Dengan peluh keringat yang masih menempel di tubuhnya, baik Sehun maupun Tzuyu masih diam membisu, merasakan nikmat yang baru saja dia lewati bersama lawan nya.
"Maaf" cicit sehun
Tzuyu diam tak bergeming, ada setitik penyesalan dalam dirinya, tapi dia tak bisa menyalahkan sehun. Kalo saja dia menolak tentu ini tidak akan terjadi, malahan tzuyu ikut menikmati permainan panas barusan.
"Lupakan saja, aku mandi dulu nanti kita kesiangan berangkat ke kantor" ucapnya, sejurus kemudian tzuyu mengambil baju yang berserakan di lantai.
"Tzuyu" panggil sehun
Merasa dirinya di panggil, tzuyu langsung membalikkan badan nya dan menoleh ke arah sehun.
"Ya" tzuyu menghentikan langkahnya.
"Aku menginginkan mu" sehun menarik tzuyu ke dalam pelukan nya lagi ---"bolehkah?" tanya nya lagi
Namun tzuyu tak bergeming, ia memejamkan matanya dab melumat bibir manis milik sehun
Jika hari ini sebuah mimpi, anggap saja ini mimpi terindah bagi tzuyu.
Sehun tersenyum membalas perlakuan tzuyu dan melanjutkan pergumulan mereka kembali.
🌟🌟🌟
Jungkook sudah rapi dengan jaz hitam miliknya, dengan senyuman manis dia mengerjakan tugas kantor nya.
Tok Tok..
Suara ketukan pintu terdengar oleh jungkook.
"Masuk" ucap jungkook
"Maaf pak ini ada berkas yang harus di tanda tangani" ucap jisoo
Jungkook langsung mengambil berkasnya dan langsung menanda tangani nya. Sementara jisoo baru melangkahkan kakinya 2 langkah
"Jisoo" panggil jungkook
Jisoo menghentikan langkahnya lalu menghadap jungkook --"iya pak? Apa ada yang salah?" tanya nya
"Apakah saya tampan?" tanya nya
Jisoo membulatkan matanya --" A..apa pak?" tanya nya kaget
Jungkook tertawa renyah --"Hahahaha saya bercanda tanpa kamu jawab saya sudah tau kalo saya ini tampan"
Jisoo hanya tersenyum kikuk.
"Kamu ini terlalu serius dalam bekerja, saya suka tapi jangan terlalu tegang begitu jika bertemu saya" ucapnya lagi
"Maaf pak karena bapak atasan saya sudah jelas saya sangat menghargai bapak, saya takut salah ucap dan bapak memecat saya" jisoo berkata jujur
"Jika bapak pecat saya, saya tidak tau lagi harus mencari pekerjaan kemana. Sebelumnya saya sudah mencari dan hanya kantor bapak yang mau menerima saya" lanjutnya
"Kamu ini terlalu merendah jisoo, kinerja kamu sangat bagus dan juga cekatan. Semangat kerja ya, kamu boleh kembali keruangan nya" ucapnya tulus, tak lupa ia memberikan senyuman dengan sejuta pesonanya
"Anjir meleleh gw liat senyuman pangeran" batin tzuyu
"Baik pak, saya permisi"
Jungkook menganggukan kepalanya dan kembali fokus dengan dunia bisnisnya
🌟🌟
"Hun cepatlah nanti kita kesiangan" ucap tzuyu kesal
Tanpa embel-embel "pak" lagi, sekarang tzuyu sudah seberani itu
"Tenanglah, kantor itu milikku tzuyu, siapapun tak akan ada yang berani memarahi kita"
"Ya! Jangan mentang-mentang itu kantormu, dan kau sesuka hati masuk kapan saja" cecarnya kesal
"Baiklah sayang, ayo berangkat" ucapnya sambil mengecup bibir tzuyu terlebih dahulu.
"Apaan sih" balasnya jutek
"Tzuyu" panggilnya
"Hmm" yang tzuyu balas dengan deheman --"sudahlah cepat, anggap saja kejadian tadi cuma sebuah kesalahan" lanjutnya
"Bagaimana bisa setelah apa yang kita lakukan, aku bahkan sudah merenggut satu-satunya paling berharga unt"
"Sudahlah jangan bahas ini, kita tidak sedekat itu sebelumnya mungkin hanya karena terbawa suasana kita sampai lupa batasan kita"
Tzuyu memang suka membaca novel, menonton film ya tzuyu akui banyak dan sering terjadi bagaimana kisah antara boss dan sekretaris.
Walaupun tidak bisa di pungkiri itu terjadi padanya tzuyu tidak berharap lebih kalu ini, tzuyu tidak ingin bermimpi terlalu tinggi sampai lupa bahwa dia tidak mempunyai sayap lalu jatuh menyisakan beribu luka
Lebih baik dia sadar dari sekarang bahwa dia dan sehun bagaikan langit dan bumi atau air dan minyak, sangat sulit untuk bersatu
TBC
Love
Rere ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Sehun 🚫
FanfictionCerita ini dalam tahap revisi. Kalo kalian penasaran silahkan langsung baca Update sesuai mood 💃🏻