"Aaaaaaaa" teriak tzuyu saat dia mendapati dirinya sendiri di samping pria jangkung yang sedang memeluk nya.
Sehun yang mendengar teriakan tersebut langsung menutup telinganya dengan bantal.
"Aaaaaa oh sehun ya dasar pria mesum" tzuyu yang melihat sehun setengah bugil langsung berteriak dan melepaskan pelukan bos nya itu.
"Apa lagi sih" tanya sehun yang jengkel akan kelakuan sekretaris nya ini.
"Ngapain lo peluk gue segala dan ini" tzuyu mencolek dada bidang milik bosnya ---"ngapain pake di umbar segala ya tuhan maafkan aku yang polos ini" lanjut nya.
"Yang meluk saya atau kamu hah, kamu malam yang nahan tangan saya saat saya mau tidur di sofa" ujarnya
"Halah Modus lo" tzuyu langsung memukul pelan sehun "Pokoknya anterin gue pulang"
Sehun menarik tzuyu hingga dia terjatuh di atas tubuh nya, bola mata indah tzuyu bertemu dengan mata milik oh sehun.
Sehun lalu mendekati bibir mungil milik tzuyu, mengecup nya sangat lembut. Ntah setan mana yang menghampiri mereka bahkan kini tzuyu telah memejamkan matanya, menikmati sentuhan dari pria jangkung yang kini sedang mencumbu nya.
Tidak ingin kesempatan emas ini terlewatkan, sehun langsung melumat habis bibir mungil yang kini sedang ia nikmati, menggigitnya pelan menyatukan siliva milik keduanya.
Ntah sadar atau tidak tzuyu bahkan menikmatinya, bahkan saat tangan milik oh sehun meremas bukit kembar miliknya, dia tidak merasa keberatan.
Suara kecupan lidah mereka memenuhi isi kamar milik oh sehun, terlebih saat pria jangkung itu meremas aset kembar milik tzuyu.
Tanpa melepas kecupan nya, sehun berhasil merubah posisinya. Tzuyu berada di bawah dada bidang oh sehun.
Tak ingin membuang waktu, sehun melepaskan pakaian milik tzuyu tanpa tersisa, melihat tubuh polos sekretaris nya, sehun langsung menjilat bukit kenyal milik tzuyu.
"Nghhhh se...hun" desah tzuyu saat pria berhasil meninggalkan kissmark di dadanya, meninggalkan tanda kepemilikan nya atas tubuh sekretarisnya saat ini.
Sehun terus berulah di dada milik tzuyu, bahkan kini satu tangan nya sedang beradaptasi dengan aset paling berharga untuk tzuyu.
"Ahhh se..hun nghhh" tzuyu menarik pelan rambut oh sehun.
Serasa belum puas, bahkan kini lidah oh sehun turun di aset paling berharga bagu tzuyu, memainkan lidahnya lincah, membuat tzuyu merasakan nikmat yng belum pernah dia rasakan.
"Ouhhhss hun aahhh emmh mau pipis" cicitnya setengah sadar
Oh sehun tersenyum bangga akan karyanya, bahkan hanya bermain dengan lidah dan jarinya, tzuyu telah mencapai puncak nya.
Tanpa rasa jijik sehun menelan habis cairan milik tzuyu. Sehun bangkit dan meninggalkan pakaian yang menempel di tubuhnya.
Sehun menatap mata indah tzuyu, ia secara resmi meminta izin pada pemiliknya
Tzuyu sadar bahkan sangat sadar atas apa yang telah terjadi, tapi karena dirinya telah diliputi rasa nafsu ia melupakan segalanya, tzuyu menatap mata sehun dengan lekat lalu menganggukan kepalamya sebagai tanda ia mengizinkan
Tanpa pikir panjang sehun mengambil posisinya, mempersatukan jari miliknya dan tzuyu
Entah sejak kapan sehun tertarik dengan sekretarisnya itu, Namun dirinya sendiri masih bingung apakah iya benar benar memiliki perasaan terhadap tzuyu?
Seakan tidak ingin membuang waktu sehun mencinmengecup kening nya dalam, memberikan senyum terbaiknya lalu menjelajah lautan bersama dengan lembut dan penuh gairah.
TBC
Love
Rere ❤Pencet bintang nya kak 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Sehun 🚫
FanfictionCerita ini dalam tahap revisi. Kalo kalian penasaran silahkan langsung baca Update sesuai mood 💃🏻