Jackson memperhatikan anaknya yang baru kembali dari kantor . Dhin2 baring di sofa sembarangan . Jackson mendekatinya dan dhin2 langsung bangun untuk membiatkan ayahnya duduk . Tapi tak berapa lama dia membaringkan kepalanya dipangkuan ayahnya
"kakak lelah?"tanya jackson
"hanya penat melihat komputer dan file2 yang semakin hari semakin banyak" uajr dhin2
"ayah boleh bantu"tawar jackson
"no . Aku tak mau ayah bekerja dan lupa menjaga kesehatan ayah . Sekarang yang terpenying adalah kesehatan ayah . Kakak akan berjuang kok"ujar dhin2
"kau tak selamanya menjadi anak ayah" ujar jackson
"kau akan menikah "ujar jackson
"jika tidak menikah bisa membuat ayah disamping kakak . Kakak tak masalah" ujar dhin2
"hust"ujar jackson menjitak kening anaknya
"pamali berkata begitu"ujar jackson
"hehehe"kekeh dhin2
"ayah bisa kembali bekerja sayang . Saatnya kau bantu kantor mamamu biar kantor ayah . Ayah dan mommy yang kerjakan . Kasihan mamamu tiap hari pulang malam terus"ujar jackson
"tapi…"ucapan dhin2 terpotong dengan ucapan mark yang menyusul suaminya
"mommy akan menjaga ayahmu dengan baik . Kau tak perlu khawatir . Habiskan waktumu bersama mama dan kekasihmu . Kasihan mereka kau abaikan terus2san"ujar mark
"boleh ayah bertanya?"ujar jackson
"seberapa jauh hubungan kalian?"tanya jackson
"kami masih biasa ayah . Tak perlu khawatir . Aku bisa bertanggung jawab apapun yang terjadi dengan diriku . Aku sudha dewasa"uajr dhin2 bangga
"kau tahu jika kau sama dengan mommy?"tanya mark
"aku tahu "jawab dhin2
"mama memberitahuku "tambahnya
"kau merasa tuhan tak adil?"tanya mark
"no . Aku merasa tuhan sayang padaku karna ia memberikanku kelebihan"ujar dhin2
"kau tak malu?"tanya mark
"mommy malu?"tanya dhin2 balik
"tentu tidak doang . Mommy malah bangga bisa membuat ayahmu bahagia"ujar mark
"aku juga akan bangga seperti mommy nanti"ujar dhin2
Mereka berdua tersenyum mendengar ucapan anak mereka . Mereka merasakan anaknya semakin dewasa . Dan itu artinya cepat atau lambat mereka harus melepaskan anaknya
.
.
.
Update . Dan pastinya pendek . Entah kenapa tak da niatan bikin story yang kosa kata nyampe 1k lagi .. 😂😂😂
Jujur sebagai author nulis 200 kata jha susah . Jika kita tak menemukan mood dan jalur cerita . Jadi hargai author yang sudah susah payah bikin cerita
Tak dihargai tak apa . Asal jangan tinggalkan luka itu sudha cukup bagi saya
Terima kasih banyak