Pagi hari ini dhin2 terlalu sensitif . Jackson melihatnya bingung . Karna dia selalu mengajari anaknya untuk sopan dan menghargai perasaan orang lain . Tapi pagi ini dia marah kepada seorang dokter gara2 tak mengizinkan dia membawa ayahnya keluar sebentar . Dan pada akhirnya dokter tersebut mengizinkannya"kakak ada masalah?"tanya jackson
Tapi yang ditanya hanya diam dan memandang sepatunya yang menurutnya lebih nyaman dipandangnya untuk sekarang
"kakak marah karna songjoon saem akan bertunangan?"tanya jackson membuat dhin2 memandangnya terkejut
"benar?"tanya jackson dan dhin2 menganggukan kepalanya
"kakak gak tahu . Disini ada rasa sakit dan kakak merasa kecewa dan tak rela " ujar dhin2
"kakak menyukai songjoon saem"tanya jackson
"kakak suka . Kakak nyaman disampingnya . Kakak merasa sepi saat dia tak ada disampingku . Apa itu yang namanya sayang ?"tanya dhin2
"hanya sayang?"tanya jackson
Dhin2 memandang ayahnya . Jackson tersenyum . Lama dhin2 tak melihat senyum cerah ayahnya itu
"tanya hatimu . Jika sudah menemukan jawabannya temui songjoon hyung . Katakan apa yang ada dihatimu "ujar jackson
"ayah tak masalah?"tanya dhin2
"kenapa kau tak tanya mamamu?kalau ayah . Seperti yang kau lihat . Ayah dan mommy"ujar jackson
"ayah tak masalah . Kebahagiaan harus diraih bukan . Asal anak ayah bahagia . Apapun pilihan dan jalan yang ditempuhnya ayah tetap akan mendukungnya"ujar jackson lagi
"ayah lelah . Bisa bawa ayah kekamar"ujar jackson dan dhin2 menurutinya membawanya kembali kekamarnya
Disaat memasuki kamar dhin2 melihat mark sudah disana . Dia membawa makan siang mereka . Dhin2 membantu ayahnya menaiki ranjang . Dan memeluknya
"wae?"tanya mark bingung
"biarkan"ujar jackson mark hanya tersenyum dan duduk disamping suaminya dan membelai kepala anaknya itu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Victoria menemui jackson malam hari setelah tafi sore dhin2 meminta pendapatnya . Bagaimanapun jackson lebih mengenal dhin2 dibanding dirinya
"jackson a?"ujar victoria saat jackson hanya tersenyum saat dia bertanya bukan menjawabnya
"kau ada masalah dengan asmara dhin2?" Tanya jackson
"bukan begitu"ujar victoria
"mungkin aku juga salah . Karna dia berkembanga dalam keluarga sekitar yang berbeda dengan orang lain "ujar jackson
"maaf . Bukan aku berniat menyalahkanmu"ujar victoria
"ani . Aku memang salah "ujar jackson tersenyum
"semua keputusanmu . Bagaimanapun kau ibunya . Kau lebih berhak memutuskannya"ujar mark
"kalian tak masalah?"tanya victoria
"dia laki2 yabg baik kok "ujar mark
"asal dhin2 bahagia . Aku tak masalah"ujar jackson
Victoria memikirkan ucapan mereka berdua . Dan senyum nampak diwajahnya . Asal anaknya bahagia kenapa tidak . Toh itu pilihan anaknya sendiri
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jackson memeluk mark setelah kepulangan victoria tadi . Mark menikmati moment2 seperti ini . Lama mereka tak begini . Apa lagi setelah jackson masuk rumah sakit
"aku rindu anak2 "ujar jackson
"kan bentar lagi natal . Coba kita bilang kedokter . Agar kau bisa merayakan natal dirumah"ujar mark
"good idea"ujar jackson
Mark memeluk suaminya dan mereka pergi kealam mimpi . Dengan senyum tak lepas dari wajah mereka
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hy hy hy
Update pendek heheh
Jujur kemarin ada niatan part ini bakal end . Tapi gara2 ada protesan . Jadi dirubah alur ceritanya . Dan bakal diperpanjang ceritanya
Ps . Bagai follower yang baru . Jika kalian ingin di followback tinggal bilang yaw cin
Bukan sombong tak mau follow back/ gak mau baca cerita kalian ... cuma jarang baca sekarang
Klo kalian ceritanya ingin dibaca dan di follow back tinggalkan jejak disini yaw .. biar aku follow kalian 😄😄😄
Terima kasih