong kumpulkan semua anak yang berada dalam daftar calon penerima beasiswa."
Tak lama setelah itu terdengar pengumuman dari kepala sekolah melalui speaker yang tergantung di sudut ruangan. Mengharuskan seluruh siswa yang terpanggil namanya untuk berkumpul di ruang komite sekarang juga.
"apa pembunuhnya Anne?", Tanya William padaku.
Aku menggelegkan kepalaku, "kau akan tahu nanti".
KAMU SEDANG MEMBACA
Is this suicide?
FanfictionKasus ke 2 Katherine setelah menjadi seorang detektif Seorang siswa ditemukan meninggal di salah satu sekolah ternama. Sebelum Ia meninggal, Ia mendapatkan kunci jawaban legendaris. Banyak orang mengatakan bahwa siapa pun yang mendapatkan kunci jaw...
