Dhin2 membantu ayahnya berbaring setelah mereka sampai dirumah . dia membantu ayahnya minum obat dan menyelimutinya
"Kakak bantu mommy"ujar dhin2 dan jackson menganggukan kepalanya
Dhin2 berjalan kedapur mendapati mommynya menangis . dia memeluknya . mark berjata jika mereka harus berusaha membantu jackson dengan pelan2 menjual barang mereka dan menghentikan semua pekerja rumah dan supir . dhin2 menyetujuinya .
Jaebum mengeluarkan uang untuk mark membuat mark memandangnya terkejut .
" kami hanya bisa bantu segini"ujar jaebum
"Appa. kau tak perlu"ujar mark menolak
"Mark . dengar . kalian membutuhkannya . aku tak akan membiarkan jackson begini . dan tak akan membiarkan dhin2 diambil wanita tadi"ujar jaebum
Mark menerima amplop tersebut dn mengucapkan banyak terima kasih . dhin2 mengeluarkan tabungannya dari oma dan opanya . begitu juga tabungan adik2nya .
"Kita jual 3 mobil . sisakan 1 untuk kalian kerja "ujar jaebum
"Kau juga butuh uang pesangon buat pekerja kalian "ujar jaebum
Mereka mulai menotal jumlah tabungan mereka . mereka tak ingin merepotkan oranga tua mereka . jadi mereka harus menyelesaikan semua sendiri . bambam datang ikut membantu mengeluarkan tabungannya bahkan tabungan yugyeom juga . dan yang paling tak menyangka adalah park jimin datang dan membantu mereka .
mereka pasrah tetap saja kurang . dhin2 merasa tak berguna . dia memandnag mark . mark tahu apa yang difimirkan dhin2
"Jangan pernah berniat melakukan itu . jika kau tak ingin ayah tersakiti . dia akan lebih sakit jika kau melakukan itu"ujar mark
Dhin2 menundukkan kepalanya . entah setan mana yang menggiring fikirannya untuk berfikiran seperti itu . dhin2 disuruh mark istirahat karna besok dia sudah mulai sekolah
.
.
.
Hati ini dhin2 diantar oleh ravy yang membuatnya tak bersemangat . ravy menyadarinya . dia menepuk pundak bocah tersebut
"Ayahmu maish kurang sehat . dan kami tak ingin mengambil resiko dengan jantungnya"ujar ravy
"Arra uncle"ujar dhin2
"Jangan fikirkan . kau fokus pada sekolah . jangan buat mereka kecewa padamu" ujar ravy
Dhin2 mengerti . di keluar dan mendapati kedua sahabatnya sudh menantinya digerbang . mereka memeluk dhin2 karna hari ini hari pertama mereka sekolah setelah liburan panjang mereka
"Kalian kemana?"tanya dhin2
"aku kerumah nenek di busan "jawab chan
"Aku ke mokpo"ujar chang bin
"Kami tak sama sepertimu . kau ke LA" ujar chan
"Aku da oleh2 untuk kalian"ujar dhin2
Mereka ber ye ria . bang chan dan chang bin memang tak kaya seperti dhin2 . mereka hanya keluraga biasa yang bersyukur mendapatkan beasiswa untuk sekolah di sekolah ini . mereka harus berjuang untuk memperjuangkan nilai akademi mereka . yang masih dibawah dhin2
"Setelah sekolah bubar . mau kewarnet bersama"tawar chan
"Aku tak bisa . ayah sedang sakit aku harus membantu mommy menjaga adik2ku"ujar dhin
"Hah . paman sakit ?"tanya chang bin
"Klo begitu boleh kami menengoknya" ujar chan
"Boleh"jawab dhin2
Mereka kerumah dhin2 setelah sepulang sekolah . mendapat pandangan dimana mobil keluarga dhin2 diangkut . dhin2 hanya tetsenyum saat melihat chan ingin bertanya . tapi chang bin melarangnya
Keluarga dhin2 tak seperti biasanya . bahkan keadaanya sunyi tak rame seperti biasanya .
"Eh . chan dan chang bin . Kalian apa kabar"tanya mark menyambut mereka
"Baik uncle"ujar mereka berdua
"Adek?"tanya dhin2
"Dikamar ayah"ujar mark
Dhin2 berjalan kekamar ayahnya diikuti kedua temannya . disana jackson terbaring diranjang ditemani ketiga anaknya yang sedang tidur siang
"Ayah"panggil dhin2
"Kakak . dah pulang"ujar jackson
Jackson melihat tan anaknya itu dan tersenyum pada mereka . dhin2 membantu ayahnya menyender dikepala ranjang . kemudian dia dusuk disamping ayahnya
"Paman bagaimana keadaanya"tanya chan
"Paman baik . kalian kapan datang"tanya jackson
"Baru saja paman"ujar chan
Dhin2 membantu ayahnya keruang tamu agar mereka leluasa berbicara . chan dan chang bin disana sampai malam dan mereka pulang diantarkan mark dan dhin2
.
.
"bagaimana jika kita jual rumah ini"ujar jackson
"Tapi ini kado dari papa"ujar marm
"Kita gadaikan saja . setelah kita punya uang kita tebus lagi"saran mark
"Siapa yang akan bersedia membayarnya sayang"ujar jackson
Dhin2 mendengar pembicaraan kedua orang tuanya . dia tak bisa hanya berdiam diri membiarkan keluarganya seperti sekarang
"Bagaimana jika kita terima tawaran wanita itu yah"gumam dhin2 keluar dari tempatnya mematung tadi
"Jangan pernah berfikiran itu . kita bisa menyelesaikan ini semua"ujar jackson
Jackson memeluk dhin2 erat . dia taka akan membiarkan keluarganya kurang satupun meski mereka akan mrnjadi miskinpun
"Kau anak ayah . dulu sekarang dan selamanya kau tetap anak ayah "ujar jackson
mark dan mark memutuskan untuk membujuk anak2 pindah ke china . dimana disana mereka madih mempunyai rumah . dan mereka akan hidup mulai awal lagi . mereja menolak tak ingin meninggalkan teman2 mereka . tapi mereka akhirnya mengalah . memilih mengikuti orang tuanya
"maafkan ayah"ujar jackson
Ke3 anaknya memeluk ayahnya yang bersedih . dhin2 memeluk mark . bagaimanapun kehidupan mereka nanti . di yakin ayahnya tak akan menyerah sekarang juga
~~~~~~~~~~~~~
Hay hay .. Lagi upadate . pendek . lagi hilang akal untuk cerita ini ...
Thank buat follower baru yaw .
selamat membaca ... Tinggalkan jejak kalian