BAB 6

709 15 3
                                    

HAR QAISER POV

Aku yang melihat mama sibuk menghidangkan makanan di atas meja aku sapa

"Morning maa " ujarku lalu mencium pipi kanannya dan terus menuju ke singki untuk mengambil cawan

"Hm morning anak teruna mama sorang ni , nak kuih teow goreng or nasi goreng ? "

Ujar mama yang sedang memegang pinggan sambil memandangku

"Em kuih teow la maa"

Mama mencendokkan kuih teow di atas pinggan itu lalu menghulurkan kepadaku dan matanya melilau melihat kawasan sekeliling , pelik je mama ni

"Why maa , something bother you ? "

Mama melepaskan keluhan dan memandangku

" semalam har angkat Medina ke ? Har tahu kan batas batas har ? "

Aku mencebik , oh pasal tu je ke ?ingat apalah tadi , apa salahnya , lagipun dia adik aku kan

"Maa , she's my sister kan "

Mama yang menuangkan air di cawan yang aku ambil tadi diletakkan di hadapan aku lalu duduk ditempatnya , dia mula mengeluh lalu memandang ke arahku

"Yes , for after all she your sister , tapi bukan muhrim har , waktu kecil boleh but not now sayang "

Aku memandang mama dengan pandangan kosong

Aku mengambil cawan yang mama letakkan air teh tadi lalu aku menghirupnya sedikit kerana panas dan meletakkannya kembali di atas meja lalu aku memandang mama yang seakan menunggu jawapanku

"Maa , it just hugging not more that that kan "

Mama menoleh ke arahku

"Mama tahu it's just hugging , tapi please jaga batas , she's not your real sister har "

Aku menghela nafas kasar

"Maa , we already talk about this kan , kita.."

Aku belum habis bercakap , suara seseorang menyapa di telingaku

"Already talk pasal apa ni abang , hm mama "

END POV

"Already talk pasal apa ni abang , hm mama "

Kata aku lalu duduk bersebelahan dengan abang har

Mama berdehem lalu memandangku

"Morning Medina sayang , oh pasal tu , it's nothing , cuma abang har Medina ni nak tinggal dekat London balik"

Aku memandang wajah har yang tersenyum menayangkan sebaris giginya dan menunjukkan simbol peace di tangan

"What abang , abang dah janji dengan med kan , yang nak stay malaysia selamanya , apa ni "

Ujar aku dengan nada merajuk lalu menoleh ke arahnya yang duduk bersebelahan denganku

Aku lihat dia mengusap belakang tengkuknya , rasa serba salah mungkin ?

"Er it's not like what you think med , ye memang abang balik sana but nak ambil barang yang abang tak bawak balik sekali , banyak kot barang tinggal"

Katanya dengan sengihan di bibir , I know that smile , abang har ni kadang kadang tak boleh dipercayai

Aku memandang mama inginkan kepastian

"Is it true maa"

Melihat mama hanya menggangukkan kepala , aku berasa lega sedikit , yelah har satu satunya abang aku , adik beradik aku , aku sayang dia

"Abang jangan tipu Medina eh , med tahu abang tipu , no sorry at all"

Abang har hanya memandangku dengan sengihan di bibir serta mengayakan tangannya yang bersimbol okay

"Medina , tak lari lah abang kamu sorang ni , cepat makan , kuih teow yang mama hidangkan untuk kamu tu naik sejuk dah "

Kata mama secara tiba tiba , aku tersengih

"Okay okay nak makan lah ni "

Abang har mengetawakanku , aku menjelingnya yang duduk bersebelahan denganku .

××××××

Aku yang tengah duduk di atas sofa kulitku di pejabat , aku memusingkan kerusi itu agar menghadap Kota raya yang jelas nampak kereta yang tidak bergerak di jalan , jelas kelihatan Jem disitu , orang balik kerja kan pukul 6 petang ?

Aku memicit pelapis dahiku , projek di johor belum settlekan lagi , meeting dengan CEO dia pun selalu aku cancelkan , haih serabutlah

Aku memusingkan kerusi ku agar menghadap meja , satu bingkai gambar kecil yang terletak cantik di tepi mejaku aku ambil , aku tatap dengan penuh rindu , andai aku dapat putarkan masa , mesti kejadian tu takkan terjadi kan Medina ? Kau pun takkan salah sangka dengan aku , aku bodoh sebab tak berterus terang , tapi apakan daya nasi sudah menjadi bubur

Apa harus aku katakan lagi ? Bila ingin berterus terang dengan si pemilik hati , terang terang dia menolak kenyataan , kita sama sama terperangkap dengan keadaan medina

Aku tahu aku salah tapi kenapa nak hukum aku macam ni ? Empat tahun aku tunggu kau Medina , sekarang aku dah jumpa kau dan takkan semudah tu aku nak lepaskan kau pergi

Aku tahu salah aku dan aku akan perbetulkan balik kesilapan aku

I will make you mine medina ! Itu janji aku , kau hanya milikku .

Terus aku mencapai telefon iPhone 7 yang aku letak di atas meja tadi dan mendail nombor seseorang

"Hello , kau dah dapat apa yang aku nak ? "

"Dah boss , malam ni pukul 8 boss boleh jumpa saya dekat restoren berhampiran dengan penthouse boss tu "

"Aku nak semua detail pasal dia lengkap , I can't wait anymore "

"Yes boss"

Terus aku mematikan panggilan , soon baby soon .





You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 07, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KATA AKHIRMUWhere stories live. Discover now